Trusted

Apa Jadinya bila Strategi Investasi MicroStrategy Berfokus pada Emas, alih-alih Bitcoin?

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • MicroStrategy kerap menjadi berita utama karena strateginya yang berfokus pada Bitcoin dan pembelian BTC secara rutin.
  • Investasi Bitcoin telah membukukan profit yang belum terealisasi sebesar US$3,028 miliar. Jumlah tersebut setara dengan +50% dari investasi awal mereka.
  • Seandainya perusahaan Michael Saylor ini memutuskan untuk berinvestasi emas alih-alih aset kripto terkemuka ini, bagaimana kira-kira hasilnya?
  • promo

Dalam kurun waktu hampir 3,5 tahun terakhir, MicroStrategy sukses mencuri perhatian publik karena strateginya yang berfokus pada Bitcoin, serta akuisisi BTC secara rutin. Namun, apa jadinya andaikata perusahaan Michael Saylor ini justru memutuskan untuk berinvestasi emas, alih-alih Bitcoin?

Strategi Bitcoin MicroStrategy ini bermula pada tanggal 11 Agustus 2020 silam, dengan pembelian perdana sebanyak 20.000 BTC senilai US$250 juta.

Bitcoin vs Emas: Mana yang Tawarkan Kinerja Terbaik untuk Jangka Panjang?

Sejak saat itu, perusahaan Michael Saylor ini tercatat sudah membeli Bitcoin sebanyak 34 kali. Adapun pembelian terbaru mereka lakukan pada 6 Februari, yakni ketika MicroStrategy mengakuisisi 850 BTC senilai US$37,2 juta.

Menurut laporan dari BeInCrypto, berkat pembelian terbarunya tersebut, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq ini sekarang sudah menampung total 190.000 BTC. Berdasarkan data dari seluruh transaksi pembelian, MicroStrategy tercatat telah menggelontorkan investasi total sejumlah 5,978 juta dolar AS.

Berkat strategi Bitcoin tersebut, MicroStrategy kini sudah memiliki portofolio investasi di BTC yang mencapai 9 miliar dolar AS. Itu artinya, perusahaan ini sudah mencatatkan profit yang belum terealisasi (unrealized profit) sebesar 3,028 miliar dolar AS (+50% dari investasi awal mereka).

Buy Bitcoin made by MicroStrategy. Source: Saylor Tracker
Pembelian Bitcoin oleh MicroStrategy | Sumber: Saylor Tracker

Akan tetapi, bagaimana seandainya Michael Saylor memutuskan untuk berinvestasi di emas? Dengan mengekstrapolasi tanggal-tanggal pembelian Bitcoin oleh MicroStrategy dengan harga per ons emas pada saat itu, kita bisa melakukan sebuah perhitungan ilmiah.

Jika MicroStrategy membeli emas pada tanggal-tanggal yang sama, maka akan terkumpul sekitar 3,13 juta ons emas dengan harga beli rata-rata US$1.857 per ons.

Dengan harga saat ini, di mana satu ons emas diperdagangkan seharga US$2.024,36 menurut TradingView, strategi MicroStrategy dalam emas akan menghasilkan portofolio sebesar US$6,42 juta dan profit yang belum terealisasi sekitar US$400 juta (+6,7% dari investasi awal mereka).

Gold Price (XAU) - 5 years. Source: tradingView
Harga emas (XAU) – 5 tahun | Sumber: TradingView

Dalam skenario hipotetis ini, cukup jelas bahwa berinvestasi di Bitcoin (+50%) akan menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi MicroStrategy dibandingkan dengan skenario yang akan terjadi bila mereka berinvestasi di emas (+6,8%).

Karena alasan inilah, Michael Saylor, sang pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi ini, pada bulan Desember menyatakan bahwa berinvestasi di emas “tidak masuk akal”.

Evolusi Harga Bitcoin

Setelah menghadapi awal tahun yang penuh gejolak, yang dikatalisasi oleh turbulensi pasar menyusul persetujuan ETF Bitcoin spot, harga BTC akhirnya berhasil pulih. Alhasil, Bitcoin mampu membuktikan ketahanannya yang luar biasa.

Menurut data dari BeInCrypto, dalam kurun 7 hari terakhir, harga Bitcoin telah menanjak lebih dari 10,5%. Per hari Jumat (15/2) kemarin, Bitcoin diperdagangkan di atas level US$52.000.

Grafik harga Bitcoin (BTC) selama 7 hari terakhir | Sumber: BeInCrypto

Adapun kenaikan harga Bitcoin kali ini utamanya terjadi akibat berkurangnya tekanan jual oleh para miner dan ekspektasi seputar halving berikutnya pada bulan April.

Bagaimana pendapat Anda tentang perbandingan performa antara Bitcoin dan emas ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori