Lihat lebih banyak

SEC Thailand Gugat Eks CEO Zipmex atas Tuduhan Penipuan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC Thailand menggugat Akarlap Yimwilai, eks CEO Zipmex Thailand, atas tuduhan telah menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan pelanggan.
  • Di tengah reorganisasi kebangkrutan, Zipmex mencari moratorium pembayaran selama dua bulan menyusul kolapsnya proyek Terra (LUNA).
  • Bakkt, crypto exchange yang berbasis di AS, yang juga terkena dampak bear market, berencana melikuidasi sekuritas senilai US$150 juta untuk mendanai operasional satu tahun ke depan.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Thailand telah menuduh mantan CEO Zipmex Thailand karena menerbitkan informasi palsu dan menyesatkan pelanggan. SEC menyatakan bahwa Akarlap Yimwilai, selaku pimpinan unit Thailand dari crypto exchange Singapura tersebut dari tahun 2018 hingga 2023, telah menyesatkan pelanggan. Tuduhan ini muncul bahkan ketika crypto exchange pesaing dari AS, Bakkt, mengutip masalah arus kas.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (8/2), SEC Thailand melayangkan tuduhan kepada mantan CEO Zipmex Thailand, Akarlap Yimwilai, atas tindakan korupsi dan penipuan.

SEC Thailand Tuduh Zipmex atas Praktik Penipuan

Menurut SEC Thailand, Zipmex Thailand telah memindahkan dana dari dari Z Wallet milik Zipmex ke sebuah crypto wallet luar negeri. Tindakan ini dianggap melanggar syarat dan ketentuan layanan wallet yang telah disepakati, di mana pelanggan tidak bersedia dana mereka dipindahkan untuk keuntungan perusahaan. SEC mengklasifikasikan tindakan ini sebagai bentuk penipuan. Akibatnya, SEC pun telah mengambil langkah hukum dengan mengajukan permohonan kepada CEO Kantor Divisi Pemberantasan Kejahatan Provinsi untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

Sebagai informasi, Zipmex Thailand adalah bisnis lokal dari induknya di Singapura, Zipmex. Pada tahun 2020, mereka berhasil mengantongi lisensi operasional dari SEC Thailand. Namun, pada tahun 2021, regulator tersebut pernah mendenda crypto exchange ini beserta CEO-nya, Yimwilai, atas dugaan pelanggaran terhadap undang-undang perdagangan aset digital. Dan minggu lalu, SEC juga telah memerintahkan Zipmex untuk menangguhkan semua kegiatan trading dan brokerage aset digital mereka.

zipmex thailand crypto
Thailand Peringkat Kesepuluh dalam Indeks Adopsi Kripto 2023 | Sumber: Chainalysis

Selanjutnya, Zipmex mengajukan permohonan moratorium atau penangguhan pembayaran selama dua bulan di tengah reorganisasi kebangkrutan selama bear market kripto. Sebagai catatan, crypto exchange ini juga telah mengajukan perlindungan dari kebangkrutan pada akhir Juli 2022 menyusul kehancuran ekosistem Terra (LUNA). Kemudian, tak lama setelah pengadilan menyetujui moratorium tersebut, Akarlap Yimwilai akhirnya mengundurkan diri dari jabatan CEO Zipmex Asia.

Crypto Exchange Bakkt Diterpa Masalah Likuiditas

Crypto exchange yang berbasis di AS, Bakkt, mungkin juga memerlukan perlindungan dari para krediturnya. Hal ini lantaran perusahaannya turut terkena dampak negatif dari bear market tahun 2022. Pihak Bakkt sendiri mengungkapkan bahwa perusahaannya mungkin tidak memiliki likuiditas yang memadai untuk bisa bertahan selama 12 bulan ke depan.

Dalam pengajuan terbaru mereka kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Bakkt mengatakan bahwa kondisi pasar yang terus berubah telah menghambat rencana ekspansinya ke pasar luar negeri serta dalam menghasilkan pendapatan. Sebagai respons terhadap situasi ini, perusahaan berencana untuk melikuidasi US$150 juta sekuritas guna mendapatkan kas yang diperlukan untuk melanjutkan operasi.

“Apabila kami tidak mampu melanjutkan sebagai entitas yang layak, para pemegang saham kami kemungkinan besar akan kehilangan sebagian besar atau [bahkan] seluruh investasi mereka pada kami.”

Bakkt

Adapun pemilik New York Stock Exchange (NYSE), Intercontinental Exchange, merupakan entitas pemilik dari crypto exchange Bakkt. Pada Oktober 2021, Bakkt resmi meluncurkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) mereka.

Sejak listing tersebut, investor telah mengalami kerugian besar. Pasalnya, harga saham Bakkt telah merosot 85% menjadi US$1,45 sejak saat itu. Tak cukup sampai di situ, pendapatan perdagangan perusahaan juga turut terdampak akibat delisting beberapa altcoin populer seperti ADA, MATIC, dan SOL. Langkah ini diambil menyusul tuduhan dari SEC AS bahwa deretan altcoin tersebut merupakan sekuritas yang tidak terdaftar.

Di sisi lain, BeInCrypto telah mencoba menghubungi Bakkt untuk mendapatkan komentar terkait situasi ini. Namun, hingga waktu publikasi, belum ada respons yang diterima.

Bagaimana pendapat Anda tentang kasus yang menimpa Zipmex Thailand ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori