Data on-chain mengungkapkan, minggu ini crypto whale semakin gencar memborong tiga altcoin: ADA, SHIB, dan JASMY. Bila dibandingkan dengan rata-rata tahun 2024, tercatat lonjakan signifikan dalam jumlah transaksi yang melebihi US$100.000.
Aktivitas di kalangan holder raksasa semacam ini tentunya bisa berdampak ke harga token. Fenomena ini mengisyaratkan bahwa crypto whale mungkin saja memiliki akses ke informasi non-publik.
Holder Cardano Akumulasi ADA di Bawah US$0,5
Data Santiment membeberkan lonjakan transaksi di atas US$100.000 di jaringan Cardano karena crypto whale berduyun-duyun membeli ADA di bawah US$0,5. Grafik yang tersaji di bawah ini menunjukkan jeda dalam transaksi menjelang penutupan Mei. Tercatat ada sekitar 5 transaksi terjadi sebelum angkanya melambung di Juni. Walhasil, harga ADA pun terdongkrak naik hingga 6% sejak 31 Mei.
Sementara di tahun 2023, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS sempat mengemukakan bahwa ETH, ADA, dan token lainnya bisa diklasifikasikan sebagai sekuritas. Beruntung, persetujuan terbaru atas ETF Ethereum spot mampu mengurangi kekhawatiran seputar ETH. Sekaligus, ini meredakan kekhawatiran bahwa regulator keuangan akan menargetkan aset-aset lain. Berkurangnya ketidakpastian mengenai status ADA sebagai sekuritas kemungkinan besar memacu peningkatan aktivitas di kalangan holder berkantong tebal.
SHIB Kembali Jadi Sorotan
Kalangan crypto whale juga mulai melirik Shiba Inu (SHIB), kemungkinan terdorong oleh potensi kenaikan besar pada harga Pepe yang baru saja mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH). Mengingat SHIB dan PEPE memiliki riwayat pergerakan harga yang sejalan, perhatian investor kini beralih ke SHIB setelah Pepe mencapai puncaknya.
Grafik berikut ini menunjukkan penurunan harga Shiba Inu pada akhir Mei, disertai dengan penurunan aktivitas transaksi di atas US$100.000.
Namun, situasi berbalik pada bulan Juni, harga SHIB melesat seiring dengan lonjakan aktivitas transaksi. Harga mencapai puncaknya pada 6 Juni dengan raihan sekitar 39 transaksi besar dari 18 transaksi yang tercatat pada 31 Mei. Selama periode ini, SHIB juga berhasil mengukir reli sebesar 5%.
Lonjakan Harga JASMY 48%
Di penjuru berbeda, tercatat lonjakan penyebutan JASMY di media sosial pekan ini. Hal ini karena para analis berspekulasi tentang pergerakan harga JasmyCoin yang signifikan. Tak ayal, token ini pun berhasil melesat naik 48% sejak 31 Mei. Menariknya, indikator teknikal menunjukkan adanya potensi kenaikan yang berlanjut. Token ini hanya bertengger tipis di bawah rekor ATH U$0,0425 yang tercatat pada hari Selasa (4/6).
Prospek untuk harga JASMY sendiri sama dengan ADA dan SHIB. Tercatat, transaksi crypto whale sudah melejit 2x lipat menjadi sekitar 8 di Juni dari sekitar 3 di Mei.
ADA, SHIB, dan JASMY Berpotensi Menguat Berkat Bitcoin
Sementara itu, harga Bitcoin terus menunjukkan penguatan. Pada Jumat (7/6), harganya sempat diperdagangkan seharga US$71.162, meski sekarang sedang mengalami koreksi di kisaran US$69.400. Data dari agregator on-chain IntoTheBlock memberikan wawasan menarik. Pada harga saat ini, 98,375% holder BTC berada di zona profit (in the money). Hal ini sangat kontras dengan 0,13% yang berada di zona rugi (out of the money).
Peluang keuntungan dari Bitcoin yang berotasi ke altcoin berpotensi terjadi dan bisa saja menyulut altcoin season. Terlebih, dengan aktivitas beli yang giat dari para crypto whale baru-baru ini, maka ada peluang ADA, SHIB, dan JASMY bakal membukukan reli harga lebih lanjut karena para whale ini menggolongkan ketiga altcoin ini sebagai top pick mereka.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin incaran whale pekan ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.