Trusted

Usai Kena Bobol Hampir US$200 Juta, White Hat Hacker Kembalikan Dana US$9 Juta ke Nomad Bridge

2 mins
Oleh
Diterjemahkan Shraddha Sharma
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • White hat hacker telah mengembalikan token kripto senilai hampir US$9 juta yang dicuri dari Nomad Bridge.
  • Peretasan di Nomad Bridge terjadi pada tanggal 1 Agustus dan menargetkan total aset hampir US$200 juta dalam token WETH dan WBTC.
  • PeckShield mengidentifikasi bahwa terdapat enam 'peretas etis' yang telah berhasil melindungi sebagian dari aset yang dicuri.
  • promo

Menurut laporan dari PeckShield, seorang white hat hacker telah mengembalikan sekitar US$9 juta token kripto bridge Nomad, sehari setelah aksi peretasan senilai US$200 juta terjadi.

Be[In]Crypto telah melaporkan bahwa serangan yang terjadi pada tanggal 1 Agustus tersebut menargetkan hampir US$200 juta dalam token WETH dan WBTC. Sesaat setelah itu, Nomad menerbitkan sebuah alamat crypto wallet untuk pemulihan sebagai upaya untuk mengklaim kembali aset yang telah diamankan oleh peretas etis selama serangan itu berlangsung.

Pengumuman itu juga menegaskan kembali bahwa “ini adalah SATU-SATUNYA alamat pemulihan dana resmi”. Mereka juga mengonfirmasi telah bermitra dengan bank kustodian Anchorage Digital untuk menerima dan melindungi token yang dikembalikan.

Peretas Kembalikan Dana dalam ETH, USDC, USDT, dll.

Adapun PeckShield menemukan bahwa dana US$9 juta yang telah kembali, meliputi:

  • 100 token ETH (hampir US$164.000)
  • US$3,78 juta dalam stablecoin USDC
  • US$2 juta dalam stablecoin USDT
  • 15,8 juta covalent query token CQT (setara hampir US$1,38 juta)
  • 1,2 juta FRAX (sekitar US$1,2 juta)
  • 200 WETH (senilai US$328.000)
  • 150.000 stablecoin DAI
  • dll.

Sebelumnya, PeckShield juga sempat melaporkan bahwa enam white hat hacker telah mengamankan sekitar US$8 juta. Beserta sekitar US$7 juta lainnya dengan tujuh bot Maximal Extractable Value (MEV) yang memiliki lebih dari US$7 juta.

Perusahaan keamanan tersebut memperkirakan bahwa tiga alamat utama masih menyimpan sekitar 50% dari total aset kripto yang peretas curi. Sebanyak 10% dari peretas ini memiliki alamat domain Ethereum Name Service (ENS), dengan sekitar US$6 juta aset curian. Namun, tim Nomad telah menegaskan bahwa mereka secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum dan perusahaan analisis chain terkemuka, yaitu TRM Labs, untuk menemukan dana tersebut.

Pencurian Nomad Masuk dalam 10 Insiden Peretasan Terbesar Sejauh Ini

Sementara itu, perusahaan keamanan Elliptic mengklasifikasikan peristiwa yang Nomad alami sebagai insiden pencurian kripto terbesar urutan kedelapan sejauh ini. Elliptic menjelaskan, dalam sebuah artikel blog, pada hari Rabu (03/08/22) bahwa penyerang memanfaatkan kecacatan dalam pengkodean (coding flaw) Nomad untuk menipu transaksi dan menguras sebagian besar dana dalam contract Ethereum milik Nomad.

Menurut laporan tersebut, aksi peretasan itu dapat terlaksana sebagai akibat dari perubahan yang Nomad lakukan pada smart contract miliknya baru-baru ini. Sehingga, kondisi itu memungkinkan peretas untuk mengklaim kepemilikan agunan secara keliru di dalam bridge tersebut.

Elliptic menyatakan, “Peretasan awal memanfaatkan kerentanan untuk [melakukan] bridge 0.1 Wrapped Bitcoin (WBTC) melalui blockchain Moonbeam – berakhir dengan 100 WBTC (US$2,3 juta) di Ethereum.”

Bagaimana pendapatmu terkait topik peretasan Nomad Bridge ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

b9affb885df5498143f5abca759f7591.png
Shraddha Sharma
Shraddha adalah seorang jurnalis di India yang telah bekerja di berita bisnis dan finansial sebelum menyelami dunia kripto. Sebagai seorang penggemar investasi, dia juga memiliki ketertarikan dalam memahami kripto dari pendirian finansial pribadi.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori