Harga Ethereum sekarang masih bertengger di level support penting. Namun, andaikata level support ini ternyata ambrol, maka harga ETH terancam turun ke level yang lebih rendah.
Pertanyaannya, akankah Ethereum mampu mempertahankan level support ini? Atau akankah harga ETH justru mengalami penurunan harga yang tajam dalam waktu dekat?
- Baca Juga: Standard Chartered Prediksi Harga Ethereum (ETH) Tembus US$8.000 di Akhir 2026, Apakah Realistis?
Harga Ethereum Berada di Support Horizontal di Sekitar US$2.400
Begitu harga Ethereum tertolak secara bearish pada level golden ratio di sekitar US$2.600, Ethereum kemudian memulai koreksi harga. Itu artinya, Ethereum sekarang sudah menemukan level support horizontal di kisaran US$2.400 hingga US$2.450.
Bila support ini ternyata jebol, Ethereum akan menjumpai area support berikutnya di EMA 50 hari di kisaran US$2.323. Sebagai catatan, level support Fibonacci signifikan berikutnya hanya terletak di kisaran US$2.256 sampai US$1.950.
Kendati demikian, EMA 200 hari di kisaran US$2.012 juga berfungsi sebagai level support tambahan. Sementara itu, indikator RSI Ethereum sedang berada di zona netral.
Di sisi lain, garis-garis MACD terpantau bersilangan secara bearish, sementara histogram MACD menunjukkan tren penurunan. Hanya tersisa EMA yang masih terus memancarkan sinyal bullish.
Karena yang tersebut di atas masih menunjukkan golden crossover, hal ini semakin mempertegas tren bullish dalam jangka pendek hingga menengah.
Grafik 4 Jam Ethereum Pancarkan Sinyal yang Cenderung Bullish
Pada grafik Ethereum dengan time frame 4 jam, indikator-indikatornya memberikan sinyal yang cenderung bullish. Hal ini terlukis dari garis-garis MACD yang telah bersilangan secara bullish serta histogram MACD yang menunjukkan kenaikan secara bullish.
Di samping itu, Ethereum sekarang sudah menemukan area resistance signifikan pada EMA 50-4 jam di sekitar US$2.490.
Histogram MACD Menanjak Lagi sejak Pekan Lalu
Adapun pada grafik mingguan, garis-garis MACD masih bersilangan secara bullish. Ditambah lagi, histogram MACD juga terus menanjak naik secara bullish sejak minggu lalu.
Di sisi lain, RSI-nya menunjukkan pola bearish divergence, di mana harga Ethereum bereaksi secara bearish. Untuk saat ini, Ethereum sedang mengalami pergerakan korektif.
Namun, dalam jangka menengah, trennya terpantau masih bullish berkat kemunculan golden crossover EMA pada grafik mingguan.
ETH Masih Bullish dalam Jangka Menengah
Secara keseluruhan, pergerakan naik yang bullish ini akan tetap utuh selagi harga ETH tetap bertengger di atas golden ratio di sekitar US$1.550. Sementara itu, apabila Ethereum akhirnya sukses menembus golden ratio di sekitar US$2.600, maka harga ETH berpotensi melesat naik menuju golden ratio berikutnya di kisaran US$3.400.
Adapun aksi naik ini akan mewakili potensi kenaikan sekitar 24%.
Ethereum Sedang Berada di Level Resistance Kritis terhadap Bitcoin
Ethereum kini tengah menghadapi garis tren resistance yang signifikan terhadap BTC di sekitar 0,059 BTC. Jika Ethereum sanggup menembus area resistance ini, ETH berpotensi memulai tren naik menuju golden ratio di sekitar 0,083 BTC.
Di samping itu, histogram MACD juga terus menanjak secara bullish sejak bulan lalu. Hanya saja, garis-garis MACD Ethereum terpantau masih bersilangan secara bearish.
Sementara itu, untuk saat ini RSI berada di zona netral.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.