Lihat lebih banyak

3 Sinyal Ini Pacu Prospek Datangnya Altcoin Season

4 mins
Oleh Jakub Dziadkowiec
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kendati pasar altcoin menghadapi tantangan berat selama 24 bulan terakhir, gejala-gejala awal dari altcoin season berikutnya sudah mulai terlihat.
  • Kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) nampaknya tengah mengikuti pola fraktal bullish dari tahun 2016 dan 2020.
  • Altcoin Season Index mengindikasikan bahwa akhir tahun bagi Bitcoin sudah semakin dekat.
  • promo

Kapan altcoin season tiba? Pertanyaan ini tentunya mengemuka di benak banyak trader dan investor sekarang, yang telah melewati berbagai macam kesulitan selama dua tahun terakhir ini. Pertama, bear market yang parah pada tahun 2022 telah membawa aset kripto favorit mereka ambruk hingga ke level terendah selama beberapa tahun. Tak hanya itu, para penggemar altcoin juga harus menatap dengan iri tatkala Bitcoin (BTC) mengukir lonjakan tajam sebesar 180% pada tahun 2023.

Pada saat yang sama, Ethereum (ETH), yakni altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, baru-baru ini mencatatkan level terendah 18 bulan terhadap Bitcoin. Akibat hal ini pula, ada yang bahkan bertanya-tanya apakah ETH sudah mati. Dan jika ETH saja tidak mampu berkinerja baik, maka seluruh pasar altcoin akan tetap mengalami koreksi. Lantas, apakah ini berarti altcoin season selanjutnya hanya akan tetap menjadi mimpi di siang bolong?

Meskipun demikian, ada sinyal-sinyal pada beberapa grafik yang mungkin mengindikasikan potensi hadirnya altcoin season yang akan datang. Sinyal-sinyal tersebut berkaitan dengan kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2), indeks altcoin, dan bahkan aksi harga ETH itu sendiri.

Kapitalisasi Pasar Altcoin Siap Breakout

Dari puncak bulan November 2021 yang mencapai US$1,71 triliun hingga level terendahnya pada bulan Juni 2022 sebesar US$427,57 miliar, indeks kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) mengalami tren penurunan. Setelah itu, dari pertengahan 2022 hingga November 2023, altcoin berada dalam fase akumulasi jangka panjang. Ini bergerak dalam saluran paralel dengan kisaran antara US$494 miliar (garis hijau) hingga US$657 miliar (garis merah).

Selama periode ini, level resistance utamanya tetap berada di angka US$657 miliar, yang berulang kali berfungsi sebagai support selama bull market dan resistance selama fase akumulasi (panah biru) berlangsung. Setelah itu, barulah kapitalisasi altcoin berhasil breakout dari resistance ini pada bulan November 2023 dan meninggalkan kisaran akumulasi jangka panjangnya.

Adapun aksi breakout ini terkonfirmasi oleh dua peristiwa teknikal penting. Pertama, grafiknya menghasilkan struktur jangka panjang yang bullish. Setelah menghasilkan higher high (HH) dan higher low (HL), higher high keduanya saat ini muncul. Ini menunjukkan awal dari tren naik jangka panjang.

Altcoin market cap by TradingView 
Kapitalisasi pasar altcoin | Sumber: TradingView 

Selain itu, breakout ini juga mengantongi konfirmasi dari volume trading altcoin, yang berhasil breakout di atas garis descending resistance (panah biru). Terlebih, garis resistance ini sudah ada sejak altcoin season pada pertengahan tahun 2021. Jadi, terjadinya aksi breakout dari resistance tersebut adalah sinyal yang sangat bullish.

Di sisi lain, target berikutnya untuk TOTAL2 adalah resistance jangka panjang lainnya yang berada di angka US$942 miliar. Setelah mencapai level ini, kita dapat mengantisipasi terjadinya koreksi dan validasi area breakout di angka US$657 miliar sebagai support.

