Harga Hedera (HBAR) terus berada dalam fase penurunan sejak mencetak puncak tahun ini (year-to-date / YTD) di level US$0,40 pada 17 Januari. Altcoin ini kini terjerembap ke US$0,19, mencatat koreksi tajam sebesar 52% akibat dominasi kuat dari tekanan bearish.
Indikator teknikal menandakan bahwa tren turun ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, seiring dengan masih kokohnya cengkeraman para penjual.
Momentum Bearish HBAR Makin Nyata, Tak Ada Tanda-Tanda Pemulihan
SponsoredTurunnya Relative Strength Index (RSI) HBAR semakin memperkuat sinyal bahwa tekanan jual terus meningkat di kalangan trader spot. Pada waktu publikasi, RSI berada di level 40,62.

Sebagai informasi, RSI berfungsi sebagai indikator untuk menilai apakah suatu aset sudah masuk kategori overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Nilainya berkisar antara 0 hingga 100, di mana angka di atas 70 menunjukkan kondisi overbought yang rentan akan koreksi harga.
Sebaliknya, jika RSI berada di bawah 30, itu artinya aset sedang oversold dan berpotensi menggelar rebound.
Sponsored SponsoredDengan RSI HBAR yang bertengger di 40,62, aset ini masih terjebak dalam wilayah bearish tetapi belum sepenuhnya masuk kategori oversold. Artinya, tekanan jual tetap mendominasi, tetapi masih ada kemungkinan harga jatuh lebih dalam sebelum akhirnya dianggap undervalued.
Di samping itu, Elder-Ray Index HBAR semakin menegaskan nada bearish. Saat ini, indikator tersebut mencatat angka -0,02, yang berarti sudah tujuh hari berturut-turut berada di zona negatif.

Adapun Elder-Ray Index berfungsi mengukur keseimbangan antara kekuatan bull dan bear dengan menganalisis daya beli (Bull Power) serta daya jual (Bear Power).
Sponsored SponsoredJika indikator ini berada di area negatif, itu berarti penjual masih mengendalikan pergerakan harga, walhasil memperbesar potensi tren turun. Dengan Elder-Ray Index yang terus-menerus negatif, maka rebound harga HBAR dalam jangka pendek nampak semakin mustahil.
HBAR Masih Terjebak dalam Tren Turun, Bear Makin Tancapkan Kukunya
Sejak menyentuh puncaknya di US$0,40 pada Januari, pergerakan harga HBAR terus tertahan dalam pola descending channel, yang memperjelas arah tren bearish.
Pola ini terbentuk ketika harga bergerak di antara dua garis tren paralel yang menurun, menandakan adanya tren turun yang konsisten. Dengan kata lain, penjual masih memegang kendali penuh, yang berpotensi menyeret harga HBAR lebih rendah lagi.
SponsoredSeumpama tekanan jual terus mendominasi, HBAR berisiko jatuh ke support di US$0,16, level terendah yang terakhir kali disentuh pada November lalu.
- Baca Juga: Apa itu Hedera Hashgraph dan HBAR Coin?

Namun, jika sentimen pasar berbalik arah dan permintaan meningkat, ada peluang bagi HBAR untuk melambung kembali menuju US$0,24.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga HBAR ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!