Prediksi kripto terbesar di bulan Oktober tahun ini berfokus pada Bitcoin Cash (BCH), Ethereum (ETH), dan EOS.
Sejauh ini, bulan Oktober telah membawa kita ke dalam dinamika harga yang fluktuatif, bagaikan sensasi menaiki roller-coaster. Fenomena ini bisa terlihat dari kenaikan signifikan yang terjadi pada 1 Oktober, namun kemudian disusul dengan penurunan tajam keesokan harinya. Dengan mempertimbangkan dinamika tersebut, BeInCrypto menyajikan prediksi kripto untuk bulan Oktober.
Prediksi #1: Bitcoin Cash Berpotensi Capai Puncak Tahunan Baru di Oktober
Harga Bitcoin Cash (BCH) telah mengalami penurunan sejak mencapai rekor tahunannya di angka US$329 pada 30 Juni. Penurunan ini berlangsung di dalam descending parallel channel, yang dianggap sebagai pola korektif.
Pergerakan di dalam saluran atau channel ini selanjutnya mengantarkan harga ke level terendah US$165 pada 17 Agustus. Sementara itu, pemantulan berikutnya memvalidasi garis support channel dan memulai tren naik, yang sampai sekarang masih berlangsung. Namun, BCH kemudian berhasil breakout dari channel tersebut pada tanggal 29 Agustus.
Alasan utama untuk prediksi bullish ini datang dari wave count. Teori Elliott Wave melibatkan analisis pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor untuk menentukan arah suatu tren.
Indikator wave count yang paling mungkin menunjukkan bahwa harga BCH kini berada di gelombang kelima dan terakhir dari pergerakan naik (putih), yang dimulai pada November 2022.
Jika hitungan ini benar, menurut prediksi, Bitcoin Cash akan mencapai puncak tahunan baru di dekat US$425. Target ini ditemukan oleh Fibonacci retracement eksternal 1,61 dari gelombang empat (hitam). Atau dengan kata lain, level tersebut berkisar 75% di atas harga saat ini.
Terlepas dari prediksi bullish harga BCH ini, harga penutupan di bawah area support horizontal minor di US$225 akan berarti bahwa hitungan tersebut tidak valid dan harganya masih dalam fase koreksi.
Dalam skenario ini, kemungkinan besar prospek harganya di masa depan akan mengalami penurunan 28% ke level terendah pada 17 Agustus di US$168.
Prediksi #2: EOS Bakal Jatuh ke Rekor Terendah Baru
Harga EOS telah terjatuh di bawah garis tren descending resistance sejak Mei 2021 silam.
Dan baru-baru ini, garis tersebut menyebabkan penolakan pada tanggal 10 April (ikon merah). Parahnya lagi, aksi ini mengakibatkan terbentuknya harga terendah di level US$0,50 pada bulan Agustus.
Titik terendah ini terbilang krusial karena letaknya berimpit dengan level support terendah sepanjang masa, yang belum pernah tercapai lagi sejak tahun 2017. Selain itu, level terendah sepanjang masa (ATL) yang akurat bertengger di US$0,48, hampir 20% di bawah harga saat ini.
Sementara itu, aksi breakdown dari area US$0,50 dapat menyebabkan EOS tergelincir ke US$0,13, atau 80% di bawah harga saat ini.
Karena tidak ada support horizontal di bawah US$0,50, Fibonacci retracement eksternal 1,61 dari pemantulan terbaru menjadi faktor yang menentukan area untuk titik dasar (bottom) potensial.
Namun, terlepas dari prediksi harga EOS yang bearish ini, aksi breakout dari garis tren descending resistance akan membatalkan prediksi bearish tersebut.
Dalam skenario ini, kenaikan sebesar 120% menuju resistance terdekat berikutnya di angka US$1,25 kemungkinan besar akan menjadi skenario harga di masa depan.
Prediksi #3: Ethereum Berpotensi Melesat Naik 25% di Bulan Oktober
Ethereum telah merosot di dalam pola descending wedge terhadap Bitcoin (BTC) selama lebih dari setahun. Lebih spesifik lagi, pola wedge tersebut sudah ada sejak Juli 2022. Harga ETH saat ini diperdagangkan sangat dekat dengan garis support wedge tersebut.
Titik temu atau konvergensi antara garis tren resistance dan support semakin mendekat, sehingga diperkirakan akan ada pergerakan yang menentukan di luar pola ini dalam waktu dekat.
Selain pola wedge yang dianggap sebagai pola bullish, indikator Relative Strength Index (RSI) harian mendukung kemungkinan terjadinya breakout.
RSI adalah metrik yang populer di kalangan trader untuk mengukur momentum dan memberi informasi terkait keputusan beli atau jual terhadap suatu aset.
Pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.
Dalam kasus ETH, indikator ini telah menghasilkan pola bullish divergence (garis hijau), yakni fenomena ketika penurunan harga dikombinasikan dengan peningkatan momentum. Menariknya lagi, divergensi ini seringkali mengarah pada tren bullish reversal.
Jika Ethereum berhasil breakout dari pola wedge, menurut prediksi, harganya dapat menjulang naik 25% ke wilayah resistance US$0,075. Di sisi lain, aksi breakdown dari garis support wedge akan membatalkan prediksi bullish ini, dan kemungkinan menyebabkan penurunan 12% ke area support US$0,052.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 prediksi kripto di bulan Oktober ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.