Selain itu, konfirmasi tambahan dari altcoin season yang akan datang adalah struktur fraktal dari grafik TOTAL2, yang baru-baru ini dipublikasikan oleh analis terkenal @el_crypto_prof. Sang analis menegaskan bahwa ini adalah kali ketiga dalam sejarah kapitalisasi altcoin menghasilkan double bottom dengan titik higher low dan false breakout.

Adapun dua kesempatan sebelumnya telah terjadi pada tahun 2016 dan juga 2020. Dalam kedua kasus tersebut, setelahnya terjadi pergerakan naik yang eksponensial dan altcoin season yang kuat.

TOTAL2 chart / Source: X
Grafik TOTAL2 | Sumber: X 

Altcoin Season Index Sudahi Tahunnya Bitcoin

Sinyal kedua yang mendukung potensi pergerakan altcoin akan datang, yakni Altcoin Season Index yang terkenal. Indeks ini memantau kinerja altcoin terhadap Bitcoin dalam tiga interval: bulanan, kuartalan, dan tahunan. Dalam hal ini, interval tahunannya menjadi interval yang menunjukkan perubahan tren yang akan datang.

Analis yang disebutkan tadi, @el_crypto_prof, mencatat dalam salah satu cuitannya bahwa indikator ini hanya mengulangi struktur fraktal tahun 2020.

“Altcoin Season Index menunjukkan bahwa kita nyaris meninggalkan zona $BTC.”

The end of Bitcoin year / Source: blockchaincenter.net 
Akhir tahun bagi Bitcoin | Sumber: blockchaincenter.net 

Ini berarti bahwa penderitaan altcoin terhadap Bitcoin yang sudah berlangsung selama sekitar 2 tahun mungkin akan segera berakhir. Jika indikator jangka panjang ini berperilaku serupa dengan apa yang terjadi pada tahun 2020, maka altcoin season yang kuat bukan mustahil akan terwujud pada tahun 2024.

Ethereum Berada di Ambang Tren Naik yang Kencang

Terakhir, sinyal ketiga yang mendukung kemungkinan munculnya altcoin season adalah grafik harga Ethereum (ETH) itu sendiri. Terlepas dari fakta bahwa pasangan ETH/BTC saat ini berada di level terendah jangka panjang, sekarang bisa menjadi waktu yang ideal untuk mengambil posisi long di sini.

Jika skenario double bottom ini benar terjadi dan ETH memantul dari level 0,052 BTC, maka ETH kemungkinan besar akan melesat dengan cepat menuju resistance terdekat di level 0,085 BTC. Kendati demikian, bila skenario ini ternyata gagal terjadi dan Ethereum amblas, zona support berikutnya ada di level 0,04 BTC. Dan tercapainya level ini akan menjadi validasi dari area resistance sebelumnya pada periode 2018-2021.

ETH/BTC chart by TradingView
Grafik ETH/BTC | Sumber: TradingView 

Sebaliknya, ETH yang dipasangkan dengan USDT sedang dalam proses membentuk struktur bullish, yakni fraktal yang mana telah terulang lagi tepat sebelum bull market sebelumnya. Hal ini juga dicatat oleh trader @IamCryptoWolf dalam unggahan terbarunya di platform X.

Menurutnya, “grafiknya [sudah] cukup jelas,” karena menunjukkan struktur yang mirip dengan aksi harga yang terjadi pada paruh kedua tahun 2020. Jika Ethereum berhasil mempertahankan level US$1.935 dan memvalidasinya sebagai support, maka pergerakan naik yang eksponensial bisa dimulai. Terakhir, seandainya skenario dari bull market sebelumnya terulang lagi, ETH berpotensi mengukir lonjakan dalam 18 bulan ke depan.

ETH/USDT chart / Source: X
Grafik ETH/USDT | Sumber: X 

Bagaimana pendapat Anda tentang beberapa sinyal yang memperkuat prospek kedatangan altcoin season ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori