Ethereum (ETH) kembali berada dalam tekanan berat. Harganya tercatat merosot sekitar 3% dalam sehari terakhir hingga terjerembap ke bawah US$1.800. Pelemahan ini memperburuk kondisi posisi leverage raksasa, termasuk dua vault Maker milik whale yang menampung ETH senilai US$235 juta lebih.
Dengan indikator on-chain yang mengibarkan sinyal bahaya dan level teknikal yang kian diuji, pasar saat ini menjadi medan pertarungan sengit antara bullish dan bearish. Mengingat ETH mendekati support krusial, pergerakan dalam beberapa hari ke depan akan menentukan nasib harga selanjutnya.
Whale Ethereum di Ujung Jurang Likuidasi
Ethereum telah terkapar sekitar 3% dalam sehari terakhir, kembali jatuh ke bawah US$1.900. Kemerosotan ini meningkatkan tekanan pada posisi leverage jumbo di ekosistem DeFi.
Berdasarkan data on-chain dari Lookonchain, dua vault whale di Maker—protokol peminjaman DeFi papan atas—saat ini berada di titik kritis.

Dua vault tersebut secara kolektif menyimpan 125.603 ETH, dengan valuasi sekitar US$235 juta. Mengingat harga ETH terus mendekati batas likuidasi, kedua vault ini berisiko mengalami penutupan paksa jika tren bearish berlanjut.
Dalam ekosistem Maker, pengguna menyetor ETH sebagai agunan untuk mengakses pinjaman stablecoin DAI. Agar tidak terhempas ke jurang likuidasi, nilai agunan harus tetap di atas rasio minimum tertentu yang berfungsi sebagai pengaman.

Ketika buffer atau penyangga ini menyusut ke level berbahaya, sistem akan secara otomatis melepas agunan atau jaminan ke pasar untuk menutup utang. Saat ini, rasio kesehatan kedua vault tersebut telah turun ke 1,07—nyaris menyentuh batas minimum.
Salah satu vault akan terlikuidasi jika ETH anjlok ke US$1.805, sementara vault lainnya berada di tepi jurang pada US$1.787. Jika tekanan jual tak kunjung reda, likuidasi ini berpotensi mempercepat kehancuran harga lebih lanjut.
Indikator On-chain Tegaskan Dominasi Bearish
Kemerosotan terbaru Ethereum telah menyeret Relative Strength Index (RSI) kembali ke zona oversold atau jenuh jual. Angkanya kini berada di level 24,37. Padahal tiga hari sebelumnya, RSI masih bertengger di 58,92, mencerminkan pergeseran sentimen pasar yang teramat cepat.
Sebagai indikator momentum, RSI mengukur kecepatan serta intensitas perubahan harga. Angka di bawah 30 menandakan aset mengalami tekanan jual berlebihan (oversold).

Meski zona oversold kerap menjadi pijakan bagi pemantulan jangka pendek, histori menunjukkan RSI bisa bertahan di area ini dalam waktu lama—atau bahkan makin terbenam—jika tekanan jual terus mendominasi.
Selain itu, Directional Movement Index (DMI) Ethereum semakin mempertegas skenario bearish. Average Directional Index (ADX), yang mengukur kekuatan tren, meroket ke 38,6 dari 23,47 hanya dalam sehari—menunjukkan bahwa momentum turun semakin solid.

Di sisi lain, +DI (indikator arah positif) ambruk ke 10,6, sedangkan -DI (indikator arah negatif) melejit ke 40,23—mencerminkan kendali penuh di tangan penjual.
Kombinasi ADX yang menguat, -DI yang melonjak, serta +DI yang melemah ini menandakan bahwa tekanan bearish terus mengakar kuat, membuat harga ETH rawan akan pelemahan lebih lanjut meskipun sudah memasuki wilayah oversold.
Akankah Ethereum Ambrol ke Bawah US$1.800?
Seumpama tren bearish Ethereum tidak segera mereda, level kunci yang perlu diawasi adalah support di US$1.823. Jika batas ini jebol, ETH bisa dengan cepat terjun ke US$1.759—yang dapat memicu likuidasi dua vault whale Maker yang saat ini berada di ambang kehancuran.
Potensi likuidasi ini dapat memperburuk tekanan jual, membuat ETH semakin sulit menemukan pijakan stabil dalam waktu dekat. Dengan momentum bearish yang masih mencengkeram dan indikator teknikal yang terus melemah, skenario ini menjadi ancaman nyata jika para bull tidak segera merebut kendali pasar.

Namun, jika sentimen pasar berbalik dan tekanan beli menguat, Ethereum bisa kembali menguji resistance di US$1.938.
Apabila resistance ini berhasil ditembus, ETH berpeluang mendaki ke US$2.104—level yang sebelumnya berfungsi sebagai titik support dan resistance. Jika momentum beli terus bertumbuh, ETH bisa melanjutkan reli menuju US$2.320, atau bahkan merangsek hingga US$2.546.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
