Lihat lebih banyak

Ini Alasan Ethereum Bakal Kuasai Sistem Keuangan di Masa Depan, Bukan Bitcoin?

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Ethereum sudah melambung 50% tahun ini, sebagian terpacu oleh pertumbuhan sektor NFT dan stablecoin.
  • Upgrade Dencun telah memangkas biaya transaksi di jaringan-jaringan Ethereum utama seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan zkSync Era.
  • Ethereum juga menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi untuk NFT seiring semakin matangnya sektor ini, yang baru saja dapat suntikan investasi US$50 juta.
  • promo

Dibandingkan Bitcoin, Ethereum lebih ditakdirkan untuk menjadi landasan sistem keuangan masa depan.

Argumen ini berakar pada serangkaian kemajuan serta karakteristik yang melekat pada blockchain Ethereum. Khususnya, menyusul peluncuran Dencun upgrade baru-baru ini, yang telah secara signifikan mengurangi biaya transaksi di jaringannya.

Ethereum Siap Transformasi Segalanya

Perjalanan Ethereum sepanjang tahun 2024 benar-benar spektakuler. Nilai pasarnya melesat lebih dari 58% secara year-to-date (YTD), bersama dengan revitalisasi di sektor NFT serta kapitalisasi pasar stablecoin yang mencapai level tertingginya dalam beberapa tahun. Lonjakan keunggulan Ethereum ini mencerminkan utilitas dan adopsinya yang terus meningkat di berbagai sektor, mulai dari seni digital hingga DeFi.

Selain itu, upgrade Dencun baru-baru ini telah secara dramatis memangkas biaya transaksi lewat implementasi Ethereum Improvement Proposal (EIP) 4844. Tak ayal, ini mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam biaya transaksi layer-2 (L2) dengan memperkenalkan blob data atau proto-danksharding. Selain itu, transformasi ini juga mengoptimalkan ketersediaan data di jaringan-jaringan layer-2, memotong biaya gas hingga 90% pada beberapa platform tertentu.

Faktanya, biaya rata-rata untuk transaksi di seluruh jaringan layer-2 terkemuka seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan zkSync Era memang mengalami penyusutan mulai dari 60% hingga 90%. Karena itu, kemajuan seperti ini semakin memperkokoh posisi Ethereum sebagai platform yang serbaguna dan efisien untuk aplikasi blockchain.

Biaya Ethereum Layer-2 pasca Upgrade Dencun | Sumber: IntoTheBlock
Biaya Ethereum Layer-2 pasca Upgrade Dencun | Sumber: IntoTheBlock

Tak berhenti sampai di situ, smart contract, yakni fitur khas dari jaringan Ethereum, berada di garis terdepan dalam kemajuan teknologi ini. Smart contract ibarat tulang punggung untuk banyak sekali aplikasi, yang memfasilitasi komunikasi yang mulus antara blockchain dengan blockchain lain serta antara blockchain dengan teknologi lainnya. Sejalan dengan turunnya biaya transaksi, laju adopsi dan pengembangan smart contract diperkirakan akan semakin pesat, sehingga memacu inovasi dan investasi.

Terlepas dari segala tantangan yang menghadang, peran Ethereum di ranah NFT mencerminkan keserbagunaan dan juga potensi pertumbuhannya. Lebih dari sekadar keterkaitannya dengan seni digital, NFT juga menawarkan peluang unik untuk merepresentasikan kepemilikan dan kontrol aset di ranah digital maupun fisik.

Terlebih, menggeliatnya investasi NFT baru-baru ini, yang dibuktikan dengan alokasi dana sebesar US$50 juta oleh Hivemind Capital Partners yang khusus untuk NFT, menandakan semakin matangnya pasar ini dan ekspansi use case teknologi Ethereum.

Terkait hal ini, sang pendiri Hivemind Digital Culture Fund mengungkapkan, “Pasar seni digital, budaya digital, dan generative art saat ini layaknya pasar kripto 12 bulan yang lalu. Ketika orang membicarakan NFT, tiga huruf itu, orang-orang mengasosiasikannya dengan berbagai hal buruk selama beberapa tahun terakhir, padahal itu sama sekali tidak mencerminkan manfaat sebenarnya dari NFT.”

Perbedaan antara Ethereum dan Bitcoin semakin mencolok. Meskipun Bitcoin terus mendominasi berita utama dengan lonjakan harga dan arus masuk investasinya, Ethereum tengah memahat fondasi untuk sistem keuangan baru. Dedikasi Ethereum pada inovasi, skalabilitas, dan utilitas mampu merangsang pembangunan ekosistem keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan terdesentralisasi.

Sebagai penutup, peluncuran Dencun upgrade serta pertumbuhan ekosistem Ethereum memperlihatkan potensi blockchain ini untuk mendisrupsi sektor keuangan. Visi Ethereum tentang sebuah fondasi permissionless dan netral menjadi semakin penting. Terutama, ketika industri blockchain bergerak menuju pendekatan modular, di mana beragam jaringan layer-2 dan layer-3 menawarkan solusi yang dirancang khusus untuk meningkatkan kecepatan, desentralisasi, dan keamanan.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang Ethereum untuk menguasai sistem keuangan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori