Trusted

8 Airdrop Crypto Solana Tebar Token Gratis, Begini Cara Gabung

4 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Switchboard, Stabble, Kamino, Dawn, Cube, Solayer, Flash Trade, dan The Vault adalah airdrop tier-2 di ekosistem Solana.
  • Peserta airdrop ini bakal mendulang reward dari melakukan tugas seperti staking, referral, dan penyediaan likuiditas.
  • Airdrop ini menyajikan investasi berbiaya rendah; besar reward bergantung pada keterlibatan aktif komunitas & penggunaan protokol.
  • promo

Di tengah euforia pemilu AS yang mendorong Bitcoin mengangkat altcoin naik lebih tinggi, airdrop crypto memberikan peluang investasi dengan ambang masuk rendah bagi investor yang ingin terlibat dalam proyek tahap awal tanpa perlu modal awal.

Peneliti DeFi dan airdrop, Jussy.Sol, menyoroti berbagai airdrop crypto yang menawarkan kesempatan investasi menjanjikan.

Switchboard: Terhubung ke Ekonomi On-chain

Airdrop Switchboard berpotensi sudah dikonfirmasi, dan “orbs dapat diperoleh ketika partisipan memasok likuiditas ke proyek mitra atau menyelesaikan quest. Belum lama ini, mereka juga mengumumkan program kemitraan dengan Monad yang mungkin akan bermuara pada gelaran airdrop yang cukup menarik.

“Jika Anda melewatkan airdrop sebesar US$1.500 — US$3.000 dari PYTH, Anda masih punya kesempatan untuk mendapatkan SWITCH. Untuk mengumpulkan ORB, gunakan protokol mitra mereka (RainFi, Save, Dumpyfun, Marginfi, All Domains, Drift), dan tetaplah aktif di Discord,” ucap sang peneliti.

Adapun syarat partisipasi yakni keterlibatan dalam tugas komunitas serta berinteraksi dengan protokol yang didukung untuk menambah jumlah orbs. Hal ini pada akhirnya juga akan memperbesar peluang airdrop. Situs Solana Guides menyebutkan Flexlend, AllDomains, Solend, Marginfi, dan Kamino sebagai protokol yang dapat diikuti. Namun, perlu dicatat bahwa airdrop Switchboard saat ini masih “sangat underfarmed”.

Stabble: Merevolusi Likuiditas

Dikenal sebagai lapisan likuiditas dan perdagangan frictionless pionir di Solana, Stabble menyisihkan alokasi besar untuk airdrop STB. Untuk memenuhi syarat menerima airdrop ini, peserta wajib menjadi pengguna aktif protokol, di samping kriteria lainnya.

Peserta dapat mengumpulkan poin dengan melakukan swap, menyetor likuiditas, ataupun membuat dan mengelola pool. Semakin banyak poin yang terkumpul, semakin besar pula airdrop yang akan partisipan terima. Sebagai catatan, musim pertama bermula dari peluncuran mainnet hingga TGE. Di saat yang sama, proyek ini juga memperkenalkan berbagai metode untuk mendongkrak jumlah poin yang diperoleh.

“Para pengguna perlu meluangkan waktu yang signifikan di platform Stabble, memiliki pemahaman mendalam tentang DeFi, dan bersedia memberikan masukan mendetail terkait fitur, antarmuka, serta pengalaman pengguna — menawarkan saran untuk perbaikan sebagai pengguna yang terlibat. Umpan balik akan disampaikan secara terstruktur, di mana formulir feedback dan rekaman layar loom sebagai pendukung, jika diperlukan,” jelas Stabble.

Kamino Finance: Lapisan Likuiditas Terkonsentrasi

Kamino Finance adalah salah satu airdrop crypto di jaringan Solana yang menghadirkan layanan pinjam-meminjam serta akses ke beragam vault. Proyek ini secara efektif menyediakan berbagai strategi DeFi.

Kamino telah mengonfirmasi airdrop dan token yang sempat dirumorkan. Premisnya sederhana: pengguna mengumpulkan poin dengan menggunakan produk-produk Kamino. Begitu season ketiga airdrop mulai bergulir, poin-poin tersebut akan dikonversi menjadi token KMNO.

“Di Season 3, dapatkan KMNO dengan cara memanfaatkan platform mereka — Multiply, Vaults, Lending, Borrowing, Long/Short,” terang Jussy.Sol.

