Lihat lebih banyak

Terkena Imbas Krisis 3AC, Deribit Dikabarkan Dapat Pendanaan dengan Valuasi Lebih Rendah

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Deribit dikabarkan telah mengumpulkan dana segar dari para existing investors dengan valuasi perusahaan senilai US$400 juta.
  • Kabar ini pertama kali dilaporkan pada hari Senin (26/9), dengan mengutip 4 sumber yang mengetahui persoalan ini.
  • Existing shareholder yang turut berpartisipasi; di antaranya adalah QCP Capital, 10T Holdings, dan Akuna Capital.
  • promo

Deribit, crypto option & futures exchange terbesar berdasarkan pangsa pasar, dikabarkan telah mengumpulkan dana segar dari para investor yang ada (existing investors) dengan valuasi perusahaan senilai US$400 juta.

Kabar ini pertama kali dilaporkan pada hari Senin (26/9), dengan mengutip 4 sumber yang mengetahui persoalan ini. Perusahaan yang berbasis di Panama itu mengumpulkan pendanaan sekitar US$440 juta dalam kesepakatan ini, kata 2 sumber. Pemegang saham yang sudah ada (existing shareholder) dan turut berpartisipasi; di antaranya adalah QCP Capital, 10T Holdings, dan Akuna Capital.

Penggalangan dana ini dilakukan sekitar 3 bulan setelah Deribit menerima ‘pukulan kecil’ dengan melikuidasi posisi hedge fund kripto Three Arrows Capital (3AC) yang gagal memenuhi margin call. Menurut salah satu sumber, Deribit menggalang pendanaan baru untuk mengembalikan cadangannya ke tempat semula sebelum insiden 3AC.

3AC runtuh pada bulan Juni lalu usai menderita kerugian besar dari kehancuran spektakuler ekosistem Terra, lalu ditambah dengan anjloknya harga mayoritas kripto. Deribit memprakarsai pengajuan dokumen likuidasi terhadap 3AC di pengadilan British Virgin Islands (BVI) pada 24 Juni. Kemudian, pada 27 Juni, 3AC dilaporkan mengajukan kebangkrutannya sendiri.

Saat 18 Juli lalu, terkuak bahwa 3AC berutang kepada 27 perusahaan kripto senilai US$3,5 miliar. Dari dokumen itu diketahui bahwa 3AC berutang kepada DRB Panama Inc, perusahaan induk Deribit, senilai US$51 juta.

Disebut Sempat Miliki Valuasi US$2,1 Miliar

Menurut salah satu sumber, keadaan unik dari penggalangan terbaru Deribit diterjemahkan menjadi diskon “tajam” bagi pendukung Deribit yang sudah ada; mengingat pukulan yang dipicu keruntuhan 3AC dan kondisi market yang lemah saat ini.

Kata sumber tersebut, Deribit memiliki valuasi sekitar US$2,1 miliar dalam kesepakatan pendanaan terakhirnya pada Agustus 2021, ketika mengumpulkan pendanaan US$100 juta dari 10T Holdings dan Akuna Capital. Keduanya membeli saham Deribit di pasar sekunder yang berarti tidak ada saham baru yang diterbitkan.

Terkait hal ini, Chief Commercial Officer Deribit, Luuk Strijers, mengatakan bahwa valuasi US$400 juta pada dasarnya tidak relevan atau “tidak masuk akal”, karena penggalangan dana berasal dari jajaran existing investor.

“Bisa saja nilainya berapa pun. Ini lebih merupakan pengembalian dividen dari pemegang saham yang ada. Kami membayar dividen yang tinggi sebelumnya dan memutuskan lebih bijaksana untuk memperkuat neraca kami dan mempertahankan aset daripada mendistribusikannya kepada para pemegang saham,” jelas Luuk Strijers.

Sang Chief Commercial Officer Deribit itu menegaskan bahwa Deribit menjaga valuasi perusahaannya tetap rendah di putaran pendanaan internal ini untuk menghindari diskusi dengan calon investor dan bahwa valuasi perusahaan, “Hanya penting ketika Anda menggalang pendanaan secara eksternal.”

Artinya, dia ingin bilang bahwa penilaian valuasi Deribit yang sebenarnya tidak diketahui sampai penggalangan dana eksternal yang melibatkan investor baru dilakukan.

3AC Punya Saham di Deribit

Didirikan pada tahun 2016 oleh John Jansen, Marius Jansen, dan Sebastian Smyczýnski, Deribit terutama melayani investor institusional. Menurut riset The Block, Deribit menguasai 88% pangsa pasar open interest dalam perdagangan opsi (option trading) Bitcoin. Sebagai informasi, open interest adalah nilai kontrak derivatif yang belum diselesaikan.

Ketika Januari 2020, Deribit dilaporkan menjual 10% sahamnya ke QCP Capital dan 3AC yang pada gilirannya mencari investor tambahan untuk membagi persentase dari porsi saham yang dijual tersebut.

Menariknya, pada 20 Juli lalu, ada laporan yang menyebutkan bahwa saham tidak langsung dari hampir 17% di Deribit menjadi aset yang dipersengketakan dalam kebangkrutan 3AC. Menurut dokumen yang dibagikan oleh orang yang terlibat langsung dalam proses likuidasi 3AC, nilai terkait saham Deribit mencapai sekitar US$500 juta.

Namun, sehubungan dengan proses likuidasi 3AC, nilainya mungkin bernilai jauh lebih sedikit. Salah satu alasannya, saham tersebut dikunci dalam struktur hukum yang rumit, yang dapat mengganggu kemampuan 3AC untuk segera melikuidasi aset tersebut. Masalah lainnya adalah, valuasi dari saham Deribit di private market diyakini telah jatuh selama crypto crash, dan Deribit sendiri memiliki klaim yang perlu ditagih kepada 3AC.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori