Trading aset digital bisa menjadi pilihan berisiko lantaran volatilitas luar biasa yang kerap menghantui pasar kripto. Betapa tidak, suatu aset bisa naik ataupun turun sebanyak 20%-30% hanya dalam sehari. Sementara setahun terakhir ini telah terjadi peningkatan adopsi kripto di kalangan masyarakat arus utama, seperti terlihat dari persetujuan ETF Bitcoin oleh AS, ada perkembangan lain yang berlangsung secara paralel. Artificial intelligence (AI) telah berkembang dengan sangat pesat. Dan kini, kita telah menyaksikan semakin banyak sistem trading AI yang memasuki pasar dengan berbagai tingkat kecanggihan serta kemudahan penggunaan yang bervariasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai risiko dan tantangan dalam perdagangan aset kripto serta bagaimana perkembangan dalam pembelajaran mesin (machine learning/ML) dapat membantu mengurangi sebagian besar risiko yang terkait dengannya.
Tantangan Khusus dalam Trading Crypto
Di pasar kripto, trader dihadapkan pada sejumlah tantangan khusus yang benar-benar hanya ditemukan di sektor aset digital.
Tentu saja, yang paling utama adalah fluktuasi pasar kripto yang cepat dan ekstrem. Tingginya tingkat ketidakpastian dari pergerakan harga Bitcoin, Bonk, dan Solana faktanya membuat prediksi arah pasar menjadi lebih sulit bila dibandingkan dengan aset tradisional.
Setiap saat, ada ratusan altcoin baru yang bermunculan, yang berpotensi memberikan dampak besar terhadap arah masa depan blockchain. Kumpulan altcoin ini sendiri jenisnya beragam, termasuk ETF Bitcoin, meme coin baru, stablecoin, token tata kelola, dan jenis token utilitas lainnya. Dengan begitu banyaknya faktor yang memengaruhi harga, sangatlah sulit untuk memonitor semua perubahan cepat di pasar yang sangat dinamis ini, di mana waktu yang tepat secara konsisten sangat penting untuk kesuksesan di pasar.
Bagaimana Trading Algoritmik Sajikan Solusi
Generasi terbaru dari platform trading AI menggunakan algoritma machine learning (ML) yang canggih untuk menganalisis data dalam jumlah besar, mengidentifikasi tren yang muncul, dan kemudian merespons peluang di berbagai pasar dengan cepat. Mereka dapat beroperasi tanpa henti selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa bias ataupun pengaruh emosi dalam memproses informasi yang berjumlah besar dari berbagai sumber secara bersamaan. Selain itu, kapabilitas trading berfrekuensi tinggi (high frequency trading) dari algoritma berbasis AI ini juga memungkinkan trader untuk secara instan memanfaatkan fluktuasi pasar kripto dalam sekejap mata, pada volume aset yang besar secara bersamaan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas salah satu solusi dari banyaknya alat trading bertenaga AI yang tersedia bagi trader. Platform ini berusaha menyediakan trading AI otomatis dengan antarmuka pengguna yang mudah digunakan. Platform yang dimaksud yakni AlgosOne.ai. AlgosOne menyediakan teknologi tingkat institusional bagi trader ritel, memungkinkan mereka menggunakan AI tanpa perlu memiliki keahlian coding ataupun trading.
Mengapa AlgosOne Mampu Penuhi Kebutuhan Trader Kripto
AlgosOne.ai adalah pendatang baru di arena trading crypto. Platform berbasis AI yang baru diluncurkan ini unggul berkat teknologinya. Platform ini menggunakan deep neural network dan natural language processing (NLP) yang canggih untuk mencapai tingkat akurasi prediksi yang tinggi, sebagaimana yang mereka klaim.
1. Profit yang Konsisten
AlgosOne memanfaatkan kemampuan machine learning generasi berikutnya untuk mencapai rasio keberhasilan trading yang tinggi. Sejak peluncuran platform pada tahun 2023, AlgosOne terus menyempurnakan parameter risiko serta mengasah strategi trading mereka seiring dengan bertambahnya pengalaman. Lalu, yang tak kalah menarik, data kinerja trading terkini bisa langsung dilihat kapan saja di dashboard pengguna sendiri. Data ini menunjukkan bahwa AI terus melakukan trading untuk sebuah akun, dengan terus belajar dan mengumpulkan data baru. Dan seiring dengan berjalannya waktu, pada akhirnya mereka dapat mencapai tingkat keberhasilan trading lebih dari 80%.
Sebagai catatan, persentase profit yang dapat pengguna peroleh bergantung pada tier trading mereka. Adapun tier trading sendiri ditentukan berdasarkan ukuran deposit mereka.
2. Trading Pasif
Perangkat lunak atau software trading berbasis AI ini mampu menangani banyak tugas manual dalam trading. Di kebanyakan platform, AI dapat memantau pasar dan melaksanakan strategi berdasarkan pemicu pasar yang telah ditentukan. Namun, AlgosOne menawarkan pengalaman trading pasif yang nyaris sepenuhnya otomatis.
Dengan AlgosOne, pengguna hanya perlu mendaftar, menyetor dana, dan algoritma AI akan mengurus sisanya.
Hanya saja, ada satu pengecualian. Untuk beberapa perdagangan tertentu, pengguna akan mendapatkan notifikasi yang berisi detail perdagangan, termasuk tombol APPROVE atau SETUJU. Nah, pengguna hanya perlu menekan tombol tersebut untuk mengaktifkan perdagangan.
Di samping itu, berkat dilatih pada berbagai sumber data tradisional dan alternatif, AlgosOne mampu mengolah data yang mengalir dalam jumlah besar dengan kecepatan kilat. Platform ini memantau banyak pasar keuangan sekaligus, melakukan analisis yang kompleks, serta membangun dan mengelola portofolio yang beragam. Algoritma ML AlgosOne menetapkan parameter risiko seperti stop, limit, batas ukuran perdagangan, dan hedging, merancang strategi jangka pendek dan panjang, serta mengeksekusi perdagangan 24/7.
Dengan AlgosOne, akses ke pasar kripto menjadi terbuka untuk semua orang, tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman maupun pengalaman finansial.
3. Deposit Murah
Di samping kemudahan penggunaannya, AlgosOne juga menunjukkan aksesibilitas yang baik berkat minimal deposit yang sangat terjangkau. Kendati menyediakan teknologi berkaliber institusional yang mampu bersaing dengan sistem trading AI profesional kelas elit, AlgosOne tidak memberlakukan kriteria yang ketat untuk berpartisipasi. Sebab, deposit minimumnya bahkan bisa serendah US$300 dan tidak ada biaya pendaftaran, biaya transaksi, atau biaya setoran. Dengan demikian, siapa pun dari berbagai tingkat keuangan bisa memanfaatkan AI ini untuk menumbuhkan simpanan mereka.
Satu-satunya biaya yang dikenakan adalah komisi, yang hanya berlaku untuk perdagangan yang menghasilkan keuntungan alias profit. Artinya, komisi tidak akan berlaku untuk perdagangan yang gagal atau rugi. Adapun biaya komisi ini bakal dialokasikan kembali untuk membayar kompensasi pada perdagangan yang rugi dan memelihara saldo di dana cadangan AlgosOne. Dana cadangan ini berfungsi sebagai penjamin modal pengguna dan untuk mengover biaya operasional platform sendiri. Ini termasuk dukungan manusia dan tim manajemen risiko yang bertugas memantau pasar dan mengawasi AI selama 24 jam setiap harinya.
Di samping itu, tingkat profitabilitas yang pengguna peroleh bergantung pada tier trading mereka. Adapun tier trading ini juga akan menentukan persentase komisi yang harus mereka bayar pada perdagangan yang profit, persentase kompensasi yang akan mereka terima pada perdagangan yang rugi, serta ukuran, jumlah, dan jenis perdagangan yang AlgosOne lakukan untuk akun mereka setiap harinya.
4. Akurasi yang Tajam
Meskipun pasar kripto terkenal akan ketidakpastiannya, AlgosOne berhasil meningkatkan performanya terus-menerus dengan algoritma ML generasi terbaru yang senantiasa belajar dari pengalaman baru. Akurasi prediksinya meningkat seiring dengan bertambahnya basis pengetahuan, jumlah pengguna, dan setiap perdagangan baru yang dieksekusi.
5. Diversifikasi Aset
Bot bertenaga AI ini mampu melakukan sejumlah besar perdagangan secara bersamaan. AlgosOne menggunakan kemampuan ini untuk mengelola portofolio yang sangat beragam, mengurangi potensi kerugian dari perdagangan di pasar kripto yang sangat volatil dan sekaligus membuka lebih banyak peluang untuk profit. Platform ini mengelola hal tersebut dengan menyebarkan perdagangannya di berbagai kelas aset yang berbeda, termasuk saham, forex, indeks, obligasi, dan komoditas.
6. Kepatuhan Regulasi
Meskipun dunia kripto tengah mengalami kemajuan besar dalam hal adopsi dan legitimasi, masih ada celah yang perlu diatasi dalam hal perlindungan regulasi yang tersedia bagi para trader. Sementara itu, para legislator juga masih kesulitan untuk mengikuti perkembangan artificial intelligence yang begitu pesat. Akibatnya, sulit untuk menemukan algoritma trading AI yang sepenuhnya berizin dan teregulasi. Di sini pula, AlgosOne hadir menawarkan ketenangan pikiran dengan platform yang telah mengantongi izin penuh dan teregulasi.
Sebagai entitas yang berlisensi, AlgosOne mematuhi aturan dan regulasi yang ketat, termasuk protokol verifikasi know your customer (KYC), pemisahan modal pengguna dan perusahaan, serta pemeliharaan dana cadangan untuk mengover saldo pengguna jika terjadi kegagalan teknis, perusahaan, atau pasar.
Sebagai kesimpulan, AlgosOne adalah sarana yang aman dan canggih untuk menghasilkan profit dari Bitcoin, ETF Bitcoin, MYRO, SEI, BONK, LINK, Optimism, Ether, Solana, dan ratusan aset digital dan tradisional lainnya. Anda dapat mendaftar di AlgosOne secara gratis melalui melalui situs web atau aplikasi di perangkat Apple atau Android.
Artikel ini bersifat promosi dan bukan merupakan saran finansial. Seluruh pembaca sangat dianjurkan untuk melakukan riset secara mandiri sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Seluruh konten di dalam situs BeInCrypto dipublikasikan dengan tujuan baik, mengikuti standar The Trust Project, dan semata-mata merupakan informasi umum. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs BeInCrypto merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
