Trusted

Siap-siap! 3 Altcoin Ini Diprediksi Bakal Ungguli Kinerja Bitcoin (BTC) di Januari 2024

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Axie Infinity (AXS) sukses menembus garis tren resistance jangka panjang. Selain itu, indikator RSI AXS juga bergerak di atas 50.
  • Harga BNB sedang dalam proses breakout dari garis tren descending resistance jangka panjang yang sudah bertahan selama 400 hari.
  • Arbitrum (ARB) menembus garis tren descending resistance 900 hari setelah terbentuknya pola bullish divergence pada RSI.
  • promo

Ketiga altcoin ini menunjukkan pola bullish terhadap Bitcoin (BTC) dan berpotensi mengungguli kinerjanya pada Januari 2024.

Meskipun Bitcoin mengukir pertumbuhan yang signifikan pada paruh kedua tahun 2023, ketiga altcoin ini menunjukkan tren harga yang lebih menguntungkan. Lantas, mampukah mereka melebihi keuntungan yang BTC capai selama bulan Januari 2024?

Axie Infinity (AXS) Tembus Resistance Jangka Panjang

Harga AXS telah anjlok di bawah garis tren descending resistance jangka panjang sejak Oktober 2021. Penurunan ini menyeret harga turun sampai ke level terendah di 13.400 satoshi pada Oktober 2023.

Sejak saat itu, harga AXS telah menanjak dan berhasil menembus garis tren resistance minggu lalu. Saat terjadinya breakout, garis tren tersebut telah ada lebih dari 800 hari. Dengan RSI sebagai indikator momentum, para trader dapat menentukan apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan apakah akan mengakumulasi atau menjual aset.

Para bull masih unggul jika angka RSI berada di atas 50 dan trennya naik, sementara angka di bawah 50 berarti yang terjadi adalah sebaliknya. Sementara itu, RSI mingguan AXS mendukung breakout tersebut karena indikatornya bergerak di atas 50 (ikon hijau) pada minggu yang sama ketika harga menembus garis tren.

Selepas breakout, AXS menyentuh resistance minor di 24.500 satoshi dan turun tipis. Jika nantinya berhasil breakout, maka harga dapat naik 145% dan mencapai resistance berikutnya di 60.000 satoshi.

Axie Infinity (AXS) Price Breakout
Grafik Mingguan AXS/BTC | Sumber: TradingView

Namun, terlepas dari prediksi harga AXS yang bullish ini, kegagalan untuk menutup di atas area resistance 24.500 satoshi dapat memicu penurunan 30% menuju garis tren descending resistance di 16.000 satoshi.

Harga BNB Lampaui Resistance 400 Hari

Harga BNB telah amblas di bawah garis tren descending resistance jangka panjang sejak November 2022. Penurunan ini mengakibatkan terbentuknya level terendah ₿0,0051 pada bulan Desember.

Setelah itu, BNB memulai pergerakan naik dan kini berhasil breakout di atas garis tren resistance. Altcoin ini mencapai puncak di ₿0,007 dan bergerak di atas garis tren ini. Kendati demikian, sampai saat ini belum terjadi penutupan di atasnya yang akan mengonfirmasi breakout tersebut.

Selain itu, RSI BNB juga tengah menanjak, telah menembus garis resistance (hijau), serta telah bergerak di luar zona overbought. Namun, RSI ini terpantau belum kunjung berkisar di atas 50.

Jika breakout terus berlanjut, BNB berpotensi melejit naik 25% lagi dan mencapai resistance selanjutnya di ₿0,0088.

BNB Price Breakout
Grafik Mingguan BNB/BTC | Sumber: TradingView

Meskipun prediksi harga BNB ini bullish, terjadinya penutupan di bawah garis tren akan menggagalkan breakout. Jika benar demikian, BNB terancam ambruk hingga 25% ke level terendah bulan Desember di ₿0,0051.

Arbitrum (ARB) Jadi Penutup Daftar Altcoin yang Siap Ungguli Kinerja BTC

Altcoin terakhir yang berpotensi mengungguli performa Bitcoin adalah Arbitrum (ARB). Sama seperti dua =altcoin lainnya, harga ARB juga berhasil breakout dari garis tren descending resistance minggu lalu.

Adapun pola bullish divergence pada RSI mingguan menjadi pendahulu dari breakout ini, yang memperkuat momentum kenaikan.

Setelah menembus resistance tersebut, ARB akhirnya mencapai puncak 3.350 satoshi sebelum kemudian terkoreksi ringan. Namun, yang terpenting, harganya berhasil ditutup di atas garis tren resistance tadi.

Jika momentum kenaikan berlanjut, ARB berpotensi naik 15% lagi dan mencapai resistance berikutnya di 3.700 satoshi.

Arbitrum (ARB) Price Movement
Grafik Mingguan ARB/BTC | Sumber: TradingView

Namun, meskipun prediksi harga ARB ini bullish, penutupan di bawah garis tren bisa memicu penurunan 20% menuju support terdekat di 2.600 satoshi.

Bagaimana pendapat Anda tentang potensi ketiga altcoin ini untuk mengungguli kinerja Bitcoin di Januari 2024 nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori