Trusted

4 Altcoin Ini Berpotensi Cetak Rekor Harga ATH Baru di Juni 2024

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitget Token (BGB) jadi salah satu koin dengan jarak rekor ATH terdekat. Jaraknya hanya kurang dari 5%.
  • Bitcoin (BTC) juga sedang naik daun karena aset kripto ini telah berkitar di US$68.500.
  • BNB dan Toncoin (TON) tak mau kalah. BNB berpotensi mencetak rekor ATH pertamanya dalam 3 tahun.
  • promo

Sejak pertengahan Mei, Bitcoin (BTC) terus mengundang perhatian investor dengan potensi pencapaian rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru. Ini seperti halnya banyak altcoin lain, termasuk native token Binance, BNB.

BeInCrypto telah menyisir setiap sudut pasar untuk menemukan altcoin yang tidak hanya nyaris menyentuh rekor ATH baru, tetapi juga yang sanggup benar-benar meraihnya.

Bitget Token (BGB) Pimpin Daftar Altcoin Calon Pencetak Rekor ATH

Harga BGB sama sekali tidak mendekati rekor ATH baru sampai seminggu yang lalu. Beruntung, reli 16% yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengubah hal ini, membawa altcoin untuk diperdagangkan seharga US$1,32. Rekor ATH-nya sekarang hanya berjarak kurang dari 5% di US$1,38.

Altcoin ini sangat mungkin mengukir level ini dan membukukan rekor ATH selama sebulan ke depan. Ini bukan tanpa alasan, karena tanda-tandanya terlihat pada Ichimoku Cloud, yang memancarkan sinyal bullish dan nangkring di bawah candlestick.

Ichimoku Cloud sendiri adalah indikator analisis teknikal komprehensif yang menentukan area support dan resistance, mengidentifikasi arah tren, dan mengukur momentum.

Jika BGB sukses menaklukkan resistance US$1,33, harganya akan super dekat untuk memecahkan rekor ATH baru.

Analisis Harga BGB.
Analisis Harga BGB | Sumber: TradingView

Meski begitu, Bitget Token bisa jadi rentan terhadap koreksi harga jika penerobosan tersebut gagal. Akibatnya, investor mungkin bakal memutuskan untuk merealisasikan profit. Pada gilirannya, ini berisiko mengantarkan BGB turun menuju US$1,24.

Bitcoin (BTC) Mampu Angkat Naik Seluruh Pasar Altcoin

Harga Bitcoin telah berkitar di angka US$68.500 selama beberapa hari belakangan. Hanya saja, area itu belum berhasil menjadi support floor. Ini sangat penting jika aset kripto ini menargetkan rekor ATH baru karena penghalang antara BTC dan ATH di US$73.650 adalah US$71.800.

Sejak awal Februari, BTC telah mengamati pola bendera makro (macro flag pattern). Adapun pola bullish continuation ini telah menancapkan reli 45% ke US$92.505 sebagai target. Namun, skenario yang lebih realistis adalah menembus rekor ATH terlebih dahulu. Sekarang, jarak ATH ini hanya tinggal 8% dari harga perdagangan saat ini.

Analisis Harga Bitcoin.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Namun, karena kuartal ketiga (Q3) dikenal sebagai salah satu bulan paling lambat dalam hal pertumbuhan pasar, potensi ATH baru bisa saja terhambat. Terakhir, berlanjutnya sentimen bearish juga dapat menyeret harga Bitcoin turun ke US$64.883.

Penantian 3 Tahun Investor BNB Berlanjut

Terakhir kali harga BNB mencapai rekor ATH adalah 3 tahun lalu, tepatnya pada Mei 2021. Altcoin ini menunjukkan potensi untuk mengulang keajaiban itu lagi di bulan lalu, namun gagal. Meski begitu, dalam sebulan terakhir, kenaikan yang konsisten telah memperkuat optimisme yang ada pada investor.

Native token Binance ini sekarang hanya berjarak 13% lebih sedikit dari level ATH US$686. Saat ini, harganya nangkring di US$591. Ichimoku Cloud tidak hanya menyoroti sinyal bullish tetapi juga berada di bawah candlestick. Sehingga, ini memperkuat optimisme tentang rekor ATH.

Analisis Harga BNB.
Analisis Harga BNB | Sumber: TradingView

Akan tetapi, lantaran investor sudah pernah kecewa karena hal ini gagal terwujud, tidak heran semisal mereka memutuskan untuk menjual aset mereka di bulan Juni. Jika harga BNB gagal menembus rekor ATH, altcoin ini bisa kehilangan tren naik dan malah tergelincir ke US$575 atau lebih rendah lagi.

Toncoin (TON) Bawa Kejutan

Toncoin telah memahat perjalanan fantastis di Q2 2024 karena altcoin ini tidak hanya mencetak 1 buah rekor ATH baru, tetapi juga berada di jalur yang tepat untuk membukukan rekor ATH baru yang kedua. Namun, TON perlu “menyulap” US$6,5 menjadi support floor agar impian ini bisa menjadi kenyataan.

Jika ini terwujud, Toncoin akan berada di lintasan sempurna untuk mencatatkan kenaikan harga 15%. Ini sekaligus bakal menerobos penghalang US$7,0 dan pada gilirannya membukukan rekor ATH US$7,6. Kendati tren pasar yang lebih luas mendukung prospek bullish, faktanya tembok penghalang US$7,0 adalah resistance kunci.

Analisis Harga Toncoin.
Analisis Harga Toncoin | Sumber: TradingView

Sebagai catatan, harga TON sendiri sudah 3 kali gagal menembusnya sejak April. Jika hal yang sama terjadi lagi kali ini, altcoin ini kemungkinan besar bakal longsor ke US$6,5. Lalu, tumbangnya support ini akan menyeret harga TON kembali ke US$6,0 dan bahkan lebih rendah lagi.

Bagaimana pendapat Anda tentang 4 altcoin yg berpotensi mencetak ATH di bulan Juni ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori