Lihat lebih banyak

Book of Meme (BOME) Siap Bidik Rekor Harga di Bulan April, Ini Alasannya

3 mins
Oleh Tiago Amaral
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • RSI harian BOME sekarang berada di angka 70, mendekati zona overbought. Kondisi ini menunjukkan minat beli dan potensi pertumbuhan harga lebih lanjut.
  • Sementara ADX kini bertengger di angka 46, mengindikasikan kuatnya tren naik saat ini. Hal ini bisa membawa lebih banyak lagi kenaikan harga.
  • Garis-garis EMA baru saja menelurkan formasi golden cross. Jika tren ini terus berlanjut, harga BOME bakal terus menanjak.
  • promo

Harga Book of Meme (BOME) menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat. Ini terlukis pada RSI harian yang sudah mendekati zona overbought di angka 70, menandakan tingginya minat beli. Lalu, mengingat ADX sedang bertengger di angka 46, kekuatan tren naik terkini mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut. Terlebih, munculnya golden cross di garis-garis EMA juga turut mendukung prospek bullish ini.

Kombinasi dari semua faktor ini mengindikasikan bahwa harga BOME akan terus merangkak naik. Prospek ini mendapat dukungan dari serangkaian indikator teknikal yang meyakinkan tentang tren positif yang berkelanjutan.

RSI Harian Book of Meme Pancarkan Peluang Kenaikan

Relative Strength Index (RSI) harian (1D) BOME saat ini berada di 70,6, menandai penurunan tipis dari 75,5 yang tercatat pada hari Senin (1/4). Hal yang perlu dicatat, RSI aset ini berkutat di kisaran 89 hingga 91 selama paruh kedua bulan Maret, periode ketika harga BOME bergerak sideways.

Sementara RSI, yakni osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, beroperasi dalam skala 0 sampai dengan 100. RSI di atas 70 biasanya mengindikasikan bahwa suatu aset telah masuk zona jenuh beli alias overbought. Sedangkan angka RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.

BOME RSI 1D.
RSI harian BOME | Sumber: Santiment

Adapun RSI BOME yang berada di angka 70,6 dapat dianggap sebagai sinyal bullish, karena menunjukkan adanya minat beli yang tinggi di antara para pengguna. Level ini menunjukkan bahwa aset ini sekarang berada di ambang batas overbought. Kondisi semacam ini kerap menjadi tanda awal bagi kelanjutan momentum harga yang naik, terutama bila tidak ada indikator bearish lain yang muncul.

Selama paruh kedua bulan Maret, angka RSI yang lebih tinggi bahkan tidak mengakibatkan koreksi harga yang signifikan. Fenomena ini menunjukkan bahwa level RSI BOME yang sekarang mungkin juga menandakan tekanan beli yang tetap kuat, alih-alih tren reversal yang akan segera terjadi.

Indikator ADX Ungkap Tren Saat Ini Masih Kokoh

BOME saat ini menunjukkan tren naik yang kuat. Average Directional Index atau ADX-nya berkisar di 46. Level ini menandakan tren yang tangguh, seperti yang dijelaskan lebih lanjut di bawah ini. Lebih jelasnya, ADX adalah indikator analisis teknikal yang berguna untuk mengukur kekuatan tren tanpa mempertimbangkan arahnya.

Indikator ini beroperasi dalam rentang 0 sampai 100, dan nilai di bawah 20 menandakan tren yang lemah atau tidak ada. Kemudian, nilai antara 20 sampai 25 menunjukkan tren yang sedang terbentuk, sedangkan nilai di atas 25 dianggap tren yang kuat. Selain itu, nilai di atas 40 sangat jarang terjadi dan menandakan tren yang super kokoh.

Grafik Harga dan ADX 4 Jam BOME.
Grafik harga 4 jam dan ADX BOME | Sumber: TradingView

Pada kasus BOME, ADX telah melonjak dari angka 9,8 pada 24 Maret menjadi 46,4 pada 2 April. Ini mengindikasikan pergeseran momentum pasar yang signifikan. Kenaikan ini layak mendapat perhatian khusus. Sebab, fenomena ADX yang melebihi level 25 biasanya menunjukkan adanya tren yang kuat, sementara angka 46 mengindikasikan tren yang kuat sekali.

Alhasil, lonjakan ini tidak hanya menunjukkan keberadaan tren, tetapi juga kekuatannya yang luar biasa. Pada gilirannya, hal ini dapat menandai awal dari siklus bull run anyar untuk BOME.

Menakar Peluang Harga BOME untuk Cetak Rekor ATH Baru di April

Harga BOME memancarkan peluang untuk fase bull run yang baru. Hal ini sebagaimana terlihat pada golden cross di grafik harga 4 jam (4H) yang terbentuk pada tanggal 31 Maret. Golden cross sendiri terjadi ketika moving average jangka pendek melintas di atas moving average jangka panjang.

Kejadian ini merupakan pertanda bullish karena menunjukkan pergeseran momentum, dan harga jangka pendek mulai melampaui moving average jangka panjang. Hal ini seringkali mengarah pada pergerakan naik yang berkelanjutan. Ditambah, semakin besarnya jarak antara kedua garis ini semakin menegaskan kekuatan dari tren yang ada.

Grafik Harga 4 Jam BOME dan Garis EMA.
Grafik harga 4 jam dan garis EMA BOME | Sumber: TradingView

Di samping itu, garis-garis EMA atau Exponential Moving Average memprioritaskan data harga terkini. Ini membuatnya sangat responsif terhadap perubahan pasar. Garis-garis ini memainkan peran penting dalam mengenali tren dan potensi reversal harga. Maka dari itulah, dengan terbentuknya golden cross oleh garis-garis EMA dan tren kuat yang terpancar dari Average Directional Index (ADX), ada peluang besar harga BOME bakal melonjak dalam waktu dekat.

Momentum naik ini berpotensi mendongkrak harga BOME untuk melampaui rekor tertingginya sepanjang masa (all-time high / ATH) sebelumnya di US$0,0184. Sebaliknya, jika tren turun muncul, harga BOME bisa ambruk ke US$0,0118, menandai koreksi yang masif dari potensi puncaknya.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Book of Meme (BOME) di bulan April ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori