Tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset / RWA) semakin mendapatkan tempat di hati para investor kripto. Jika Anda adalah seorang investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio ataupun mencari peluang baru, analisis ini akan membawa Anda pada sejumlah altcoin RWA yang menjanjikan di bulan September.
Daftar ini mencakup kombinasi koin yang sudah dikenal luas dan juga proyek-proyek anyar yang memiliki potensi pertumbuhan perkasa.
Maker (MKR)
MKR, token tata kelola dari proyek MakerDAO, kembali menjadi sorotan di bulan Agustus berkat sejumlah perkembangan positif. Dua minggu lalu, Grayscale, perusahaan manajemen aset kripto terkemuka, resmi menambahkan MKR ke dalam portofolio reksa dana investasinya yang terus berkembang.
Pada periode yang sama, aktivitas jaringan pada Protokol Maker juga mencatat lonjakan. Hal ini turut mendorong harga MKR untuk menguji ulang level alias retest area US$2.000. Saat ini, MKR diperdagangkan seharga US$2.115. Walaupun masih jauh dari rekor harga tertingginya sepanjang masa (all-time high / ATH), MKR tetap menjadi salah satu altcoin RWA yang wajib masuk watchlisht untuk bulan September.
Mencermati grafik harian, MKR telah diperdagangkan di dalam kisaran sempit antara US$1.868 – US$2.201 sejak 8 Agustus. Kalangan bear nampaknya terus mencoba menekan harga ke bawah level US$2.000. Namun, support tangguh di US$2.024 bisa membantu menopang harga di atas batas penting ini.
Baca Juga: Mengenal Real World Asset (RWA): Tokenisasi Aset Dunia Nyata
Jika skenario ini terjadi, harga MKR bisa melonjak menuju level Fibonacci 61,8% di US$2.259. Jika tren ini berlanjut, altcoin ini bisa melaju menuju level Fib 38,2% di US$2.590 sebelum akhir bulan depan.
Ondo (ONDO)
Tak bisa dimungkiri, daftar altcoin RWA ini tidak akan lengkap tanpa kehadiran Ondo. Altcoin ini terbukti sudah beberapa kali menjadi altcoin unggulan di ekosistem RWA. Adapun dalam 30 hari terakhir, harga ONDO sudah amblas 28%. Kendati ini mungkin mengkhawatirkan sebagian investor, analisis ini menguak temuan tren turun tersebut sebenarnya membuka peluang beli yang langka.
Salah satu faktor utama yang mendasari optimisme ini adalah laju pembelian altcoin oleh Blackrock. Berdasarkan tren saat ini, raksasa investasi Amerika tersebut mungkin akan menambah kepemilikan ONDO mereka di bulan September.
Secara teknikal, tanda-tanda kelelahan penjual mulai terlihat ketika token ini terekam menelurkan pola segitiga menurun (descending triangle). ONDO saat ini diperdagangkan seharga US$0,70 dan berpotensi meluncur turun menuju support US$0,65.
Akan tetapi, begitu harga akhirnya menyentuh level ini, maka aksi rebound pun bisa terjadi. Jika tekanan beli cukup kuat, token ini berpeluang mencatat lonjakan 90%, dengan target potensial di US$1,25.
Pendle (PENDLE)
Pendle, yang menduduki peringkat ke-110 di pasar kripto, memungkinkan perdagangan dan tokenisasi yield di masa depan. Ini menjadikannya salah satu altcoin RWA teratas yang wajib dipantau untuk bulan September.
Tak hanya itu, PENDLE saat ini sedang mengalami periode token unlock harian. Meskipun jumlahnya relatif kecil, unlock ini masih punya potensi untuk memengaruhi harga token. Namun, begitu periode ini stabil, altcoin RWA ini bisa melancarkan tren naik.
Baca Juga: Ini Alasan Pendle Finance Layak Dapat Julukan ‘Masa Depan DeFi’
Selama tujuh hari terakhir, harga PENDLE sudah naik nyaris 20%. Mengacu pada grafik harian, token ini sedang bersemayam di dalam saluran naik (ascending channel). Berkat potensi yield-nya, PENDLE berpotensi mencuri minat yang lebih besar dari para pelaku pasar.
Seandainya tekanan beli terus menjulang, token ini bisa terdongkrak naik ke area US$3,90 dalam jangka pendek. Namun, jika tekanan jual malah mendominasi, nilai PENDLE terancam turun ke bawah US$2.
Mantra (OM)
Sejak Juli, OM, native token dari blockchain layer-1 (L1) RWA yang berfokus pada keamanan, Mantra, sukses menjadi salah satu altcoin teratas yang wajib untuk masuk watchlist. Pada waktu publikasi, harga OM berkitar di angka US$0,94. Level ini mewakili raihan reli luar biasa sebesar 4.900% hanya dalam kurun waktu setahun terakhir.
Performa impresif harga OM juga menempatkannya di antara segelintir altcoin di top 100 yang berhasil mencetak rekor harga ATH baru Juli lalu. Untuk saat ini, OM tercatat sudah turun 33% dari puncaknya. Pada grafik harian, altcoin ini tengah bergerak mendekati level support kritis di US$0,93.
Jika OM terpeleset ke bawah support ini, harganya bisa tergelincir ke US$0,85. Namun, level ini juga menjadi zona kokoh untuk peluang pemantulan harga nantinya.
Baca Juga: Analis Kondang Sajikan 10 Altcoin yang Aman untuk Masuk Portofolio Investasi Sekarang
Jika rebound terjadi di tengah optimisme pasar yang lebih luas, harga OM bisa terapresiasi ke US$1,11. Namun, aksi jual pasar yang meluas juga bisa membatalkan prospek bullish ini, selanjutnya menyeret harga turun ke US$0,79.
Axelar (AXL)
Melengkapi daftar ini adalah Axelar, yang tokennya (AXL) telah naik 13,5% dalam tujuh hari terakhir. Axelar memainkan peran penting di sektor tokenisasi RWA. Platform ini memfasilitasi komunikasi lintas chain (cross-chain) untuk perusahaan besar.
Saat ini, harga AXL telah menembus di atas pola segitiga menurun.
Baca Juga: Market Tokenisasi Real-World Asset (RWA) Bisa Tumbuh hingga US$10 Triliun
Saat ini diperdagangkan pada US$0,61, altcoin ini berpotensi untuk melancarkan reli menuju US$0,80 di bulan September. Dengan syarat, momentum ini tetap bertahan serta mampu menangkis penurunan ke level US$0,48. Akan tetapi, aksi turun tetap berisiko terjadi seumpama kalangan bull gagal mencegah tren turun.
Bagaimana pendapat Anda tentang rekomendasi 5 altcoin RWA untuk watchlist di bulan September ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.