Lihat lebih banyak

Alami Peretasan, Deribit Kehilangan Rp437 Miliar dan Hentikan Penarikan Dana Pelanggan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Deribit mengumumkan bahwa mereka mengalami peretasan dan kehilangan US$28 juta (Rp437,2 miliar).
  • Mereka mengaku sedang melakukan pemeriksaan keamanan yang sedang berlangsung dan telah menghentikan penarikan.
  • Adapun cold storage Deribit yang berisi 99% dana pengguna diklaim tidak terpengaruh.
  • promo

Deribit, salah satu crypto options exchange terbesar di dunia, pada hari Rabu (2/10) siang mengumumkan bahwa mereka mengalami peretasan dan kehilangan US$28 juta (Rp437,2 miliar). Mereka juga menghentikan penarikan dana pelanggan.

Hot wallet Deribit disusupi, tetapi dana klien aman dan kerugian ditanggung oleh cadangan perusahaan. Hot wallet kami mengalami peretasan senilai US$28 juta tadi malam, tepat sebelum tengah malam waktu UTC pada 1 November 2022” tulis akun Twitter Deribit.

Mereka mengaku sedang melakukan pemeriksaan keamanan yang sedang berlangsung dan telah menghentikan penarikan, termasuk kustodian pihak ketiga; seperti Copper, Clearloop, dan Cobo, sampai yakin bahwa platform tersebut aman untuk dibuka kembali.

Didirikan pada tahun 2016 oleh John Jansen, Marius Jansen, dan Sebastian Smyczýnski, Deribit mengutamakan layanannya bagi investor institusional. Menurut riset The Block, Deribit menguasai sekitar 80% pangsa pasar open interest dalam perdagangan opsi (options trading) Bitcoin. Sebagai informasi, open interest adalah nilai kontrak derivatif yang belum diselesaikan.

Deribit Mengaku Tetap Sehat secara Finansial

Hot wallet Deribit yang mengalami eksploitasi berisi Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan USD Coin (USDC). Adapun cold storage Deribit yang berisi 99% dana pengguna diklaim tidak terpengaruh.

“Aset para klien, Fireblocks atau alamat cold storage mana pun, tidak terpengaruh,” urai Deribit.

Deposit dari para pengguna yang sudah terlanjur dikirim akan tetap diproses. Deribit menghimbau agar para pengguna untuk tidak mengirim setoran baru terlebih dahulu.

Deribit mengaku tetap dalam posisi yang sehat secara finansial dan operasi yang sedang berlangsung tidak akan terpengaruh oleh peretasan tersebut. Selain itu, dana asuransi perusahaan disebut juga tidak akan terpengaruh karena kerugian akan ditutupi oleh cadangannya.

Sebelumnya Dikabarkan Dapat Suntikan Pendanaan

Kabar ini datang baru sebulan lebih setelah Deribit disebut telah mengumpulkan dana segar dari para investor yang ada (existing investors) dengan valuasi perusahaan senilai US$400 juta. Kabar ini pertama kali dilaporkan pada 26 September lalu dengan mengutip 4 sumber yang mengetahui persoalan ini.

Perusahaan yang berbasis di Panama itu mengumpulkan pendanaan sekitar US$40 juta dalam kesepakatan ini, kata 2 sumber. Pemegang saham yang sudah ada (existing shareholder) dan turut berpartisipasi; di antaranya adalah QCP Capital, 10T Holdings, dan Akuna Capital.

Deribit Terkena Eksposur 3AC

Penggalangan dana ini dilakukan sekitar 3 bulan setelah Deribit menerima ‘pukulan kecil’ dengan melikuidasi posisi hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC) yang gagal memenuhi margin call. Menurut salah satu sumber, Deribit menggalang pendanaan baru untuk mengembalikan cadangannya ke tempat semula sebelum insiden 3AC.

3AC runtuh pada bulan Juni lalu usai menderita kerugian besar dari kehancuran spektakuler ekosistem Terra, lalu ditambah dengan anjloknya harga mayoritas kripto. Deribit memprakarsai pengajuan dokumen likuidasi terhadap 3AC di pengadilan British Virgin Islands (BVI) pada 24 Juni. Kemudian, pada 27 Juni, 3AC dilaporkan mengajukan kebangkrutannya sendiri.

Saat 18 Juli lalu, terkuak bahwa 3AC berutang kepada 27 perusahaan kripto senilai US$3,5 miliar. Dari dokumen itu diketahui bahwa 3AC berutang kepada DRB Panama Inc, perusahaan induk Deribit, senilai US$51 juta.

Menurut salah satu sumber, keadaan unik dari penggalangan terbaru Deribit diterjemahkan menjadi diskon “tajam” bagi pendukung Deribit yang sudah ada; mengingat pukulan yang dipicu keruntuhan 3AC dan kondisi market yang lemah saat ini.

Kata sumber tersebut, Deribit memiliki valuasi sekitar US$2,1 miliar dalam kesepakatan pendanaan terakhirnya pada Agustus 2021, ketika mengumpulkan pendanaan US$100 juta dari 10T Holdings dan Akuna Capital. Keduanya membeli saham Deribit di pasar sekunder yang berarti tidak ada saham baru yang diterbitkan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori