Belum lama ini, harga Oasis Network (ROSE) telah berhasil menjebol level resistance jangka panjang dan pendeknya. Oleh sebab itulah, prediksi tren harganya diyakini akan bullish.
Harga ROSE tercatat telah naik sebesar 115% sejak awal tahun ini. Aksi kenaikan ini membuat ROSE mencetak level tertingginya di angka US$0,077 pada 9 Februari. Lalu, yang lebih penting lagi, aksi harga tersebut juga memberikan dua sinyal bullish yang dapat menentukan tren ROSE ke depannya.
Pertama, harganya mampu menjebol garis descending resistance jangka panjang yang sudah ada sejak ROSE mencetak titik tertingginya sepanjang masa (ATH). Selanjutnya, ROSE sukses merebut kembali area horizontal US$0,049. Sebelumnya, area tersebut sempat berperan jadi titik support sejak Mei 2021, sebelum harga akhirnya terlihat mengalami breakdown pada November 2022. Namun, aksi kenaikan harga yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa breakdown tersebut tidak legit (lingkaran merah). Sekarang, area US$0,049 kemungkinan akan menjadi titik support sekali lagi.
Jika aksi kenaikannya berlanjut, titik resistance berikutnya untuk harga ROSE akan berada di harga rata-rata US$0,110.
Sementara itu, indikator RSI mingguannya sendiri mendukung kelanjutan tren naik harga ROSE. Setelah bullish divergence (garis hijau) muncul sebelum terjadinya rentetan aksi kenaikan harganya, indikator tersebut sekarang berada di atas level 50. Ini adalah sinyal yang kuat dari tren bullish yang bisa mendongkrak validitas breakout harga ROSE.
Prediksi Harga Oasis Network (ROSE) Bullish
Analisis teknikal dari time frame harian Oasis Network selaras dengan pembacaan dari time frame mingguannya. Oleh karena itulah, hal ini memberikan prediksi harga yang bullish bagi token ini untuk bulan Februari.
Alasan pertama adalah karena harganya telah menjebol garis descending resistance jangka pendek. Kemudian, alasan yang kedua adalah karena indikator RSI hariannya sudah menjebol garis tren bearish divergence (garis hijau).
Saat ini, harga Oasis Network sedang mencoba untuk menjebol area resistance minor di level US$0,072. Berkat pembacaan yang bullish baik dalam time frame mingguan dan hariannya, breakout tersebut kemungkinan besar akan berhasil. Jadi, ROSE diprediksi akan sanggup mencapai area resistance US$0,110.
Namun di sisi lain, jika nantinya malah terjadi penolakan, hal itu akan menunda prediksi harga ROSE yang bullish ini. Terkait skenario ini, harga Oasis Network bisa saja ambruk ke level retracement support 0,5 Fib di US$0,055.
Jadi kesimpulannya, prediksi harga ROSE yang paling mungkin terjadi untuk bulan Februari ini adalah terjadinya aksi breakout dari area resistance minor US$0,072, kemudian juga bakal meroket menuju level US$0,110. Tapi, sebaliknya, jika terjadi aksi penolakan dari area tersebut, maka bisa menyebabkan timbulnya retracement menuju level support US$0,055.
Bagaimana pendapat Anda tentang tren naik harga Oasis Network (ROSE) baru-baru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.