Cypher Protocol, decentralized exchange (DEX) yang berbasis di blockchain Solana, kehilangan sekitar US$1 juta (Rp15,2 miliar) dalam bentuk aset kripto setelah mengalami eksploitasi atau insiden keamanan.
Dalam insiden yang terjadi pada hari Senin (7/8), smart contract Cypher sekarang telah dibekukan. Hal itu dilakukan dengan alasan karena para kontributor di protokol ini mencoba melakukan kontak dengan peretas untuk menegosiasikan pengembalian dana.
“Kami saat ini bekerja dengan sejumlah individu dan menginvestigasi peretas, apakah dia bersedia berbicara dengan kami tentang potensi langkah selanjutnya,” ungkap pihak Cypher.
Eksploitasi ini datang selama penyelenggaraan acara mtnDAO di Salt Lake City, Utah Amerika Serikat (AS). Acara itu didukung oleh Cypher bersama marginfi yang juga merupakan protokol decentralized finance (DeFi) di Solana.
Pihak marginfi telah mengaku bahwa mereka tidak terpengaruh oleh aksi peretasan yang dialami oleh Cypher.
- Baca Juga: Curve Finance Gelar Program Bounty Publik Senilai US$1,85 Juta untuk Buru Pelaku Eksploitasi
Bawa Kabur Token SOL dan USDC
Menurut data Solscan, blockchain explorer di Solana, crypto wallet yang diduga terkait dengan peretas mencuri sekitar 38.539 SOL, serta US$123.184 dalam bentuk stablecoin USD Coin (USDC).
Dengan begitu, ada sekitar US$1,03 juta dana yang diperoleh dari aksi yang tidak sah di Cypher.
Beberapa jam setelah eksploitasi, crypto wallet itu mentransfer 30.000 USDC dalam upaya yang mungkin untuk mencairkan dana yang dicuri itu.
Hingga saat berita ini ditulis, peretas belum menjembatani dana yang berbasis di Solana itu ke blockchain Ethereum.
Tertarik untuk mempelajari ekosistem Solana lebih lanjut? Baca ulasan lengkapnya di Potensi Blockchain Solana 2023: Fitur Unik hingga Harga Token SOL.
Cypher adalah Salah Satu Proyek Menarik di Solana
Sebagai informasi, Cypher adalah salah satu protokol yang tumbuh paling cepat di ekosistem blockchain Solana.
Sebagian alasannya karena mereka menawarkan program loyalitas, yang memberi penghargaan kepada para deposan dan trader dengan poin. Banyak pengguna mengharapkan bahwa ini adalah sinyal sebelum Cypher membagikan airdrop aset kripto.
Cypher diluncurkan pada tahun 2021 oleh sanga pendiri Cara Barrett. Sejak saat itu, proyek ini tidak mengonfirmasi apakah mereka akan meluncurkan token kripto atau akan mengadakan airdrop.
Pada awal bulan Agustus ini, Cypher melewati US$2 juta dalam total simpanan untuk pertama kalinya.
Cara Barrett mengatakan bahwa Cypher secara konsisten menempati peringkat 5 besar dalam pertumbuhan selama periode 7 hari dan 30 hari di ekosistem Solana pada segmen pengguna dan total value locked (TVL).
Saat ini, 3 besar protokol DeFi di Solana diisi oleh Marinade Finance, Lido, dan Solend. Sementara itu, Cypher berada di urutan ke-48.
Berharap Jadi Bagian Penting Solana DeFi 2.0
Cara Barrett menyebut Cypher adalah bagian dari Solana DeFi 2.0 setelah melewati momen bull run 2021 dan crypto winter 2022 yang mengacaukan harga SOL secara parah.
Sebelum insiden peretasan ini mengemuka, ada harapan bahwa Cypher, sebagai generasi baru di protokol Solana yang belum pernah meluncurkan token kripto, sedang bersiap untuk mengambil kendali di ekosistem ini.
Pendiri Cypher melihat, ketika datang untuk meluncurkan token dalam paradigma baru, “Anda dapat mengamati kesalahan itu dan berdiri di atas bahu tim-tim proyek kripto sebelumnya.”
Pernyataan itu dapat bermakna merancang tokenomics yang lebih baik hingga bagaimana sebuah proyek kripto membagi alokasinya, termasuk terkait dengan airdrop.
Menurutnya, melakukan hal tersebut dengan benar dapat membantu menentukan apakah Solana DeFi dapat kembali ke harga tertingginya, atau malah berjalan susah payah dan menjadi tidak relevan di dunia kripto yang penuh persaingan.
Berdasarkan data DefiLlama, TVL Solana saat ini hanya mencapai sekitar US$308,51 juta. Jumlah ini jelas turun drastis bila dibandingkan dengan TVL Solana yang sempat mencapai US$10,02 miliar pada 9 November 2021.
Bagaimana pendapat Anda tentang peretasan yang menimpa protokol DEX Cypher? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.