Lihat lebih banyak

Wormhole Rilis Blockchain Khusus Aplikasi yang Dikembangkan di Ekosistem Cosmos

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Wormhole, salah satu protokol cross-chain messaging populer di dunia kripto, pada hari Jumat (21/7) mengumumkan perilisan Wormhole Gateway.
  • Menurut Wormhole Foundation, Gateway akan berfungsi sebagai layer verifikasi untuk Wormhole messages, yang menawarkan layer verifikasi tambahan di samping mekanisme konsensus Guardian di Wormhole yang sudah ada.
  • Fase awal dari Gateway akan menghubungkan sekitar lebih dari 23 chain berbasis di Cosmos, termasuk chain terkemuka seperti Osmosis, Evmos, Neutron, dan Sei.
  • promo

Wormhole, salah satu protokol cross-chain messaging populer di dunia kripto, pada hari Jumat (21/7) mengumumkan perilisan Wormhole Gateway.

Gateway merupakan blockchain khusus aplikasi (app-chain) yang dikembangkan dalam ekosistem Cosmos, yang merupakan layer-0 yang menghubungkan berbagai blockchain. Gateway bertujuan untuk menghubungkan beberapa chain dan aplikasi di Cosmos melalui satu router likuiditas cross-chain.

Fase awal dari Gateway akan menghubungkan sekitar lebih dari 23 chain berbasis di Cosmos, termasuk chain terkemuka seperti Osmosis, Evmos, Neutron, dan Sei.

Gateway Sebagai Layer Verifikasi Berdaulat

Rencana sedang dilakukan untuk mengintegrasikan lebih banyak chain, yang semaunya akan menggunakan protokol messaging asli dari Cosmos, yaitu protokol inter-blockchain communication (IBC).

Dengan hal ini, Gateway akan berfungsi sebagai pesaing interoperabilitas seperti Axelar yang sudah menghubungkan chain berbasis Cosmos.

Inisiasi terbaru dari Wormhole ini akan menjadi bridge bagi aset kripto dari dan ke berbagai Cosmos chain. Aset Kripto akan dikunci di Gateway dan fungible asset Interchain Standard 20 (ICS-20) baru akan dicetak dan dikirim ke chain tujuan melalui IBC.

Menurut Wormhole Foundation, Gateway akan berfungsi sebagai layer verifikasi untuk Wormhole messages, yang menawarkan layer verifikasi tambahan di samping mekanisme konsensus Guardian di Wormhole yang sudah ada.

“Gateway bertindak sebagai layer verifikasi berdaulat untuk Wormhole messages, menambahkan cara perlindungan kedua untuk mekanisme konsensus Guardian di Wormhole sendiri pada ledger publik yang benar-benar transparan,” jelas Wormhole Foundation.

Perbedaan Gateway dan Wormhole Bridge

Adapun Gateway bukanlah produk pertama dari Wormhole. Wormhole Bridge, protokol yang menghubungkan beberapa blockchain, memungkinkan transfer aset kripto dan data melintasi blockchain layer-1 (L1) di luar ekosistem Cosmos.

Gateway, yang menghubungkan berbagai chain di Cosmos, dinilai merupakan kemajuan signifikan dari desain asli Wormhole Bridge.

Sebagai gambaran tentang Wormhole Bridge, aset kripto dari blockchain Ethereum dipindahkan ke jaringan Solana menjadi wrapped sebagai representasi pada chain tujuan.

Namun, pada Februari 2022, ada peretas yang berhasil mengeksploitasi Wormhole Bridge di Solana. Pihak itu memalsukan tanda tangan keamanan khusus di bridge dan mencetak 120.000 wrapped Ether (wETH) yang bernilai sekitar US$326 juta.

Peretas itu kemudian menukar wETH yang dicetak secara curang dengan ETH asli di jaringan Ethereum. Untungnya, Jump Crypto, entitas yang mendukung pengembangan dan investasi infrastruktur web3, pada waktu itu berkomitmen mengganti semua ETH yang hilang.

Dana yang Dicuri dari Wormhole Berhasil Dipulihkan

Sebagai informasi, Jump Crypto adalah pihak yang terlibat dalam pengembang Wormhole Bridge. Mereka percaya pada masa depan multi-chain dan Wormhole merupakan infrastruktur penting.

Terkait insiden peretasan yang dialami Wormhole, Jump Crypto mengatakan, “Kami mengganti 120.000 ETH untuk membuat anggota komunitas utuh dan mendukung Wormhole sekarang untuk terus berkembang.”

Terlepas dari hal itu, usaha untuk memulihkan aset kripto yang dicuri terus dilakukan. Pihak Wormhole menawarkan hadiah bug senilai US$10 juta dan perjanjian white hat kepada para peretas sebagai imbalan untuk mengembalikan dana itu.

Sementara itu, pihak Jump sempat menyatakan bahwa mereka bekerja dalam konsultasi yang sangat erat dengan sumber daya pemerintah dan sumber daya swasta.

“Ada banyak senjata yang ahli melacak penjahat seperti ini, dan kami berada dalam pertarungan ini secara permanen,” jelas pihak Jump.

Memasuki akhir Februari lalu, muncul kabar bahwa Jump Crypto akhirnya berhasil memulihkan 12.000 ETH yang dicuri.

Platform decentralized finance (DeFi) Oasis mengatakan bahwa pihaknya menyita aset yang terkait dengan eksploitasi Wormhole dan mengembalikannya ke pihak ketiga yang berwenang, yaitu Jump Crypto, setelah diperintahkan untuk melakukannya oleh pengadilan.

Dalam sebuah pernyataan pada 24 Februari lalu, Oasis, yang mengembangkan software multi-signature wallet, merupakan tempat peretas menyimpan dana hasil eksploitasi itu.

Oasis mengatakan bahwa white hat hacker baru-baru ini memberi tahu tentang kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui dalam desain akses multisig admin mereka. Menyusul perintah pengadilan pada 21 Februari lalu dari Pengadilan Tinggi Inggris dan Wales, kerentanan itu dieksploitasi untuk mengambil dana tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori