Lihat lebih banyak

3 Prediksi Kripto Terbesar untuk Bulan Januari 2024

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Chainlink (LINK) telah berkonsolidasi di dalam saluran paralel sejak November 2023. Jika terjadi breakout, laju kenaikan harga akan semakin cepat.
  • BNB berhasil menembus garis tren descending resistance yang sudah ada selama 770 hari. Namun, harganya masih harus menghadapi satu resistance horizontal lagi.
  • Arbitrum (ARB) dan Polygon (MATIC) telah berhasil menembus resistance masing-masing. Tren naik yang signifikan berpotensi terjadi pada bulan Januari.
  • promo

Prediksi kripto terbesar di bulan Januari 2024 ini berfokus pada Chainlink (LINK), BNB, dan layer-2 (L2) Ethereum.

Desember adalah bulan yang sangat bullish untuk pasar kripto, menutup tahun dengan capaian yang impresif. Untuk itu, BeInCrypto menyajikan sejumlah prediksi teratas untuk aset-aset kripto unggulan di bulan Januari 2024.

Harga LINK adalah salah satu top gainer pada bulan September dan Oktober 2023. Hal ini karena harganya telah berhasil membukukan kenaikan nyaris 200%. Namun, reli tersebut telah melambat secara signifikan sejak itu, dan LINK terpantau telah berkonsolidasi di dalam saluran ascending parallel. Meskipun sukses meraih puncak harga tahun 2023 di angka US$17,67 pada 28 Desember, harga LINK menciptakan sumbu atas (upper wick) yang panjang (ikon merah) dan terperosok.

Kendati demikian, RSI memberikan pembacaan yang bullish. Umumnya, trader pasar menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan kapan waktu optimal untuk mengakumulasi ataupun menjual aset. Adapun pembacaan RSI di atas 50 dan tren yang naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sedangkan pembacaan di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.

Sementara itu, RSI LINK kini sedang berkisar di atas 50, terus menanjak, dan telah menghasilkan pola bullish divergence tersembunyi (hijau). Tak ayal, ini pun menjadi pertanda dari berlanjutnya tren yang sebelumnya.

Di sisi lain, garis tren resistance dari saluran tersebut tengah berada di level US$18,50, yakni berimpit dengan area resistance jangka panjang. Jika harga LINK mampu untuk breakout, harganya berpeluang melesat naik sebanyak 75% menuju resistance berikutnya di US$28.

Chainlink (LINK) Price Movement
Grafik 3 Hari LINK/USD | Sumber: TradingView

Namun, terlepas dari prediksi harga LINK yang bullish ini, terjadinya penurunan dari saluran yang disebutkan tadi akan menggagalkan potensi breakout tersebut. Selanjutnya, LINK terancam turun hingga 30% menuju support terdekat di US$11.

BNB Akhirnya Bakal Tembus US$400

Harga BNB terus menanjak sejak bulan Oktober 2023 lalu, ketika diperdagangkan pada level terendah US$202. Pergerakan naik ini menyebabkan terjadinya breakout dari garis tren descending resistance jangka panjang yang sudah bertahan selama lebih dari 770 hari. Terlebih, aksi kenaikan ini juga menyebabkan tercapainya puncak harga US$320 minggu lalu.

Di samping itu, RSI mingguan BNB memvalidasi breakout ini karena terpantau bergerak di atas angka 50 (ikon hijau) saat harganya breakout.

Saat ini, harga BNB tengah menghadapi resistance di level US$345. Jika harga berhasil breakout, tidak akan ada lagi resistance yang menghadang hingga level US$450. Dengan begitu, kondisi ini bisa menyebabkan kenaikan pesat sebanyak lebih dari 40%.

BNB Price Movement
Grafik Mingguan BNB/USDT | Sumber: TradingView

Meskipun prediksi harga BNB ini bullish, penolakan yang kuat pada level US$345 dapat memicu penurunan sebanyak 30% menuju support terdekat di US$245.

Arbitrum (ARB) dan Polygon (MATIC) Menutup Daftar Prediksi Kripto untuk Bulan Januari 2024

Salah satu perkembangan terbesar di paruh kedua tahun 2023 adalah kencangnya kenaikan harga Solana (SOL) dan ekosistemnya. Prestasi SOL ini mungkin memang sempat membuat likuiditas ekosistem Ethereum menjadi kering. Namun, situasi ini bisa berubah pada bulan Januari, khususnya pada solusi penskalaan layer-2 (L2), seperti ARB dan MATIC.

Harga ARB hampir mencapai rekor tertinggi (ATH) dan sedang dalam proses penutupan di atas area resistance terakhir di level US$1,70. Jika ini terjadi, harganya berpotensi naik sebesar 45% menuju resistance berikutnya di US$2,50.

Selain itu, harga MATIC juga menunjukkan tanda-tanda bullish karena telah menembus garis tren descending resistance jangka panjang yang telah ada selama 740 hari. Dengan demikian, harganya berpeluang meningkat 50% ke resistance berikutnya di US$1,55.

ARB & MATIC Price Movement
Grafik Mingguan Arbitrum (ARB) & Polygon (MATIC) | Sumber: TradingView

Namun, prediksi bullish ini akan batal bila terjadi penutupan di bawah area resistance US$1,70 serta di bawah garis tren descending resistance. Situasi ini berpotensi memicu penurunan harga sebesar 30% untuk ARB dan MATIC.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 prediksi kripto terbesar untuk bulan Januari 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori