Menurut sumber yang terkait dengan rantai pasokan di Cina, yaitu situs web khusus Wccftech, Nvidia akan kembali melakukan pemotongan harga pada lini produk RTX miliknya. Kali ini, langkah tersebut juga diikuti oleh AMD.
Alasan di balik pemotongan harga tersebut adalah untuk menghabiskan stok persediaan mereka sebelum meluncurkan graphic card generasi terbaru. Kabarnya, potongan harga yang drastis itu akan terjadi pada akhir bulan Agustus mendatang.
Sehubungan dengan itu, Nvidia sendiri telah mengumumkan dalam presentasi laporan fiskal perusahannya. Mereka akan membantu mitra ritel Nvidia untuk melikuidasi stok lini RTX 3.000 untuk menerima lini RTX 4.000 yang baru (Ada Lovelace) pada kuartal terakhir tahun 2022.
Menurut sumber tersebut, mereka juga akan menawarkan harga yang lebih rendah dari GPU AMD sebagai bagian dari strategi perusahaan. Sedangkan, AMD sendiri juga sedang bersiap untuk memangkas harga lini RX 6.000 milik perusahaannya.
Sementara itu, terkait seberapa besar potongan harga yang akan mereka tetapkan nantinya bergantung pada jumlah stok yang masih ritel miliki. Jadi, seberapa drastis potongan harga tersebut masih belum diketahui sampai sekarang. Lalu, di sisi lain, pengumuman itu sudah memicu ekspektasi pasar yang berharap rencana pemotongan bisa mencapai hingga ratusan dolar.
- Baca juga: Permintaan Penambangan Kripto Makin Loyo, Nvidia Pangkas Perkiraan Pendapatan pada Kuartal II/2022
Langkah Nvidia dan AMD akibat Pengaruh Crypto Winter
Terlepas dari pandangan Nvidia yang tampak meremehkan industri kripto dengan tidak membahas crypto winter dalam laporannya; pada kenyataannya, crypto winter memang berdampak pada menurunnya tingkat penjualan GPU sendiri. Sederhananya, hal itu karena anjloknya harga aset kripto dan juga transisi konsensus jaringan Ethereum akhirnya menyebabkan pasar sekunder dibanjiri dengan GPU yang berfungsi untuk menambang kripto.
Beberapa laporan on-chain juga menyebutkan bahwa turunnya profit para penambang Bitcoin juga tergolong cukup drastis. Namun, di sisi lain, penambangan aset kripto tetap menjadi aktivitas penting bagi sistem desentralisasi mereka, terutama bagi jaringan dengan sistem konsensus proof-of-work (PoW), seperti Bitcoin.
Pemangkasan Harga yang Lebih Gencar di Bulan Agustus
Menurut sebuah laporan dari perusahaan teknologi Cina, ZOL, kemungkinan potongan harga tambahan untuk GPU AMD dan NVIDIA akan berlaku mulai akhir bulan Agustus mendatang.
Sedangkan, untuk saat ini, graphic card kelas atas NVIDIA sendiri tersedia dengan harga yang 47,5% lebih murah dari anjuran MSRP. Kemudian, harganya berpotensi turun sampai 50% atau bahkan lebih murah lagi; tergantung pada seberapa cepat persediaan menipis nantinya.
Di sisi lain, EVGA baru-baru ini juga memangkas harga RTX 3090 Ti mereka sebesar US$1.000. Sementara itu, pada minggu ini, GPU AMD juga sudah mulai melakukan penjualan dengan “harga diskon“. Selanjutnya, ada pula Newegg yang menjual model Gigabyte Gaming OC dan ASRock Phantom Gaming seharga US$699,99, atau US$100 lebih murah dari anjuran MSRP, yaitu sebesar US$999.
Sementara, bagi para penambang yang berencana untuk mencari graphic card NVIDIA dan AMD baru, bisa mengharapkan harga yang lebih rendah lagi dalam beberapa bulan ke depan. Tapi, terkait dampak dari aksi pemotongan harga tersebut terhadap peluncuran serta harga GPU seri GeForce 4000 generasi berikutnya masih belum jelas.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
