Tinggal dua minggu lagi, non-fungible token (NFT) Ripple akan segera tayang di blockchain XRP Ledger. Dengan syarat, 80% dari validator jaringan memilih mendukung XRPL Amandement v1.9.2 (XLS-20).
Proposal XLS-20 ini akan memungkinkan NFT Ripple dibuat di jaringan XRP Ledger tanpa perlu menggunakan smart contract. Selain itu, standar tersebut juga akan mencakup fasilitas pencetakan dan lelang.
Meski Sempat Tertunda, Standar NFT Ripple Akhirnya Segera Tiba
Nantinya, proposal tersebut akan memungkinkan pembuatan NFT dengan dampak yang minimal pada performa XRP Ledger dan juga kemacetan jaringan.
Sebelumnya pada awal tahun 2022, Ripple Labs telah meluncurkan NFT-Devnet. Tujuannya, untuk mendorong para pengembang untuk mengotak-atik kemampuan NFT dalam proposal XLS-20d. Versi beta-nya mencakup fungsi untuk mencetak, membakar, memperdagangkan, dan memberikan royalti kepada kreator NFT. Transaksi NFTTokenMint dapat digunakan untuk mencetak NFT, sedangkan transaksi NFTTokenBurn dapat digunakan untuk membakarnya. Sementara itu, melalui transaksi NFTTokenCreateOffer, pihak yang tertarik dapat membuat penawaran kepada pemilik NFT terkait.
Ripple pertama kali mengumumkan dukungan NFT untuk XRP Ledger pada bulan Mei 2021 lalu. Langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya yang perlu pengguna bayarkan untuk mencetak NFT di jaringan Ethereum.
Baru-baru ini, Ripple juga telah memperkenalkan grup kedua seniman NFT yang sedang naik daun yang akan berpartisipasi dalam NFT Creator Fund senilai US$250 juta. Dengan dukungan dana tersebut, perusahaan akan menyediakan para seniman independen tersebut dengan keahlian teknis, keuangan, dan pemasaran agar mereka dapat lebih maksimal dalam mempromosikan karyanya.
Sedangkan, pada gelombang kedua, Ripple Labs berfokus pada proyek-proyek yang berbasis pada musik.
Pada bulan September 2021 lalu, dengan menggandeng marketplace mintNFT dan Mintable, Ripple Labs pertama kali mengumumkan peluncuran Creator Fund. Berkat inisiatif itu, perusahaan tercatat sudah berhasil memiliki lebih dari 4.000 seniman NFT hingga bulan Maret 2022.
Siap Rilis Koleksi NFT
Koleksi xSTIK kemungkinan akan menjadi salah satu NFT pertama yang akan diluncurkan dengan XRP Ledger dalam dua minggu mendatang.
Pertama-tama, perusahaan akan mencatat semua saran yang klien usulkan terlebih dahulu. Baru kemudian mengirimkannya ke Stik sehingga dapat diimplementasikan. Langkah berikutnya, perusahaan akan menyelesaikan proses pencetakan, lalu mengirimkan NFT tersebut ke crypto wallet pelanggan. Pelanggan memiliki opsi untuk memilih dari tiga tingkatan kustomisasi: Rare Tier Customized NFT (1.600 XRP), Custom Tier NFT Package (7.200 XRP), dan Custom Head NFT (setara 1.500 XRP token $xSTIK). Pemilik NFT dari masing-masing tingkatan (tier) yang berbeda dapat mengamankan antara 1 hingga 20 poin untuk ditambahkan ke dalam daftar NFT Richlist. TOP30 di daftar NFT Richlist akan memiliki NFT mereka secara otomatis dimasukkan dalam stake untuk menerima hadiah dalam XRP. Sementara itu, bagi pelanggan yang berada di posisi TOP31 dan seterusnya yang memiliki setidaknya dua NFT akan menerima hadiah dalam token xSTIK.
Jika proposal XLS-20 tersebut akhirnya berhasil disetujui, Sologenic, yakni decentralized exchange (DEX) sekaligus marketplace NFT yang dibangun di atas XRP Ledger berpotensi akan menarik perhatian banyak pihak, terutama para pelaku pasar. Bullrun Bulls #2, , New Generation B1, serta Batch 4 Collections adalah 3 koleksi NFT yang paling populer di marketplace ini.
Di sisi lain, beberapa kreator NFT seperti XRPL Wild Stag Treehouse, Astute Scholarz, dan NFT Pawn Kings, juga meluncurkan airdrop NFT sebelum agenda peluncuran resminya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik NFT Ripple ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.