Dinamika penantian persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS) kian menarik. Menurut laporan terbaru, BlackRock bertemu lagi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Di sisi lain, Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, menyebut exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot akan disetujui sebelum 10 Januari 2024.
James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, pada hari Selasa (19/12) menyadari bahwa BlackRock bertemu lagi dengan SEC pada hari Selasa. Hal itu menjadikan jumlah total pertemuan resmi SEC dengan para pengaju berkas ETF Bitcoin spot saat ini mencapai 24 kali.
Meski begitu, James Seyffart tidak mengubah tanggal prediksinya kapan ETF Bitcoin spot akan disetujui oleh regulator AS.
“Masih menonton jendela [potensi persetujuan] pada 8 – 10 Januari 2024. (Ya, secara teknis beberapa pengajuan berkas dapat disetujui sebelum itu, tapi jangan berpikir itu mungkin).”
Pada 1 Desember lalu, James Seyffart memperkirakan jendela potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS antara tanggal 5 hingga 10 Januari 2024.
Analis ETF Bloomberg Intelligence itu mencatat, “Ini benar-benar berarti bahwa setiap permintaan persetujuan potensial akan datang pada hari Senin (8 Januari), Selasa (9 Januari), atau Rabu (10 Januari). Tandai di kalender Anda.”
- Baca Juga: Gemini Jadi Kustodian ETF Bitcoin Spot dan Carbon Credit Futures yang Diajukan 7RCC Global
3 Minggu ke Depan Akan Jadi Periode Krusial bagi Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Di saat yang sama, Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, justru memperkirakan ETF Bitcoin spot akan mendapat persetujuan sebelum 10 Januari 2024. Sebagai informasi, Galaxy Digital bersama Invesco mengajukan berkas ETF Bitcoin spot bersama-sama.
“Itu adalah tanggal mati yang dimiliki Gary Gensler [Ketua SEC] sebelum dia mendapat masalah dengan Grayscale dan tuntutan hukumnya. Jadi, saya pikir Anda akan melihat ini diumumkan.”
Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital
Meski memprediksi potensi persetujuan ETF Bitcoin spot akan terjadi sebelum 10 Januari 2024, Mike Novogratz menilai perdagangan produk itu belum akan ikut dimulai, tetapi mungkin diperlukan waktu 6 hingga 8 minggu setelah persetujuan dari SEC.
Novogratz menerangkan bahwa tenggat waktu persetujuan ETF Bitcoin spot terkait dengan keputusan yang memaksa SEC untuk meninjau ulang berkas konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).
Di sisi lain, tanggal 10 Januari 2024 adalah deadline final bagi SEC untuk menyetujui atau menolak berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh ARK 21Shares.
Analisis dari K33 Research dalam laporannya pada hari Selasa (19/12) menilai 3 minggu ke depan adalah periode krusial bagi potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.
Sementara itu, Michael Saylor, co-founder & Executive Chairman MicroStrategy, pada hari Selasa mengatakan bahwa ETF Bitcoin spot mungkin merupakan perkembangan terbesar di Wall Street dalam 30 tahun terakhir.
CEO Grayscale: SEC Harus Izinkan Beberapa ETF Bitcoin Spot Sekaligus
Pada hari Senin (18/12) kemarin, CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, mengungkapkan bahwa GBTC akan sangat dirugikan jika regulator AS tidak mengizinkan konversi menjadi ETF Bitcoin spot pada saat yang sama, ketika sejumlah pemohon lain mendapat lampu hijau untuk mendaftarkan produk mereka.
“Saya pikir SEC seharusnya dan memang ingin menciptakan persaingan yang adil.”
Dalam kesempatan lain, Sonnenshein menilai persetujuan ETF Bitcoin spot akan membuka kekayaan yang disarankan untuk Bitcoin sekitar US$30 triliun.
Pernyataan terbaru pihak Grayscale datang ketika Bitwise menerbitkan iklan ETF Bitcoin pertama mereka. Dengan asumsi sejumlah ETF Bitcoin spot disetujui dalam satu kesempatan sekaligus, hal itu akan memicu perang marketing untuk memenangkan hati investor potensial.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
