Trusted

Apa yang Bisa Investor Nantikan dari Harga Pi Network (PI) di Mei 2025?

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pi Network drop 15% dalam sebulan terakhir, disertai arus dana negatif versi Chaikin Money Flow, menandakan tekanan jual mendominasi.
  • Korelasi terbalik Pi Network dengan Bitcoin berpotensi menyeretnya lebih jauh, apalagi bila Bitcoin terus melaju naik.
  • Untuk membalikkan tren turunnya, Pi wajib menembus US$0,8727 dan menjadikannya area support, membuka jalan menuju kenaikan ke US$1.
  • promo

Pi Network menghadapi ujian berat belakangan ini. PI menjadi salah satu dari segelintir token papan atas yang mengalami koreksi. Saat ini, Pi diperdagangkan seharga US$0,6077, mencerminkan penurunan sebesar 15% selama sebulan terakhir.

Performa suram ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan investor terkait masa depan proyek. Terlebih karena belum terlihat adanya sinyal pemulihan yang solid.

Pi Network Perlu Ukir Arus Masuk

Meski sedang melemah, indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan Pi Network sempat mencatat arus masuk dana. Namun, kenaikan ini masih terjebak di zona negatif, di bawah garis nol. Artinya, meski ada arus masuk sesekali, arus keluar tetap mendominasi, membuat altcoin ini belum mampu bangkit.

Angka CMF yang negatif mengindikasikan bahwa tekanan jual masih menjadi penggerak utama pergerakan harga altcoin ini. Meski ada sedikit geliat aktivitas pasar yang positif, kekuatannya belum cukup untuk menandingi arus keluar yang lebih besar.

Pi Network CMF
CMF Pi Network | Sumber: TradingView

Kurangnya support dari investor terpicu oleh persoalan mendasar dalam tubuh Pi Network—hal ini diamini oleh Alvin Kan, COO Bitget Wallet, dalam tanggapannya kepada BeInCrypto.

“Kenaikan awal Pi Network sebagian besar didorong oleh ekspektasi serta tahun-tahun aktivitas mining komunitas, tetapi kelanjutannya nampak lebih lesu. Saat pengguna awal mulai merealisasikan keuntungan, pasokan token yang meningkat dihadapkan pada keterbatasan listing di exchange dan ekosistem yang masih berkembang. Tanpa utilitas kuat atau likuiditas luas, permintaan investor pun perlahan menguap. Seperti halnya banyak token anyar lainnya, Pi kini menghadapi tantangan untuk beralih dari hype awal menuju nilai jangka panjang,” ujar Kan kepada BeInCrypto.

Korelasi Pi Network dengan Bitcoin juga menjadi titik perhatian. Saat ini, Pi memiliki korelasi -0,11 dengan Bitcoin, yang menunjukkan hubungan terbalik. Artinya, setiap kali Bitcoin mengalami dorongan naik, Pi justru cenderung turun.

Dengan Bitcoin yang kian mendekati US$100.000, Pi Network bisa kesulitan memanfaatkan potensi reli Bitcoin, dan malah menghadapi koreksi lanjutan.

Mempertimbangkan kekuatan Bitcoin saat ini, Pi kemungkinan akan terus merosot. Sebab, harganya biasanya bergerak berlawanan dengan kenaikan Bitcoin. Korelasi terbalik ini berarti sekalipun Bitcoin mencapai rekor baru, PI mungkin tak ikut menikmati reli pasar. Sebaliknya, tekanan turun justru bisa semakin berat.

Pi Network Correlation To Bitcoin
Korelasi Pi Network dengan Bitcoin | Sumber: TradingView

Harga PI Butuh Reversal Kuat

Harga Pi Network sudah ambruk 15% dalam sebulan terakhir dan kini bertengger di angka US$0,6077. Penurunan ini, terutama setelah tingginya ekspektasi atas token, menimbulkan kekecewaan di kalangan investor. Seiring meningkatnya tekanan jual, makin banyak investor yang menarik dananya dari PI, alhasil menyebabkan kerugian berkelanjutan bagi token ini.

Jika tren ini terus berlanjut sementara harga Bitcoin terus menanjak, altcoin ini bisa mengalami penurunan lebih lanjut. Korelasi negatif dengan Bitcoin berisiko membuat Pi terjatuh ke level support US$0,6077 dan turun ke support berikutnya di US$0,5192. Apabila tren tak kunjung berubah, altcoin ini berisiko mendekati titik terendah sepanjang masanya di US$0,4000. Imbasnya, aksi turun kian memperdalam kerugian yang telah ada.

Karenanya, tetap waspada adalah langkah terbaik bagi setiap investor.

Pi Network Price Analysis.
Analisis Harga Pi Network | Sumber: TradingView

Meski peluncuran fitur minting Pi Network di perangkat seluler sempat melejit, sayangnya gaungnya tak bertahan lama. Dan hal ini berdampak pula pada pergerakan harga.

“Model mobile mining dan sistem referensi Pi Network memang sukses mengumpulkan basis pengguna besar, namun juga memicu skeptisisme akan keberlanjutan proyeknya. Meski tim menegaskan bahwa proyek ini tidak mengadopsi struktur multi-level, kekhawatiran akan minimnya transparansi serta absennya kegunaan nyata tetap menghantui. Untuk bisa menangkis perdebatan ini, fokus harus diarahkan pada pembangunan utilitas yang kredibel serta perluasan akses. Bila hal itu tercapai, sentimen bisa pulih—meskipun kepercayaan butuh waktu,” terang Kan kepada BeInCrypto.

Adapun bila kondisi pasar berangsur membaik dan sentimen investor berubah arah, Pi Network bisa punya peluang untuk bangkit. Menembus resistance di US$0,8727 lalu mengubahnya menjadi support bisa menjadi sinyal pembalikan alias reversal. Sekaligus, ini akan membuka jalan bagi Pi untuk membidik level US$1,0000. Pun, menggugurkan sentimen bearish yang kini mendominasi serta membuka peluang pertumbuhan lebih lanjut.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Pi Network (PI) untuk Mei 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Frame-2t314.png
Aaryamann Shrivastava
Aaryamann Shrivastava adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk Aplikasi Telegram, liquid staking, Layer 1, koin meme, kecerdasan buatan (AI), metaverse, internet of things (IoT), ekosistem Ethereum, dan Bitcoin. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di FXStreet dan AMBCrypto, yang mencakup semua aspek industri kripto, termasuk keuangan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori