Trusted

Abu Dhabi Terapkan Larangan untuk Crypto Mining di Lahan Pertanian

1 min
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Abu Dhabi larang praktik crypto mining di lahan pertanian. Para pelanggar bakal dikenai hukuman berupa denda hingga AED 10.000.
  • Regulasi ini bertujuan menjaga integritas lahan pertanian, memastikan sumber daya tidak dialihkan untuk mining.
  • Meskipun ada larangan, UEA tetap menjadi pemain kunci dalam lanskap Bitcoin mining global dengan kapasitas 400 MW.
  • promo

Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi telah resmi melarang crypto mining di lahan pertanian.

Regulasi ini diterapkan untuk mengatasi penyalahgunaan lahan pertanian dan menjatuhkan denda hingga 10.000 Dirham Uni Emirat Arab (sekitar US$2.722) bagi si pelanggar.

Regulasi yang Lebih Ketat untuk Jaga Integritas Pertanian

Tak dimungkiri, crypto mining membutuhkan daya komputasi dan listrik yang besar, sehingga berbenturan dengan fungsi utama pertanian. Pemerintah bertujuan untuk menjaga penggunaan sumber daya pertanian sebagaimana mestinya. Karena itu, petani wajib menghindari aktivitas crypto mining untuk mencegah denda yang besar.

Gambaran umum penambangan Bitcoin UEA
Gambaran umum Bitcoin mining di UEA | Sumber: Hashrate Index

Terlepas dari regulasi ini, Uni Emirat Arab (UEA) tetap menjadi negara yang pro-kripto. Pada tahun 2023, negara ini muncul sebagai pemain penting dalam lanskap Bitcoin mining global. Negara ini memiliki kapasitas Bitcoin mining gabungan sekitar 400 megawatt, sehingga berhasil berkontribusi sekitar 4% dari hash rate Bitcoin global.

Tak hanya itu, UEA juga telah menarik minat perusahaan-perusahaan kripto besar. Pada Mei 2023, Chainalysis, sebuah perusahaan analitik blockchain, resmi mendirikan kantor pusat regionalnya di Dubai. Demikian pula, Blockdaemon, penyedia infrastruktur institusional, memperluas kehadirannya di Abu Dhabi, yang difasilitasi oleh Abu Dhabi Global Market (ADGM), regulator keuangan terkemuka.

Dengan demikian, lanskap regulasi UEA menyeimbangkan inovasi dengan kepatuhan. Pada April 2023, UEA memperkenalkan program lisensi bisnis kripto, yang mendorong kejelasan regulasi. Hanya saja, program ini tidak wajib untuk Dubai atau zona ekonomi bebas negara tersebut, yang mencerminkan pendekatan regulasi yang bernuansa.

Bagaimana pendapat Anda tentang larangan Abu Dhabi terhadap praktik crypto mining di lahan pertanian ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori