Lihat lebih banyak

Terkena Eksposur dari Krisis 3AC & Crypto Winter, Blockchain.com Memangkas 25% Karyawannya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Blockchain.com memangkas 25% dari total jumlah karyawannya atau mencapai 150 orang, karena alasan bear market dan kebutuhan untuk menyerap kerugian finansial.
  • Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menutup kantornya yang berbasis di Argentina dan membatalkan rencana ekspansi tim di beberapa negara.
  • Blockchain.com disebut akan memberikan pesangon, mulai dari 4 minggu hingga 12 minggu, kepada mereka yang diberhentikan. Besarannya bergantung pada lokasi karyawan yang terdampak PHK.
  • promo

Blockchain.com melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 25% dari total jumlah karyawannya atau mencapai 150 orang. Perusahaan ini mengutip kondisi bear market yang keras dan kebutuhan untuk menyerap kerugian finansial sebagai alasan untuk merampingkan jumlah karyawan.

Kabar ini disampaikan pihak Blockchain.com kepada CoinDesk pada hari Kamis (20/7). Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menutup kantornya yang berbasis di Argentina dan membatalkan rencana ekspansi tim di beberapa negara.

Sekitar 44% karyawan Blockchain.com yang terkena dampak PHK berada di Argentina, 26% di Amerika Serikat (AS), 16% di Inggris, dan sisanya di negara lain.

Blockchain.com disebut akan memberikan pesangon, mulai dari 4 minggu hingga 12 minggu, kepada mereka yang terkena PHK. Besaran nilai tergantung pada lokasi karyawan bekerja, seperti juga bantuan penggantian pekerjaan melalui pihak ketiga kepada mereka yang berbasis di Inggris dan AS.

Pemangkasan ini membuat jumlah karyawan Blockchain.com kembali pada level Januari. Blockchain.com telah berkembang pesat dalam 16 bulan terakhir, tumbuh dari 150 orang menjadi lebih dari 600 karyawan.

Blockchain.com Merampingkan Operasional Perusahaan

Blockchain.com yang disebut merupakan salah satu perusahaan tertua di industri kripto didirikan di Inggris pada tahun 2011. Mereka menawarkan berbagai layanan keuangan berbasis blockchain, dari crypto exchange dan exchange wallet, hingga sejumlah produk bagi investor institusional.

Perusahaan kripto yang kini dipimpin oleh Peter Smith ini dilaporkan telah memiliki sekitar 37 juta pengguna terverifikasi dan ada 82 juta crypto wallet yang dibuat, serta lebih dari US$1 triliun dalam total nilai transaksi di seluruh platform Blockchain.com.

Dalam informasi terbaru, Blockchain.com juga menyusutkan bisnis pinjaman institusionalnya, menghentikan semua merger dan akuisisi, serta menghentikan upaya untuk memperluas gaming dan memperlambat market non-fungible token (NFT) mereka.

Blockchain.com mengatakan bahwa permintaan paling aktif datang dari Eropa, AS, dan Afrika, yang justru berlawanan dengan kondisi di kawasan Amerika Latin. Mereka juga mengaku menerima lebih banyak permintaan dari broker daripada gaming.

Adapun gaji para eksekutif dan kompensasi bagi CEO juga dikurangi. Consumer revenue atau pendapatan konsumen Blockchain.com tetap aktif dan kuat, sementara institutional revenue atau pendapatan institusional yang masuk datar dan perlu waktu untuk pulih.

Terkena Eksposur dari Krisis 3AC

Kabar tentang perampingan bisnis datang setelah Blockchain.com pada 8 Juli 2022 dilaporkan menghadapi kerugian US$270 juta (Rp4 triliun) dari pinjaman yang mereka berikan kepada Three Arrows Capital (3AC).

Perwakilan Blockchain.com waktu itu mengatakan bahwa 3AC telah menipu industri kripto. Dia menambahkan Blockchain.com bermaksud untuk meminta pertanggungjawaban 3AC sepenuhnya sesuai dengan ketentuan hukum dan, “Kami telah mengajukan likuidasi segera semua aset global 3AC.”

Pada 30 Juni 2022, Bloomberg melaporkan bahwa Blockchain.com dan Deribit menjadi kreditur yang mendorong likuidasi 3AC. Keduanya mengonfirmasi bahwa mereka termasuk di antara para kreditur yang menuntut likuidasi 3AC di pengadilan British Virgin Islands (BVI).

Adapun pengadilan di BVI telah membuat perintah likuidasi 3AC pada 27 Juni 2022, serta menunjuk perusahaan consulting & advisory untuk menangani proses tersebut. Lalu, 3AC mengajukan kebangkrutan Bab 15 (Chapter 15 bankruptcy) di New York pada 1 Juli 2022.

Sebelumnya pada akhir Maret 2022, Blockchain.com dikabarkan telah mengumpulkan pendanaan terbaru dari sejumlah investor. Valuasi mereka dalam putaran pendanaan terbaru ini dilaporkan oleh Bloomberg meroket menjadi sekitar US$14 miliar dibandingkan dengan valuasi dalam pendanaan sebelumnya pada Maret 2021 yang mencapai US$5,2 miliar.

Kemudian pada 19 April 2022, Blockchain.com dilaporkan sedang mewawancarai sejumlah bank dalam rangka untuk menjadi perusahaan publik di AS.

Dalam perkembangan terkini berdasarkan keterangan dari perwakilan Blockchain.com, upaya penggalangan dana terbaru akan mereka gunakan untuk menyerap dampak dari keuangan yang tertekan akibat krisis yang dipicu oleh 3AC.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori