Lihat lebih banyak

Andre Cronje Jadi Wakil Presiden Meme Fantom Foundation, Token FTM Naik Lebih dari 24%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Setelah sempat memutuskan 'pensiun' dari dunia DeFi, akhirnya Andre Cronje kembali ke Twitter.
  • Kehadiran Andre Cronje ini mengejutkan para anggota komunitas kripto di Twitter dengan serangkaian aksi nyentrik yang dilakukannya.
  • Token FTM sebagai aset kripto yang terafiliasi dengan Cronje pun mendapatkan sentimen positif dan mengalami apresiasi lebih dari 24% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Andre Cronje, developer kripto yang terkenal dan berperang penting dalam sejumlah proyek, membuat geger komunitas kripto yang secara khusus mendorong pergerakan harga native token Fantom (FTM).

Dalam serangkaian aksi terbarunya, Andre Cronje menambahkan domain .ftm pada akhir nama di akun Twitter miliknya; mengganti foto profil Twitter dengan yang baru; memperbarui akun LinkedIn pribadinya dengan menjadi Wakil Presiden Meme di Fantom Foundation; hingga mengunggah cuitan berisi gambar legendaris game GTA San Andreas dengan kutipan ‘Ah sh*t, here we go again’.

Sebagai informasi, foto profil akun Twitter Andre Cronje yang baru cukup ‘membagongkan’, karena menunjukkan dirinya mengenakan jubah serta mengangkat logo Fantom di tangan kiri sementara tangan kanan memegang wadah berisi api kecil. Berdasarkan pantauan, akun Twitter Andre Cronje terakhir aktif pada Juli 2021.

Foto Andre Cronje | Sumber: Twitter/AndreCronjeTech

Andre Cronje diketahui telah memainkan peran besar dalam pengembangan dunia decentralized finance (DeFi). Selain Fantom, dia juga dikenal lewat proyek Yearn Finance, Keep3r Network, SushiSwap, hingga Solidly. Dia pernah menyabet ‘DeFi Person of the Year’ untuk tahun 2020.

Angin Segar bagi Proyek Fantom

Fantom Foundation sendiri dikenal sebagai organisasi yang mendukung pengembangan Fantom yang merupakan blockchain layer-1 (L1).

Sebagai informasi, Andre Cronje bukan orang baru bagi Fantom Foundation. Dia menduduki posisi ketua dewan teknologi Fantom Foundation dari Oktober 2018 hingga Februari 2018. Dia juga menjabat posisi penasihat teknis sejak Juli 2018 hingga Februari 2022.

Kembalinya Andre Cronje, khususnya dengan narasi Fantom, benar-benar mengejutkan, mengingat pengumuman kepergiannya dari semua proyek kripto pada Maret tahun ini.

Pada saat itu, mundurnya Andre Cronje dari ‘dunia persilatan kripto’ memicu penurunan besar-besaran dari semua harga kripto yang berafiliasi dengannya. Kembalinya dia baru-baru ini di sisi lain memiliki efek positif bagi sejumlah proyek kripto.

Sebagai pengingat, selama masa rehat Andre Cronje, Fantom diperkirakan telah kehilangan sekitar US$3,62 miliar dalam market cap atau kapitalisasi pasar. Total Value Locked (TVL) Fantom anjlok 94% setelah kepergiannya menjadi $517 juta.

Adapun rumor kehadiran kembali Andre Cronje di Fantom Foundation mendorong harga token FTM naikdi atas 24% dalam 24 jam terakhir, menurut laporan WuBlockchain pada hari Kamis (3/11) pukul 18:19 WIB.

Kinerja harga token FTM | Sumber: CoinGecko

Terkait token FTM, proyek ini disebut telah sejalan dengan tokenomics yang dimilikinya dalam beberapa bulan terakhir, dengan beberapa pasokan token telah dibakar (burn), reward terkait staking dikurangi, dan bermitra dengan Gitcoin untuk pengujian protokol hibah.

Serukan Aturan Kripto yang Lebih Ketat

Dalam pergerakan terbarunya pada akhir Oktober kemarin, Andre Cronje muncul kembali dengan menyerukan peraturan yang lebih ketat pada industri kripto di tengah berbagai krisis yang terjadi sepanjang tahun 2022.

Dalam tulisan yang terbit pada 25 Oktober lalu berjudul “The Crypto Winter of 2022”, Andre Cronje menyerukan regulasi yang lebih besar di sektor kripto. Dia mencatat penurunan pada market kripto telah menunjukkan kelemahan dalam sistem dan perlunya regulasi pada para pelaku yang tidak bertanggung jawab dan untuk melindungi konsumen.

Dia mengurai bahwa ini adalah tahun yang suram bagi sektor kripto terkait sejumlah kehancuran, seperti pada ekosistem Terra dan beberapa perusahaan kripto lain, khususnya crypto lending platform yang telah merugikan banyak konsumen.

“Masalah yang dihasilkan [pada crypto winter saat ini] yang tampaknya paling bermasalah adalah ketika kripto para pengguna dikunci dalam akun yang ditangani oleh bursa, atau ketika pengelola dana mereka diserahkan kepada orang lain,” urai Andre Cronje.

Dia melanjutkan untuk menyerukan perlindungan konsumen yang lebih besar, terutama mengenai crypto exchange dan penyedia layanan investasi kripto. Dia menyoroti kompleksitas yang dihadapi pengguna untuk mendapatkan kembali dana mereka dari kasus kebangkrutan Celsius yang sedang berlangsung.

“Perbaikan di bawah rezim peraturan saat ini tidak efektif. Sebagian besar investor menandatangani hak atas kripto mereka dalam syarat dan ketentuan crypto exchange yang sebenarnya tidak aman jika layanan exchange itu dilikuidasi,” tulis Andre Cronje.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori