Harga Fantom (FTM) telah mengalami koreksi tajam sebesar 32,79% sejak 25 Maret lalu. Hal ini terjadi di tengah tanda-tanda berkurangnya minat investor dan potensi tekanan jual. Kondisi ini diperparah oleh stagnasi dalam jumlah holder FTM sejak pekan lalu, menandakan periode pendinginan.
Selain itu, pertumbuhan berkelanjutan pasokan FTM di crypto exchange sejak 25 Maret lalu juga mengindikasikan potensi eskalasi tekanan jual. Pada gilirannya, hal ini berpotensi memantik koreksi harga tambahan dalam waktu dekat.
Holder Skeptis Soal FTM
Dari tanggal 17 hingga 28 Maret lalu, FTM membukukan lonjakan jumlah holder yang luar biasa. Jumlahnya tumbuh dari 109.930 menjadi 111.280, dengan rata-rata 122 holder baru setiap harinya. Menariknya, pertumbuhan ini terjadi berbarengan dengan lonjakan harga FTM yang signifikan dari US$0,78 menjadi US$1,03.
Periode ini bahkan sukses mencetak harga puncak US$1,25 pada tanggal 25 Maret lalu, yang menunjukkan antusiasme pasar yang kuat. Namun, momentum ini menyusut setelah 28 Maret lalu, hanya mencapai rata-rata 30 holder baru per hari. Hal ini menandakan penurunan drastis dari laju pertumbuhan sebelumnya. Alhasil, hal tersebut memicu koreksi harga yang tajam dari US$1,03 menjadi US$0,84.
Lebih parah lagi, penurunan drastis dalam laju pertumbuhan holder baru ini menjadi sinyal bearish untuk harga FTM. Ini mencerminkan menyusutnya minat investor dan perubahan sentimen pasar dari bullish menjadi berhati-hati atau bearish.
Tak hanya itu, pasokan FTM di crypto exchange terpantau melejit dari angka 654,83 juta menjadi 670,73 juta. Sebagai catatan, peningkatan pasokan di crypto exchange biasanya mengindikasikan penurunan harga. Dengan demikian, hal ini mengimplikasikan bahwa lebih banyak holder yang berencana menjual. Pada gilirannya, aksi ini bisa menyeret harga FTM turun akibat tekanan jual yang kian intens.
Di sisi lain, arus masuk FTM ke crypto exchange, khususnya dalam jumlah yang fantastis, menandakan bahwa para investor mungkin mulai kehilangan kepercayaan pada lintasan harga jangka pendek token ini. Sehingga, mereka lebih memilih untuk menjual aset ketimbang memegangnya demi potensi keuntungan di masa depan.
Harga Fantom Bakal Sentuh Lower Low?
Exponential Moving Average (EMA) pada grafik 4 jam Fantom telah membentuk “death cross“. Adapun death cross sendiri adalah pola grafik teknikal yang menunjukkan potensi aksi jual besar-besaran. Pola ini muncul ketika EMA jangka pendek melintas di bawah EMA jangka panjang.
Jika tren turun ini berlanjut, harga FTM bisa merambah ke zona support US$0,71. Selain itu, skenario berupa gagalnya mempertahankan level ini dapat memicu penurunan lebih dalam lagi ke US$0,55. Ini akan mewakili koreksi sebesar 38% dari level harga saat ini.
Namun, terlepas dari itu, perkembangan positif seputar Fantom Sonic dapat membantu memutarbalikkan arah tren saat ini. Apabila itu terwujud, maka aksi breakout di atas resistance US$0,98 mampu membuka jalan bagi FTM untuk menguji ulang zona US$1,22. Tercapainya skenario ini berpotensi mendatangkan tren bullish reversal untuk aset kripto ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Fantom (FTM) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.