Open interest meme coin populer berbasis Solana, Book of Meme (BOME), tergelincir ke level terendah 4 bulan yakni US$39 juta pada tanggal 7 Juli.
Setelah menyaksikan kenaikan tipis sejak saat itu, open interest (OI) BOME terpantau menanjak 10% dalam 3 hari terakhir.
Book of Meme Saksikan Minat Baru
OI suatu aset berguna mengukur jumlah total opsi atau kontrak futures yang belum diselesaikan. Ketika angkanya naik, itu berarti lebih banyak trader memasuki posisi baru.
Adapun lonjakan open interest BOME pasca terjatuh ke level terendah tahun ini (year-to-date / YTD) disebabkan oleh reli harga meme coin ini yang terjadi setelahnya. BOME bertengger di harga US$0,0078 pada saat publikasi ini, atau naik 8% sejak tanggal 7 Juli. Dengan naiknya harga, maka lonjakan OI token ini menjadi pertanda lonjakan aktivitas pasar derivatifnya.
Kala open interest suatu aset meningkat seiring dengan harganya, ini kerapkali menegaskan kekuatan dan juga berlanjutnya tren naik. Menariknya, walaupun terjadi reli harga BOME dalam 3 hari terakhir, BOME mencatatkan lebih banyak likuidasi long ketimbang likuidasi short.
Sebagai informasi, likuidasi terjadi di pasar derivatif suatu aset ketika nilai aset bergerak melawan posisi yang dipegang oleh trader. Ketika ini terjadi, posisi trader akan secara paksa ditutup akibat dana tidak mencukupi untuk mempertahankan posisi terkait.
Likuidasi long terjadi ketika trader yang telah mengambil posisi long dipaksa untuk menjual kepemilikan mereka dengan harga lebih rendah guna menutupi kerugian mereka saat harga turun. Ini terjadi ketika nilai aset tiba-tiba turun, dan trader yang memiliki posisi terbuka yang mendukung kenaikan harga terpaksa keluar dari posisi mereka.
Maka dari itu, kenaikan harga BOME yang dibarengi dengan lonjakan likuidasi long mungkin terlihat tidak sesuai. Namun, hal ini mungkin disebabkan oleh margin call.
Penjelasannya cukup sederhana. Ketika mengeksekusi trading dengan leverage, trader wajib mempertahankan saldo akun minimum dibandingkan dengan jumlah pinjaman. Jika harga turun sesaat, bahkan selama kenaikan secara umum, ini dapat memicu margin call, yang memaksa mereka untuk menjual sebagian dari kepemilikan mereka guna memenuhi persyaratan saldo minimum.
Prediksi Harga BOME: Akankah Tren Naik Terus?
Berdasarkan analisis Moving Average Convergence Divergence (MACD) BOME pada grafik satu hari, terlihat potensi crossover bullish.
Indikator ini mengukur tren dan momentum harga aset, serta mengidentifikasi potensi peluang jual dan beli.
Crossover bullish terjadi ketika garis MACD melintas di atas garis sinyal. Perpotongan alias crossover ini menunjukkan bahwa moving average (MA) jangka pendek sedang mendekati MA jangka panjang, menandakan pergeseran momentum ke arah naik.
Dalam kasus BOME, hal ini akan segera terjadi. Jika crossover berhasil, maka hal tersebut dapat mendorong harga meme coin ini ke level US$0,0081.
Namun, perlu diingat bahwa ini mungkin saja hanya sinyal palsu. Jika demikian, harga token bisa turun menuju US$0,0077.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Book of Meme (BOME) menurut analisis harga ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
