Lihat lebih banyak

Ini Alasan Pendle Finance Layak Dapat Julukan ‘Masa Depan DeFi’

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pendle Finance mengukir pertumbuhan yang eksponensial. Token PENDLE melesat tajam 502% secara year-to-date.
  • Pertumbuhan yang luar biasa ini telah mencetak keuntungan besar bagi para trader yang berinvestasi di native tokennya, PENDLE.
  • Terlebih, lonjakan aktivitas jaringan baru-baru ini telah mendongkrak TVL Pendle Finance untuk melampaui US$4 miliar.
  • promo

Sejak awal tahun, PENDLE telah naik drastis sebesar 502% hingga ke rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) yang baru.

Hal ini mencerminkan pertumbuhan substansialnya di tengah lonjakan aktivitas protokol.

Apa Katalis Pertumbuhan PENDLE?

Pendle Finance yakni protokol perdagangan yield berbasis Ethereum. Protokol ini menerapkan pendekatan unik untuk yield farming dengan memisahkan aset menjadi Token Utama dan Token Yield. Kerangka kerja ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan token sembari memperoleh imbal hasil atau yield sebesar 47% dari aset yang mendasarinya.

Kendati baru berdiri tahun 2021, belakangan ini Pendle menyaksikan lonjakan adopsi. Adapun lonjakan ini terjadi berkat peningkatan aktivitas liquid restaking Ethereum dan juga program airdrop dari protokol-protokol DeFi seperti Ether.Fi.

Sejumlah pengguna telah menyetorkan token restaking Ether.Fi mereka, eETH, ke Pendle Finance dalam rangka antisipasi airdrop yang akan datang dari EigenLayer, protokol restaking lainnya. Hal ini karena restaker bakal menerima poin dari EigenLayer.

Pendle TVL
Total Value Locked Aset di Pendle | Sumber: Sentio

Akan tetapi, lonjakan aktivitas Pendle baru-baru ini lebih banyak disebabkan oleh kenaikan batas maksimal untuk pool USDe Ethena mereka menjadi 400 juta. Tak ayal, aktivitas protokol yang terus meningkat ini berhasil mengerek total value locked (TVL) Pendle melampaui angka US$4 miliar.

Fenomena ini menandai peningkatan mencengangkan lebih dari 1.500% sejak awal tahun ketika TVL Pendle masih bertengger di angka US$233 juta. Total volume perdagangan platform ini telah melesat menjadi US$10,5 miliar. Yang patut diperhatikan, sebagian besar aktivitas perdagangan ini terjadi di jaringan Ethereum. Meski begitu, proyek ini juga mulai mendapatkan daya tarik di jaringan layer-2 seperti Arbitrum dan Mantle.

Dengan demikian, ledakan pertumbuhan Pendle Finance ini telah mengukuhkan posisinya sebagai protokol yield DeFi terbesar. Di samping itu, kenaikan yang luar biasa ini turut mendorong co-founder BitMEX, Arthur Hayes, untuk mendeklarasikan platform ini sebagai “masa depan DeFi”.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang Pendle Finance sebagai masa depan DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori