White Rock Management, sebuah perusahaan pertambangan aset kripto asal Swiss, memperlebar sayap bisnisnya hingga ke wilayah Amerika Serikat (AS). Perusahaan baru saja membangun penambangan Bitcoin (BTC) di Brazos Valley, Texas, Amerika Serikat. Langkah itu sekaligus menjadi penanda untuk pertama kalinya White Rock menancapkan kakinya di wilayah AS.
Operasi penambangan kripto belakangan ini menjadi cukup tertantang. Pasalnya, perusahaan-perusahaan tersebut tengah menghadapi rencana pembatasan operasional seiring dengan langkah sejumlah negara yang ingin menekan emisi gas buang.
Bisnis penambangan aset kripto dikenal membutuhkan energi yang tidak sedikit, artinya aktivitas ini membuang emisi gas buang yang juga tidak bisa dibilang rendah. Untuk itu, dalam operasi awalnya, White Rock menggandeng Ngon Solutions agar bisa menggunakan sumber energi berupa gas alam, produk sampingan dari sumur minyak yang ada di Texas.
Lewat teknologi dari Ngon Solutions, mitigasi atas emisi gas buang yang berbahaya diklaim bisa menjadi ramah lingkungan dan bisa dialihkan untuk menghasilkan Bitcoin. Perusahaan mengklaim mampu menghemat daya jaringan dari pembakaran bahan bakar fosil dengan memanfaatkan gas yang seharusnya dibakar ke atmosfer.
Selain itu, lewat teknologi dari Ngon Solutions juga digadang mampu mengurangi pelepasan metana ke udara sebanyak 4 juta kaki kubik atau sekitar 5.000 MCF per megawatt setiap tahunnya.
Tambang Kripto di Texas Bukan Hanya Satu
Penambangan aset kripto yang ada di Brazos merupakan tambang pertama dari beberapa tambang yang akan dibangun perusahaan. Rencananya, White Rock Management juga akan memperbesar operasi penambangan Bitcoin perusahaan di Texas. Chief Executive Officer White Rock Management, Andy Long, mengatakan tambang Brazos Valley adalah tambang pertama dari beberapa fasilitas jaringan independen yang bakal ada d Texas. Tambang tersebut memanfaatkan gas alam dan mengubah limbah menjadi sumber energi non-jaringan.
“Peluncuran operasi pertambangan di AS bakal mempekruat posisi perusahaan sebagai pemain baru di industri pertambangan aset digital global,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, perusahaan juga secara ekspansif tengah membidik beberapa lokasi tambahan yang berada di wilayah Amerika Serikat, Amerika Utara, Eropa, dan Amerika latin untuk menjadi destinasi baru pengembangan bisnisnya.
Founder White Rock Management, Serhiy Tron, menjelaskan perseroan memiliki beberapa rencana tambahan selain jalur organik. Peluang untuk melakukan merger dan akuisisi (M&A) juga terus digenjot guna memperbesar pertambangan aset kripto perusahaan.
“Melihat kondusifnya lingkungan pasar saat ini, kami juga mencari peluang untuk M&A serta kemitraan strategis,” tambahnya.
Dengan dimulainya operasionalisasi tambang kripto perusahaan di Texas, maka total hashrate perusahaan ditargetkan akan menjadi lebih dari 1,6 EH/s. Semakin tinggi hashrate, maka semakin cepat juga peluang perusahaan untuk bisa memecahkan algoritma yang ada di blockchain untuk mendapakan Bitcoin. White Rock sendiri memiliki kapasitas terpasang di Swedia sebesar 30 mega watt (MW).
- Baca juga: Demi Mengurangi Dampak Lingkungan Akibat Mining Bitcoin, Gedung Putih Siapkan Laporan Baru
Berbagai Wilayah Ramah Kripto Jadi Destinasi Mining Farm
Texas selama ini memang dikenal sebagai salah satu negara bagian AS yang ramah terhadap kripto. Tak sedikit anggota parlemen setempat yang mendukung penambangan aset kripto. Banyaknya perusahaan pertambangan kripto yang migrasi ke Texas juga dipicu oleh rendahnya harga energi yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, Texas juga sudah menderegulasi jaringan listrik yang memungkinkan para penggunanya bisa memilih penyedia listrik yang akan digunakan.
Di samping itu, beberapa wilayah yang juga disebut memiliki sumber daya yang cukup, serta ramah terhadap penambangan kripto adalah Kazakhstan. Wilayah tersebut menjadi salah satu destinasi unggulan bagi perusahaan pertambangan kripto di Cina yang tengah mencari lokasi lain untuk menjalankan bisnisnya. Negara yang berada di sebelah Cina itu memiliki pasokan energi melimpah dalam bentuk batu bara. Tempat lainnya yang juga dikenal ramah terhadap kripto adalah Wyoming.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
