Lihat lebih banyak

Ada Kerentanan, Kyber Network Sarankan Semua Liquidity Providers Tarik Dana Mereka

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Oleh karena adanya kerentanan pada platform, Kyber Network para penyedia likuiditas (liquidity providers / LP) menarik dana mereka.
  • Mereka mengaku bahwa investigasi atas kerentanan tersebut sedang berlangsung dan belum ada dana pengguna yang hilang.
  • Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, Kyber Network sempat mengalami peretasan yang mengakibatkan kerugian sekitar US$265 ribu.
  • promo

Kyber Network mengumumkan pada hari Senin (17/4) bahwa telah terjadi kerentanan pada protokol decentralized finance (DeFi) itu dan menyarankan para penyedia likuiditas (liquidity providers / LP) menarik dana mereka.

“Perhatian bagi KyberSwap Elastic Liquidity Providers. Kami telah mengidentifikasi potensi kerentanan. Sebagai tindakan pencegahan, kami sangat menyarankan semua LP untuk menarik dana Anda di Elastic sesegera mungkin,” jelas pihak Kyber Network.

Mereka mengaku bahwa investigasi atas kerentanan tersebut sedang berlangsung dan belum ada dana pengguna yang hilang. Adapun KyberSwap Classic diklaim tidak terpengaruh atas insiden ini.

“Kami akan segera memberikan detail lebih lanjut tentang situasi ini dan mengumumkan kapan KyberSwap Elastic diaktifkan kembali,” imbuh Kyber Network.

Meski KyberSwap Elastic LP dinonaktifkan, tetapi para partisipan dapat melakukan unstake.

Menurut data DefiLlama, produk KyberSwap Elastic memiliki total value locked (TVL) sekitar US$108,4 juta pada hari Minggu (16/4). Namun, angka tersebut sekarang merosot menjadi sekitar US$52,1 juta.

Berdasarkan data CoinGecko, native token Kyber Network Crystal (KNC) sempat turun sekitar 0,9% dalam 1 jam terakhir; turun sekitar 2% dalam 24 jam terakhir; dan turun sekitar 2,4% dalam 7 hari terakhir.

Sekilas tentang Kyber Network

Kyber Network

Sebagai informasi, KyberSwap adalah decentralized exchange (DEX) aggregator di 13 blockchain yang dikembangkan oleh Kyber Network. Fitur swap mereka diklaim memberi para trader harga ast kripto terkait dengan menganalisis kurs di ribuan exchange secara instan.

Sementara itu, KyberSwap juga merupakan automated market maker (AMM) atau pembuat pasar kripto otomatis dengan protokol likuiditas yang diklaim terkemuka di industri kripto dan likuiditas terkonsentrasi. Para LP disebut dapat menambahkan likuiditas ke pool KyberSwap dan mendapatkan keuntungan.

Sejauh ini, total trading volume KyberSwap telah mencapai sekitar US$19,49 miliar. Sementara itu, TVL di protokol DeFi ini mencapai sekitar US$62,37 juta.

Sempat Alami Beberapa Insiden

Sebagai pengingat, Kyber Network sempat mengalami eksploitasi sekitar US$265.000 pada September 2022. Kala itu, peretas menggunakan eksploit front-end untuk mencuri dana pengguna KyberSwap.

Selain itu, KyberSwap juga sempat menjadi sorotan baru-baru ini setelah seorang pengguna kehilangan sekitar US$2 juta. Diduga, hal itu terjadi karena ada kesalahan peruteran pada platform DeFi itu. Namun, pihak Kyber Network menuduh sebagian kesalahan ada di pihak pengguna.

Hal itu terjadi pada 11 Maret lalu, ketika komunitas kripto panik dengan stablecoin USD Coin (USDC) yang mulai kehilangan patokan 1:1 pada US$1, di tengah krisis yang dialami Silicon Valley Bank (SVB). Entah bagaimana, seseorang menukar 2 juta USDC di KyberSwap dan hanya bisa menerima 0,05 USDT.

Ekosistem DeFi Alami Sejumlah Eksploitasi

Akhir-akhir ini, ekosistem DeFi mengalami sorotan karena sejumlah platform mengalami eksploitasi.

Pada 13 Maret lalu, Euler Finance mengaku telah mengalami eksploitasi yang mengakibatkan hilangnya dana yang bernilai hampir US$200 juta. Dalam perkembangannya, peretas yang melakukan aksi itu sudah mengembalikan semua dana.

Kemudian pada 9 April lalu, SushiSwap mengaku mengalami peretasan. Platform DeFi itu disebut mengalami kerugian hingga lebih dari US$3,3 juta.

PeckShield, platform keamanan siber, mengungkapkan bahwa terdapat aktivitas yang tidak normal dalam fungsi persetujuan kontrak Prosesor Router 2. Bug tersebut muncul pada smart contract yang berfungsi untuk mengumpulkan likuiditas perdagangan dari berbagai sumber.

Terkait hal itu, Head Chef SushiSwap, Jared Grey, juga ikut menjelaskan bahwa terdapat bug dalam persetujuan. Kemudian, ia meminta pengguna untuk mencabut persetujuan dari semua chain secepatnya.

Lantas pada 13 April lalu, PeckShield mengungkapkan ada kemungkinan terjadi kerentanan ‘salah konfigurasi’ yang telah mempengaruhi protokol DeFi Yearn Finance. yUSDT yang salah konfigurasi diduga telah memungkinkan aktor jahat untuk mencetak aset kripto itu dalam jumlah besar sebelum menukarkannya jadi uang tunai.

Bagaimana pendapat Anda tentang kerentanan yang terjadi pada platform Kyber Network ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori