Trusted

Pasukan Whale Kompak Take Profit Bitcoin (BTC) dan Alihkan Investasi ke Ethereum (ETH), Waktunya Altseason?

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Akun X milik Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) diretas pada hari Selasa (9/1), dengan cuitan yang mengatakan bahwa ETF Bitcoin telah disetujui.
  • Harga Bitcoin (BTC) justru turun pasca diunggahnya cuitan tersebut, sementara harga Ethereum (ETH) naik. Selain itu, terlihat adanya aliran dana yang signifikan ke Ethereum.
  • Bitcoin Dominance Rate (BTCD) menunjukkan tanda-tanda tercapainya pucuk. Aksi breakdown dari pola saat ini dapat menjadi katalis untuk periode kenaikan altcoin.
  • promo

Harga Ethereum (ETH) meroket sejak hari Selasa (9/1) dan nyaris menembus puncak harga 2023 kemarin (10/1).

Sebaliknya, harga Bitcoin (BTC) justru menukik pada hari Selasa dan akhirnya tergelincir di bawah US$45.000 kemarin.

Ethereum Pump usai Tersiar Berita Palsu ETF Bitcoin

Pada hari Selasa, akun resmi X milik SEC mengunggah cuitan yang berisi pengumuman bahwa ETF Bitcoin telah disetujui. Namun, tak berselang lama kemudian, Ketua SEC, Gary Gensler, menyatakan bahwa akun media sosial mereka tersebut telah diretas dan keputusan resmi tentang persetujuan ETF Bitcoin belum dibuat.

Sejak tersiarnya pengumuman palsu tersebut, tercatat telah terjadi perbedaan signifikan dalam pergerakan harga BTC dan ETH (hijau). Sementara harga ETH naik sebesar 5%, harga BTC justru turun 4%.

Ethereum (ETH) Bitcoin (BTC) Chart
Grafik 30 Menit ETH & BTC/USDT | Sumber: TradingView

Data on-chain menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 24 jam terakhir, salah seorang whale terpantau meminjam BTC senilai US$11 juta dari lending protocol Aave dan menukarnya dengan ETH dengan jumlah yang sama. Selain itu, data on-chain ini juga menunjukkan fenomena meningkatnya jumlah kepemilikan ETH oleh whale dengan laju yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lalu, yang tak kalah menarik, berdasarkan aliran smart money yang tercatat, terdapat arus masuk dana sejumlah lebih dari US$23 juta ke dalam ETH dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Apa Kata Para Analis?

Kalangan trader dan analis kripto di platform X (Twitter) berpendapat bahwa telah terjadi pergeseran narasi, dan aliran perpindahan dana dari Bitcoin ke Ethereum telah dimulai.

Pertama, Alex Kruger menyatakan bahwa titik bottom dari harga ETH/BTC kemungkinan telah tercapai:

Kebanyakan komponen untuk [indikasi] bottom $ETHBTC sudah tercapai: – pergeseran narasi: dari ETF BTC ke ETF ETH – acara mendatang: airdrop EigenLayer – grafik: koreksi 50% + fakeout dari level terendah 2022 – sentimen: pesimisme ekstrem

Di sisi lain, Will Clemente mengunggah sebuah cuitan yang menyajikan grafik ETH/BTC. Grafik ini menampilkan penyimpangan atau deviasi di bawah level terendah 2022.

Ethereum/Bitcoin Weekly Chart.
Grafik Mingguan ETH/BTC | Sumber: X

Terakhir, Cold Blooded Shiller menyebutkan bahwa narasi akan bergeser ke ETF Ethereum, yang akan mengakibatkan aksi pump alias dongkrakan harga untuk ETH sendiri.

Prediksi Bitcoin Dominance Rate (BTCD): Akankah Altseason Segera Tiba?

Grafik 3 hari untuk Bitcoin Dominance (BTCD) menunjukkan bahwa harganya telah menanjak di dalam sebuah ascending parallel channel sejak November 2022. Adapun channel atau saluran semacam itu biasanya berisi pergerakan korektif. Artinya, peluang terjadinya penurunan (breakdown) dari saluran tersebut cukup besar.

Terlebih, BTCD saat ini juga tengah diperdagangkan di bagian bawah saluran ini, yang semakin menegaskan kemungkinan bahwa penurunan akan terjadi.

Ditambah lagi, indikator Relative Strength Index (RSI) 3 harinya memancarkan sejumlah sinyal bearish.

Sebagai informasi, RSI adalah indikator momentum yang trader gunakan untuk mengevaluasi apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) ataukah oversold (jenuh jual). Berbekal indikator ini, mereka dapat mengetahui kapan waktu yang optimal untuk megakumulasi ataupun menjual suatu aset. Adapun pembacaan di atas nilai 50 dan tren naik mengindikasikan bahwa bull masih unggul, sementara pembacaan di bawah nilai 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.

Di samping itu, RSI 3 harinya telah melandai sejak menghasilkan pola bearish divergence (hijau), yang juga berimpit dengan pucuk BTCD. Jika BTCD mengalami breakdown dari saluran tersebut, angkanya bisa tergelincir 10% menuju area support terdekat di 48,50%. Dan yang menarik, hal ini bisa menjadi katalis untuk altseason minor.

Bitcoin Dominance Rate (BTCD) Price Movement
Grafik 3 Hari BTCD/USDT | Sumber: TradingView

Kendati prediksi harga BTCD ini bernada bearish, keberhasilan untuk merebut kembali garis tengah saluran dapat memicu kenaikan sebesar 11% menuju garis tren resistance saluran itu di 60%.

Bagaimana pendapat Anda tentang perpindahan dana whale dari Bitcoin (BTC) ke Ethereum (ETH) dalam rangka menyambut narasi ETF Ethereum? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori