Tes beta awal dari Shibarium, proyek layer-2 (L2) yang digarap oleh tim Shiba Inu, akhirnya resmi aktif pada hari Minggu (12/3).
“Lebih dari sebelumnya, kami melihat kebutuhan akan jaringan L2 yang benar-benar terdesentralisasi yang mendukung proyek komunitas besar, global, dan terdesentralisasi,” jelas pihak yang mengembangkan Shibarium.
Sebagai pengingat, Shibarium memungkinkan siapa saja membangun decentralized applications (dApps) hingga mengintegrasikan bisnis di dalamnnya. Poin yang ingin digarisbawahi adalah semua orang bisa membangun di dalamnya, karena Shibarium hanya dibatasi oleh imajinasi.
Berdasarkan data CoinGecko, harga native token Shiba Inu, yaitu SHIB, saat ini naik sekitar 5,6% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, harga token dalam ekosistem Shiba Inu lainnya termasuk Bone ShibaSwap (BONE) turun sekitar 0,8% dan Doge Killer (LEASH) naik sekitar 0,1% dalam 24 jam terakhir.
Uji Beta Awal Shibarium Bernama PUPPYNET
Uji beta awal dari jaringan Shibarium disebut PUPPYNET. Ini adalah tes beta yang terbuka. Shibarium diperkirakan akan melalui 3 fase yaitu beta, pengembangan mainnet, dan rilis mainnet.
Adapun token SHIB akan dibakar, sementra transaksi dilakukan. Mekanisme burn sedang dalam proses peluncuran. Saat ini, para developer sedang melakukan penyesuaian dan akan terus melakukannya selama beberapa bulan ke depan.
“Burn dari SHIB akan bergantung pada txns di jaringan. Untuk melacak, kami akan memiliki ‘bagan berjalan’ untuk SHIB yang di-burn di portal burn. Ini adalah bagian dari pengujian beta untuk Shibarium” jelas mereka.
Dalam pengumuman juga dibagikan link yang mengarah ke situs web RPC resmi dari PUPPYNET. Dokumentasinya, akan dibagikan minggu depan. Sehingga, pengguna dapat menyiapkan node pengujian.
Para developer yang ingin membangun proyek di atas Shibarium dapat mengambil beberapa ‘token test’ BONE untuk mencobanya. Perlu diketahui, semua token yang ada di PUPPYNET tidak nyata.
SBF Bukan Pencipta Shiba Inu
Dalam momen itu, juga dijelaskan bahwa Sam Bankman-Fried (SBF) bukanlah pencipta proyek kripto Shiba Inu.
Sebagai informasi, Shiba Inu didirikan oleh orang atau kelompok anonim bernama Ryoshi pada tahun 2020. Token ini turut menuai kesuksesan di tengah booming kripto pada tahun 2021. SHIB adalah token ERC-20 Ethereum yang membedakan dirinya dengan Dogecoin (DOGE) yang memiliki blockchain sendiri dengan konsensus proof-of-work (PoW).
Sebelumnya, muncul rumor bahwa pendiri dan mantan CEO dari crypto exchange FTX itu adalah Ryoshi yang merupakan pencipta Shiba Inu yang misterius sampai sekarang. Ditegaskan bahwa hal ini adalah fear, doubt, dan uncertainty (FUD) serta tidak ada kebenaran di dalamnya.
Shytoshi Kusama, lead developer Shiba Inu, yang tampaknya mengenal Ryoshi secara langsung, menyatakan bahwa info itu disebarkan oleh kompetitor tanpa menyebut nama secara khusus.
Menurut Shytoshi, Ryoshi membenci centralized exchange (CEX) dan tidak akan pernah membuat dan menjalankan salah satunya. Ada juga bagian yang menunjukkan bahwa Ryoshi yang asli jauh lebih tua dari umur SBF.
Jumlah Token SHIB yang Dimiliki Whale Turun
Menurut data IntoTheBlock, jumlah token SHIB yang dipegang oleh para whale turun 10 triliun pada hari diumumkannya Shibarium beta.
Saat ini, para pemegang token terbesar memiliki 250,6 triliun SHIB. Hal itu belum termasuk alamat crypto wallet yang mati yang diperlukan untuk di-burn.
Para pemegang token SHIB terbesar, 14 di antarnya, merupakan 25,5% dari para pihak yang berpartisipasi dalam initial coin offering (ICO) dan merupakan 45,5% dari jumlah token SHIB yang ada saat ini yang tidak termasuk alamat burn.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.