Harga Cronos (CRO), native token milik crypto exchange Crypto.com, telah menjebol area support horizontal yang krusial. Trennya sejauh ini masih dianggap bearish, hingga token kripto ini bisa mencapai kembali area tersebut.
Cronos telah mengalami penurunan harga dalam descending parallel channel dari sejak mencetak rekor all time-high (ATH) di US$0,955 pada bulan November 2021. Penurunan tersebut berlanjut dan membuat harga CRO sempat menyentuh titik terendah pada level US$0,053 di bulan November 2022.
Titik tersebut memvalidasi garis support dari descending parallel channel yang sudah ada dan nampaknya memulai adanya pantulan (simbol hijau). Akan tetapi, harga CRO gagal untuk mempertahankannya.
Selanjutnya, Cronos menjebol area support horizontal US$0,062. Area ini bersifat krusial, karena sebelumnya bertindak sebagai resistance sekaligus support (simbol merah dan hijau) dari sejak awal 2020.
Sebagai akibatnya, sebelum harga CRO sanggup mencapai kembali titik tersebut, trennya masih terbilang bearish. Jika Cronos gagal melakukannya, maka kemungkinan besar penurunannya akan terus berlanjut menuju ke garis support channel di US$0,037.
Selain itu, indikator RSI mingguannya pun menunjukkan pembacaan yang bearish. Kondisi ini semakin mendukung kemungkinan adanya penurunan. Indikator tersebut menurun di bawah 50 dan masih belum menciptakan pola bearish divergence.
Alhasil, selama harganya masih diperdagangkan di bawah area resistance horizontal US$0,062, perkiraan harga CRO masih bersifat bearish.
CRO Masih Berada dalam Pola Bearish
Analisis teknikal dari grafik harian menunjukkan bahwa Cronos telah bergerak mengikuti garis descending resistance sejak 13 November. Ketika digabungkan dengan area support horizontal US$0,056, makan akan membuat pola descending triangle, yang dianggap sebagai pola bearish.
Adanya breakdown yang melintasi seluruh ketinggian pola (panah hitam) akan membawa harga CRO ke US$0,039. Aksi ini akan sejalan dengan garis support dari channel jangka panjang.
Di sisi lain, adanya breakout di atas garis resistance bakal menggiring Cronos ke level US$0,075. Mengingat Cronos akan mencapai kembali area US$0,062 sebelum menuju ke US$0,075, artinya bakal ada implikasi bullish untuk tren jangka panjang.
Sebagai kesimpulan, arah tren Cronos di masa mendatang akan ditentukan oleh aksi breakdown atau breakout dari pola descending triangle. Melihat pembacaan mingguannya yang masih bearish, kemungkinan besar CRO akan mengalami breakdown.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Cronos (CRO) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.