Lihat lebih banyak

Anak Usaha Animoca Brands Raup Pendanaan US$8,5 Juta dari Sequoia dan Polygon

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • TinyTap, anak perusahaan Animoca Brands, berhasil mendapatkan pendanaan senilai US$8,5 juta dari beberapa raksasa keuangan global.
  • Sequoia Cina, Polygon, Liberty City Ventures, Kungsway Capital, dan GameFi Ventures menjadi investor terbaru perusahaan dalam mendorong bisnis pendidikan berbasis Web3 tersebut.
  • Dana segar tersebut rencananya bakal digunakan untuk menambah jumlah karyawan dan mengembangkan produk TinyTap.
  • promo

TinyTap, salah satu entitas usaha Animoca Brands, berhasil mendapatkan pendanaan senilai US$8,5 juta dari beberapa raksasa keuangan global. Sequoia Cina, Polygon, Liberty City Ventures, Kungsway Capital, dan GameFi Ventures menjadi investor terbaru perusahaan dalam mendorong bisnis pendidikan berbasis Web3 tersebut.

Usai diakuisisi oleh Animoca Brands di tahun 2022 lalu, TinyTap terus berevolusi mengembangkan ekosistemnya yang memungkinkan setiap pengguna bisa membuat konten edukasi yang dikemas dengan game blockchain.

Ini bukanlah pendanaan pertama yang diterima perusahaan. Sebelumnya pada 2018, startup yang berbasis di Tel Aviv, Israel itu sudah mendapatkan pendanaan sebesar US$5 juta yang dipimpin oleh Aleph Venture Capital Fund.

Rencananya, lewat pendanaan anyar tersebut, TinyTap akan memperkuat penetrasinya untuk memudahkan proses belajar mengajar dengan menggunakan teknologi Web3. Mengutip Businessinsider, dana tersebut akan digunakan untuk penambahan karyawan dan juga pengembangan produk.

Sebelumnya, perusahaan juga sudah mengembangkan platform yang dimaksudkan untuk mendorong sektor pendidikan menjadi lebih mumpuni lewat blockchain. Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) TinyTap, Yogev Shelly, menjelaskan bahwa di 3 minggu lalu, perusahaan sudah merilis opencampus.xyz, protokol independen yang bertujuan untuk mendesentralisasi pendidikan guna menciptakan sistem pendidikan berbasis komunitas.

“Pada Desember, perusahaan juga sudah merilis publisher NFT, aset digital untuk kepemilikan bersama dalam konten pendidikan yang diciptakan oleh para guru,” jelasnya dalam akun media sosial miliknya.

TinyTap Akui Sulit Dapat Pendanaan karena Crypto Winter

Kejatuhan pasar dan berbagai sentimen yang terjadi dalam industri kripto selama beberapa tahun terakhir ternyata membuat kucuran pendanaan menjadi seret. Banyak venture capital yang akhirnya mengatur ulang portofolio investasinya dan memilih untuk bermain aman di sektor yang minim risiko.

Shelly mengakui bahwa untuk mendongkrak modal dalam keadaan seperti sekarang dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Pada pendanaan di tahun lalu saja, dalam kurun waktu 1 bulan, perusahaan baru mendapatkan 80% dari target yang diharapkan.

“Kemudian, pada November, beberapa investor besar yang memiliki komitmen untuk sebagian besar pendanaan harus gulung tikar karena kejatuhan pasar dan ketidakpastian yang meningkat. Sehingga pendanaan membutuhkan waktu lebih lama,” tambahnya.

Namun, hal tersebut tidak membuat perusahaan patah semangat. TinyTap menganggap dengan menunjukkan bukti bahwa bisnis yang ditekuninya memiliki peran penting dalam memajukan sektor pendidikan, banyak investor yang akan percaya untuk ikut memajukan ekosistem.

Perusahaan kemudian melakukan lelang koleksi NFT miliknya dan berhasil menjual 80% dari 12 koleksi aset digital yang diluncurkan. Dari aksi tersebut, mereka berhasil mendapatkan penjualan sekitar US$351 ribu yang  juga ikut membantu menggandakan pendapatan TinyTap.

Pendidikan Berbasis Blockchain Masih dalam Tahap Awal

analisis kripto blockchain

Adopsi teknologi blockchain di sektor pendidikan masih dalam tahap awal. Data dari perusahaan riset Gartner mengungkapkan bahwa hanya 2% responden yang merupakan lembaga pendidikan tinggi telah menggunakan blockchain. Sementara itu, terdapat 18% responden yang berencana melakukannya dalam waktu 24 bulan ke depan.

Fakta inilah yang kemungkinan menjadi alasan Animoca Brands mencoba masuk lebih awal ke industri tersebut, dengan mengambil alih 84% saham TinyTap senilai US$38,9 juta. Aksi anorganik yang dilakukan pada Juni 2022 itu memungkinkan para pengajar untuk membuat game edukasi dan menegakkan hak miliknya dengan token.

Founder Animoca Brands, Yat Siu, menambahkan bahwa perusahaan akan memanfaatkan blockchain untuk memberikan peluang baru bagi pendidik yang ada di seluruh dunia. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan ekuitas dari hasil kreasinya sembari menawarkan pada para orang tua murid kesempatan belajar yang lebih baik untuk anak-anaknya.

Bagaimana pendapat Anda tentang pendanaan yang TinyTap peroleh kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori