Trusted

Zipmex Indonesia Mau Tutup Operasi, Bappebti Imbau Pengembalian Dana Nasabah

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Zipmex Indonesia sudah mengajukan permohonan penutupan operasi ke Bappebti sejak 2 hingga 3 bulan terakhir.
  • Bappebti mendorong pengembalian aset nasabah.
  • promo

Salah satu crypto exchange yang beroperasi di Indonesia, Zipmex Indonesia, disebut tengah mengajukan proses penutupan bisnis ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya, memaparkan bahwa keputusan pengajuan penutupan operasi datang dari Zipmex Holding.

Proses pengajuannya sendiri, ujar Tirta, sudah berlangsung sejak 2 hingga 3 bulan terakhir. Oleh karena itu, Bappebti selaku lembaga pengawas mendorong perusahaan untuk melakukan pengembalian dana kepada nasabah.

“Tenggat waktu pengembalian dimonitor oleh Biro Pengawasan. Penutupan sedang kami proses, tetapi mereka harus selesai dulu prosesnya dengan nasabah,” jelas Tirta kepada BeInCrypto, Senin (24/6).

Hal ini memberikan titik terang bagi nasabah Zipmex di Indonesia yang selama ini terkatung-katung pengembalian dananya. Sejak tahun 2022, perusahaan sudah mulai menangguhkan fitur penarikan dana seiring dengan hantaman crypto winter di global.

Konon, perusahaan terseret konflik keuangan dengan Babel Finance dan Celsius Network. Diketahui, Zipmex memiliki utang yang belum dibayar oleh mitranya sebesar US$53 juta.

Bappebti Tidak Temukan Adanya Indikasi Pelanggaran

Tirta menambahkan bahwa pengajuan penutupan Zipmex Indonesia tidak berhubungan dengan kasus yang saat ini sedang berlangsung di Thailand. Ia membeberkan, tidak terdapat indikasi pelanggaran karena sejak kasus Zipmex mencuat di Negeri Gajah Putih, Biro Penyidikan sudah melakukan investigasi dan dipastikan bahwa dana nasabah aman.

“Pengajuan penutupan karena keputusan holding Zipmex Global,” sambung Tirta.

Seperti diketahui, pada pertengahan Juni lalu, Menteri Keuangan Thailand sudah mencabut izin usaha broker dan perdagangan aset digital Zipmex. Keputusan yang berlaku efektif sejak 28 Mei itu memerintahkan perusahaan untuk menyetop seluruh aktivitas di yurisdiksinya dan mendorong pengembalian dana nasabah secara tuntas.

BeInCrypto sebelumnya melaporkan, keputusan tersebut diambil sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Thailand. Regulator melihat bahwa kondisi keuangan Zipmex bisa menimbulkan dampak yang merugikan bagi masyarakat dan perusahaan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori