Lihat lebih banyak

3 Alasan Harga Fantom (FTM) Berpotensi Naik Dua Kali Lipat

2 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Fantom (FTM) akhirnya berhasil breakout dari garis descending resistance jangka panjang.
  • FTM juga telah merebut kembali area horizontal US$0,39.
  • RSI mingguan dan harian FTM bullish.
  • promo

Harga Fantom (FTM) kemungkinan telah menyelesaikan koreksi jangka pendeknya dan juga sudah memulai fase terakhir dari pergerakan naik yang signifikan.

Sejak sukses mencetak titik tertingginya sepanjang masa pada Januari 2022 lalu, harga FTM mengalami penurunan di bawah garis descending resistance. Aksi turun ini kemudian menciptakan titik terendah US$0,164 pada November 2022, yang akhirnya memicu breakdown dari area suppport US$0,20. Akan tetapi, rupanya itu hanyalah sebuah deviasi (lingkaran merah), dan harga Fantom sudah naik lagi sejak itu.

Pergerakan harga FTM yang mengarah ke atas sendiri diawali dengan bullish divergence pada indikator RSI (garis hijau). Selain itu, indikatornya kini berada di atas angka 50, yang juga menandakan tren bullish lainnya. Kenaikan ini berhasil membawa harga FTM melesat naik ke titik tertingginya di US$0,655 pada Januari. Sementara itu, kendati sempat mengalami penurunan, harga FTM berhasil pulih di area horizontal US$0,39, sehingga menciptakan lower wick yang panjang dan memvalidasi area tersebut sebagai support.

Jika kenaikan terus berlanjut, resistance terdekat berikutnya akan berada di level US$1,15. Di sisi lain, harga closing di bawah US$0,39 dapat menyebabkan terjadinya penurunan menuju US$0,20.

Fantom (FTM) Price Long-Term
Grafik Mingguan FTM/USDT oleh TradingView

Bisakah Harga Fantom (FTM) Mencapai US$1,15?

Pembacaan time frame harian FTM sendiri sejalan dengan time frame mingguannya, sehingga dapat mendukung kelanjutan pergerakan naiknya. Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini.

Pertama, tampaknya harga FTM telah menuntaskan pullback gelombang keempat setelah memantul pada garis resistance dari ascending channel sebelumnya.

Kedua, indikator RSI hariannya telah bergerak di atas angka 50. Terakhir, harga token FTM sedang dalam percobaan untuk breakout dari garis descending resistance jangka pendek (garis putus-putus). Breakout ini bisa terkonfirmasi dalam 24 jam ke depan.

Jika harga Fantom memang sedang berada di gelombang kelima, target potensial pertama untuk titik puncaknya akan ada di level US$0,87, yaitu level yang diciptakan oleh Fibonacci retracement eksternal 1,61 dari penurunan terbaru. Namun, jika gelombang lima bertambah panjang dan panjangnya setara dengan gabungan seluruh gelombang satu dan tiga, FTM dapat naik sampai menyentuh level US$1,22 (putih). Karena aset ini juga sempat bertemu dengan area resistance horizontal US$1,15, akan lebih masuk akal jika level tersebut bertindak sebagai puncak harganya.

Sebaliknya, penurunan di bawah level terendah gelombang empat pada angka US$0,30 akan membatalkan proyeksi bullish ini. Dalam skenario ini, harga FTM berpotensi anjlok lagi ke level US$0,20.

Fantom (FTM) Wave Count
Grafik Harian FTM/USDT oleh TradingView

Kesimpulannya, prediksi harga FTM yang paling mungkin adalah kenaikan menuju minimal level US$0,87 dan mungkin sampai US$1,15-US$1,22. Namun, ramalan ini akan jadi tidak valid apabila harganya justru turun di bawah US$0,30. Dalam skenario tersebut, FTM berpeluang ambruk ke angka US$0,20.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa Fantom (FTM) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori