Lihat lebih banyak

Apa itu Hedera Hashgraph dan HBAR Coin?

6 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Proyek dengan teknologi buku besar mengusung upaya desentralisasi yang bertujuan untuk menjadi sistem yang lebih transparan. Hedera Network berupaya mengangkat prinsip tersebut, tetapi tidak seperti blockchain lainnya. Jaringan ini menggunakan konsensus bernama Hashgraph dan memiliki token native bernama HBAR coin. Kenali lebih dalam mengenai Hedera Hashgraph, HBAR dan cara kerjanya dalam artikel ini.

Aplikasi Crypto Terbaik untuk Beli HBAR Coin

Beli Crypto Pakai Kartu

Biaya Trading Gratis
Beli Crypto Pakai Kartu
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Bonus USDT 3200

Trading, Leverage, Earn
Bonus USDT 3200
Buka KuCoin www.kucoin.com
Aset Crypto 700+
Biaya Trading 0,1%
Benefit Fee Diskon 20% dengan KCS

Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT

Fitur Copy Trading Crypto
Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Buka Bitget www.bitget.site
Aset Crypto 690+
Biaya Trading (Diskon 20%) 0,08% (pengguna BGB token)
Bonus hingga 1.000 USDT

Apa itu Hedera?

Hedera adalah jaringan publik dan badan pengelola yang sepenuhnya open source, dengan sistem proof-of-stake (PoS), untuk membangun dan menerapkan aplikasi terdesentralisasi. Jaringan ini menawarkan tiga layanan utama kepada pengembang: kontrak pintar berbasis Solidity, konsensus, dan layanan token.

Hedera memiliki keunikan yang menjadikannya unggul daripada platform lainnya. Salah satunya adalah kecepatan transaksi dengan koin HBAR, tetapi hanya mengizinkan node yang sudah disetujui untuk menentukan transaksi.
Di samping itu, mereka mengklaim bahwa operasionalnya sangat hemat energi karena mencatat karbon negatif, dan juga aman. Keunggulan ini dapat terjadi dengan algoritma konsensus hashgraph yang mendasarinya. Cara kerja hashgraph akan kita bahas di bagian berikutnya.

Aplikasi dan kegunaan Hedera Network dengan HBAR coin
Aplikasi dan kegunaan Hedera Network. Sumber

Siapa pendiri Hedera?

Pencipta Hedera Hashgraph adalah Leemon Baird, seorang ilmuwan komputer, dan Mance Harmon, seorang eksekutif teknologi. Bersama-sama, Baird dan Harmon membentuk perusahaan bernama Swirlds pada tahun 2015.

Swirlds, kemudian, membentuk entitas bernama Hedera, yang berganti nama menjadi Hedera Hashgraph. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan mengatur jaringan langsung, Hedera, menggunakan teknologinya.

Sejak 2018, Hedera Hashgraph telah mengumpulkan US$124 juta dari penjualan HBAR coin melalui perjanjian sederhana untuk penawaran token masa depan (SAFT).

Pada awal meluncur sebagai jaringan pribadi, Hedera Hashgraph berencana untuk secara bertahap mengizinkan lebih banyak entitas untuk bergabung dengan jaringan tersebut. Setelah ICO pada 2018, proyek ini meluncurkan jaringan mainnet pada setahun kemudian.

Cara Kerja Hedera Hashgraph

Fitur paling unik dari Hedera Hashgraph adalah struktur datanya untuk mengelompokkan transaksi yang bernama hashgraph. Mereka mengklaim dapat memproses lebih banyak transaksi dengan lebih murah daripada blockchain lain yang ada saat ini.

Hashgraph adalah algoritme yang sudah mendapat paten, yang berjalan dengan semua node terus mengkomunikasikan informasinya satu sama lain. Algoritme ini pada awalnya untuk penggunaan pribadi tetapi terus berkembang dan memiliki visi untuk menjadi publik dan terdesentralisasi. Sementara, Hedera Hashgraph adalah iterasi pertama dari algoritma yang akan mengatur jaringan publik.

Konsensus Hashgraph

Berbeda dengan blockchain proof-of-work tradisional, yang memilih satu penambang untuk memilih blok berikutnya. Di Hedera, komunitas node yang menjalankan hashgraph mencapai kesepakatan tentang transaksi mana yang akan masuk ke buku besar secara kolektif. Melalui komunikasi tak resmi dan pemungutan suara virtual, jaringan hashgraph mencapai konsensus mengenai validitas dan stempel waktu konsensus setiap transaksi. Jika transaksi tersebut sah dan dalam jangka waktu yang sesuai, status buku besar akan diperbarui sehingga mencakup transaksi dengan kepastian 100% (finalitas).

Dalam hashgraph, setiap wadah transaksi masuk ke dalam buku besar – tidak ada yang terbuang – sehingga lebih efisien daripada blockchain. Ibarat pohon, semua cabang terus ada selamanya dan terjalin menjadi satu kesatuan. Algoritma konsensus hashgraph telah mendapat validasi sebagai asynchronous Byzantine Fault Tolerant (ABFT) dengan bukti matematis dengan pemeriksaan komputer menggunakan sistem Coq. Hal ini membuktikan klaim laporan teknologi hashgraph yang mengatakan bahwa hashgraph adalah aBFT — secara matematis merupakan tingkat keamanan tertinggi untuk sistem terdistribusi. Algoritme dan implementasi Hedera bersumber terbuka di bawah lisensi Apache 2.0.

Hedera Governing Council

Hedera Hashgraph memiliki sebuah badan tata kelola yang bernama Dewan Pengurus Hedera (Governing Council), yang bertugas menjalankan simpul konsensus yang menentukan urutan transaksi.

Saat ini, total 39 anggota duduk di dewan, termasuk Google, IBM dan Boeing. Peran dewan ini adalah mengelola perangkat lunak, melakukan pemungutan suara terhadap perubahan, memastikan alokasi dana dengan benar, dan menjaga status hukum jaringan di berbagai yurisdiksi.

Sebagai catatan, masa jabatan di dewan terbatas. Setiap anggota dapat memiliki masa jabatan maksimum dua tahun berturut-turut. Selama waktu ini, anggota memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan jaringan dan platform.

Sementara anggota Dewan Pengurus menjalankan node mainnet saat ini, tim Hedera bermaksud membukanya bagi siapa saja yang ingin mengoperasikan node di masa depan.

Hedera Governing Council
Hedera Governing Council. Sumber

Apa itu HBAR Coin?

HBAR coin adalah cryptocurrency native di jaringan Hedera yang bertujuan untuk memberi daya pada jaringan Hedera Hashgraph. Artinya, pengguna perlu membeli aset ini untuk melakukan transaksi dan mengoperasikan aplikasi.

Pasokan token HBAR sebesar 50 miliar, yang seluruhnya beredar ketika jaringan meluncur pada tahun 2018.

Distribusi sejumlah token HBAR melalui proses yang bernama “proxy staking,” di mana setiap pemegang HBAR akan dapat mengunci mata uang kripto mereka dalam kontrak khusus. Lalu, mereka dapat mengalokasikan dana tersebut ke salah satu node yang sudah mendapat persetujuan di jaringan.

Dengan mempertaruhkan HBAR dengan node lain, pengguna akan memperoleh kemampuan untuk mendapatkan sebagian dari imbalan dan biaya di komputer ini dari pemrosesan transaksi di Hedera Hashgraph.

Terakhir, cryptocurrency HBAR berguna untuk membayar biaya transaksi di jaringan.

Kegunaan Hedera dan HBAR Coin

Agar jaringan aman, jaringan tersebut harus menyediakan utilitas publik. Aplikasi yang memanfaatkan layanan jaringan Hedera adalah aspek penting dari utilitas Hedera. Berikut sejumlah kegunaan (use case) dari Hedera dan HBAR Coin.

  • Pembayaran: Aktifkan pembayaran peer-to-peer yang aman, instan, dan hemat biaya dengan HBAR, stablecoin, atau token Anda sendiri.
  • Keaslian Konten: Kelola dan verifikasi keaslian dokumen sensitif dan media lainnya secara publik.
    CBDC: Arsitek mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk pengiriman uang nasional atau internasional.
  • Log Audit: Membuat log data yang dapat diaudit secara publik dengan biaya murah, termasuk peristiwa berbayar, data sensor IoT, dan banyak lagi.
  • Decentralized Finance (DeFi): Hapus perantara yang mahal dan bangun pasar keuangan, protokol pinjaman, oracle, dan banyak lagi dengan kontrak pintar berbasis Soliditas.
  • Identitas Terdesentralisasi: Kelola identitas terdesentralisasi melalui cara yang aman, berbasis standar, dan menghormati privasi.
  • NFT: Bangun pasar NFT yang mencetak dan menerbitkan token unik yang mewakili media digital, aset fisik, dan banyak lagi.
  • Permissioned Blockchain: Lakukan transaksi pribadi pada blockchain yang diizinkan, seperti Hyperledger Fabric atau Corda, yang dapat diverifikasi secara publik.
  • Interoperabilitas: Membangun jembatan yang dapat dioperasikan yang mencakup jaringan publik dan pribadi. Buat transaksi untuk nilai, data dan identitas.

Publik vs Pribadi dan Permissioned vs Permissionless

Buku besar yang terdistribusi bisa masuk dalam kategori “pribadi” atau “publik” dan “permissioned” atau “permissionless”. Sehingga, menjadi ada 4 kategori yang muncul dari kombinasi karakter tersebut. Sebagai informasi, permissioned di sini artinya membutuhkan izin untuk mengaksesnya. Sementara permissionless tidak perlu izin otoritas sehingga sifatnya transparan.

Pada awal akses mainnet, jaringan Hedera bersifat permissioned public. Namun untuk mencapai desentralisasi penuh, Hedera yakin jaringan ini harus bertransisi menjadi jaringan publik permissionless. Berikut penjelasan mengenai dua kategori ini.

  • Publik / Permissioned: Memungkinkan aplikasi untuk diterapkan dalam produksi atau dihapus, tanpa harus memberi tahu siapa pun, mengungkapkan identitasnya, atau memenuhi persyaratan kriteria aplikasi apa pun. Node yang membentuk jaringan dan menjalankan aplikasi tersebut harus diundang untuk bergabung dengan jaringan.
  • Publik/Permissionless: Jenis jaringan ini adalah yang paling terdesentralisasi. Aplikasi dapat diterapkan dalam produksi atau dihapus, tanpa harus memberi tahu siapa pun, mengungkapkan identitasnya, atau memenuhi persyaratan kriteria aplikasi apa pun. Selain itu, node yang membentuk jaringan dapat bergabung dan berkontribusi secara bebas dan anonim, biasanya dengan imbalan mata uang kripto asli jaringan.

Di mana beli HBAR Coin?

HBAR coin tersedia di berbagai crypto exchange seperti OKX, KuCoin, Bitget, Binance, dan Kraken. Namun, sebelum membelinya, kamu bisa mengecek harga HBAR ke rupiah (HBAR to IDR) di sejumlah platform seperti CoinMarketCap atau Coingecko.

Beli HBAR

Kesimpulan

Hedera Hashgraph adalah platform yang menarik untuk developer karena menawarkan platform yang lebih aman, stabil, dan efisien di mana perusahaan besar dapat membangun aplikasi blockchain. Sementara bagi investor, yang menarik adalah pemilik token HBAR dapat memperoleh paparan terhadap biaya transaksi dan imbalan. Native coin ini nilainya dapat bertambah seiring penggunaan dan permintaan. Selalu lakukan riset (DYOR) sebelum berinvestasi, dan gunakan uang dingin yang kamu rela kehilangan untuk beraktivitas di ruang kripto.

Pertanyaan yang sering muncul

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori