Tim analis BeInCrypto mengamati lima altcoin dari peringkat 100 besar berdasarkan kapitalisasi pasar yang mengalami penurunan paling signifikan di minggu ini. Tepatnya dari 19 Mei hingga 26 Mei.
Inilah kelima altcoin yang menjadi top loser di minggu ini:
- GMX turun 16,42%
- SUI turun 15,51%
- Fantom (FTM) turun 12,45%
- Optimism (OP) turun 11,90%
- Algorand (ALGO) turun 11,00%
GMX Pimpin Daftar Altcoin Top Loser Minggu Ini
Altcoin yang memimpin daftar top loser minggu ini adalah GMX. Harga GMX telah menurun sejak 18 April lalu. Kemudian, di tanggal 8 Mei, harganya mengalami breakdown dari garis ascending support yang telah terbentuk dari November 2022. Adanya breakout dari struktur jangka panjang seperti demikian biasanya menyebabkan pergerakan turun.
Ketika 25 Mei, GMX ambruk hingga serendah US$52,38. Harga tersebut sangat dekat dengan level support Fib retracement 0,618 di US$50,50.

Jika berhasil memantul, harga GMX bisa bergerak ke garis ascending support sebelumnya di US$75. Akan tetapi, penurunan ke US$40 kemungkinan akan muncul, apabila altcoin ini justru mengalami breakdown.
SUI sedang Diperdagangkan dalam Pola Korektif
Semenjak 4 Mei, harga SUI telah menurun dalam descending parallel channel. Saat ini, altcoin tersebut sedang diperdagangkan tepat di atas garis tengah channel.
Arah tren SUI di masa mendatang bergantung pada kesanggupannya untuk memantul atau justru breakdown dari channel tersebut. Bila SUI sukses menciptakan pantulan, harganya bisa menguat ke garis resistance channel di US$1,05 atau bahkan breakout menuju US$1,30.

Sebaliknya, SUI berpeluang ambruk ke garis support dari channel tersebut di US$0,80, apabila terjadi breakdown.
Ada Risiko Sell-Off yang Hantui Pergerakan Harga Fantom (FTM)
Altcoin selanjutnya yang turut berada dalam jajaran top loser minggu ini adalah Fantom (FTM). Harga FTM telah menurun sejak 3 Februari, saat altcoin ini menyentuh titik tertinggi barunya tahun ini di US$0,65. Penurunan tersebut menyeret harga FTM ke area support horizontal.
Meski sempat memantul, Fantom menciptakan titik tertinggi yang lebih rendah (lower high) di tanggal 17 April (simbol merah) sebelum melanjutkan penurunannya kembali. Kini, FTM sedang terancam mengalami breakdown dari area support horizontal US$0,33.

Kalau penurunannya berlanjut dan FTM menciptakan breakdown, bakal ada support terdekat berikutnya di US$0,25. Namun, andaikata terjadi pantulan, maka kondisi tersebut bisa memulai reli ke area resistance US$0,53.
Optimism (OP) Belum Sentuh Area Support
Dari sejak mendapatkan penolakan oleh garis descending resistance di tanggal 15 April lalu, harga Optimism (OP) terus melemah. Penurunan tersebut menyeret OP hingga serendah US$1,48 ketika 12 Mei. Walaupun sempat memantul, namun OP masih belum menyentuh area support utamanya yang berada di US$1,35.
Area US$1,35 sendiri terbentuk dari garis ascending support dan area support horizontal. Oleh karena itu, kemungkinan besar akan mengawali pantulan tajam, jika OP berhasil mencapai area itu.

Dalam skenario harganya memantul tanpa menyentuh area tersebut, OP berpotensi bergerak menuju area horizontal US$2, yang kini nampaknya bertindak sebagai resistance.
Altcoin Algorand (ALGO) Ambruk di Bawah Area Support Horizontal
Altcoin terakhir dalam deretan top loser minggu ini adalah Algorand (ALGO). Harga ALGO telah menurun dengan laju yang cepat sejak menciptakan titik rendah yang lebih tinggi (higher low) di 17 April (simbol merah). Di awal bulan Mei, Algorand memantul dari area support horizontal US$0,160. Namun, harga ALGO amblas di bawah area itu pada tanggal 23 Mei. Sebagai akibatnya, tiga hari setelahnya, altcoin ini pun mencetak titik terendah baru tahun ini, yaitu di US$0,147.

Andaikata penurunannya berlanjut, maka support terdekat berikutnya akan berada di US$0,122. Namun, jika justru menciptakan reli, altcoin ini berpeluang untuk kembali menyentuh area US$0,160 dan memvalidasinya sebagai resistance.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja berbagai altcoin yang menjadi top loser di minggu ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