Sebagai referensi, Season 2 telah mendistribusikan 3,5% dari total pasokan token Kamino, yaitu 350 juta token KMNO (bernilai sekitar US$13,5 juta) selama empat bulan. Season 3 dimulai pada 1 Agustus. Perkiraan total poin di akhir Season 3 mencapai sekitar 674 miliar. Artinya, ini mewakili kenaikan sebesar 36,1% dibandingkan dengan Season 2.

Dawn: Menghadirkan Layanan Internet

Melalui protokol dan hardware Dawn, pemilik properti atau penghuni dapat membeli dan menjual kapasitas Internet di sekitar area mereka. Walaupun proyek ini memberdayakan pengguna untuk beroperasi sebagai penyedia Internet mandiri, airdrop Dawn belum terkonfirmasi menurut airdrops.io.

Namun, pengguna tetap dapat mendulang poin reward gratis dengan cara menginstal ekstensi validator DAWN dan berpartisipasi sebagai node validator. Peserta juga perlu mereferensikan 30 hingga 40 pengguna serta mengikuti DAWN di X, Discord, dan Telegram. Poin yang terkumpul nantinya dapat dikonversi menjadi airdrop.

“Dalam airdrop seperti ini, mereka yang punya referral lah yang menang, itulah sebabnya Dawn lekas mencapai 1 juta pengguna,” tambah Jussy.Sol.

Cube: Menghadirkan Pengalaman Multi-chain Generasi Berikutnya

Cube berkomitmen untuk aktif dalam pengembangan protokol lintas-chain terdesentralisasi dan infrastruktur Web 3.0. Menurut Jussy.Sol, Cube berencana meluncurkan token serta mainnet dari intent network pada kuartal kedua tahun 2025 mendatang.

Meskipun demikian, peneliti ini mencatat bahwa tugas testnet akan segera tayang. Berdasarkan informasi ini, tim proyek mengimbau pengguna untuk menyimpan deposit mereka dan meraup “Loot Boxes” setiap hari Minggu. Peserta juga bisa mengumpulkan poin dengan membuka box ini; jumlah poin akan sebanding dengan reward yang diperoleh. Sementara itu, akun seperti @Airdrop Guard di X menyebutkan, Cube berpotensi memenangkan tempat di ekosistem Solana.

Solayer: Membangun Jaringan Restaking secara Native di Solana

Di antara airdrop potensial, Solayer menjalankan sistem reward. Meski belum memiliki token sendiri, registrasi baru dan setoran awal akan menyiapkan pengguna untuk menyambut airdrop begitu token meluncur nantinya.

Di samping itu, Solayer juga telah menayangkan mainnet mereka, memungkinkan pengguna untuk meraih reward tambahan. Adapun untuk bisa bergabung, penggunya perlu memenuhi sejumlah syarat. Ini termasuk menyetorkan 10 native SOL, bergabung dalam epoch, mereferensikan depositor, serta menggunakan semua kode undangan, di antara persyaratan lainnya.

“Jumlah setoran, durasi setoran, dan multiplier lebih tinggi untuk setoran native SOL,” papar peneliti.

Flash Trade: Trading dan Earning

Flash Trade memperkenalkan token FAF yang menurut prediksi akan bergulir pada kuartal keempat (Q4). Di sisi lain, airdrop Flash Trade telah terkonfirmasi bagi para holder Flash Trade NFT, meski jumlahnya belum jelas. Barisan pakar mengimbau para pemburu airdrop untuk terus menjalankan trading, membuka sejumlah posisi, dan menyetor di Liquidity Pool.

The Vault: Menyelaraskan Kepentingan Finansial dengan Sosial

Termasuk dalam daftar airdrop yang telah dikonfirmasi, The Vault belum punya token sendiri. Akan tetapi, kemungkinan besar akan meluncurkan tokennya segera. Juga, proyek ini menawarkan airdrop kepada pengguna yang bersedia mengumpulkan poin. Ini berarti, pengguna yang mengumpulkan poin nantinya bisa menukarkan token governance mereka begitu tokennya debut.

Sebagai tambahan informasi, airdrop The Vault sendiri mengalami perpanjangan hingga ke tahun 2025. Dengan demikian, ini memberi durasi yang lebih lama bagi para pemburu airdrop yang memang berminat untuk bergabung. Syarat partisipasinya yakni menjalankan staking SOL atau menyediakan likuiditas ke pool Saber SOL-vSOL dan staking token LP di quarry untuk mengumpulkan poin.

Bagaimana pendapat Anda tentang 8 airdrop crypto Solana ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori