Solana (SOL) tengah menghadapi fluktuasi tajam. Total value locked (TVL)-nya merosot ke bawah US$9 miliar untuk pertama kalinya sejak November 2024. Penurunan ini lantas memicu kekhawatiran mengenai kepercayaan pengguna pada ekosistem ini.
Meski demikian, Solana tetap menjadi salah satu chain terkuat dari segi volume transaksi. Peringkatnya bertengger di posisi kedua setelah Ethereum dalam tujuh hari terakhir. Jika kepercayaan pasar kembali dan momentum bullish muncul, SOL bisa kembali menembus angka US$200 pada Maret ini. Namun, jika tekanan jual tetap tinggi, nilai SOL bisa terdorong ke bawah US$100.
TVL SOL Jatuh di Bawah US$9 Miliar, Pertama Kalinya Sejak November 2024
TVL Solana saat ini berada di angka US$8,5 miliar, turun drastis dari puncak tertingginya di US$14,2 miliar pada 18 Januari lalu. Sebagai informasi, TVL berfungsi mengukur total aset yang terkunci dalam protokol decentralized finance (DeFi) di blockchain, mencerminkan tingkat kepercayaan dan likuiditas dalam ekosistem.
Sebagai indikator vital kesehatan jaringan, lonjakan TVL menunjukkan pertumbuhan adopsi dan aliran modal yang sehat, sementara penurunan TVL menunjukkan turunnya minat pengguna atau keluarnya modal dari ekosistem.
Perlu diketahui, ini adalah kali pertama TVL SOL terjatuh ke bawah US$9 miliar sejak 9 November, memunculkan keraguan tentang masa depan chain ini. Kemerosotan ini terjadi seiring meningkatnya skeptisisme komunitas pada keberlanjutan pemain besar seperti pump.fun dan Meterora, yang dinilai terlalu ekstraktif.
Belum lagi, kontroversi seputar peluncuran meme coin LIBRA turut memperkeruh ketidakpastian di dalam ekosistem Solana. Jika penyusutan TVL terus berlanjut, ini bisa menjadi sinyal merosotnya kepercayaan pengguna, yang berpotensi memperburuk tekanan jual pada SOL.
Solana Tetap Mendominasi meski Koreksi
Walaupun SOL mengalami koreksi harga yang cukup dalam dalam beberapa minggu terakhir, Solana tetap bertahan sebagai salah satu pemain terkuat di jagat kripto.
Meskipun volumenya tak setinggi beberapa bulan lalu, Solana terus menunjukkan tingkat aktivitas dan adopsi pengguna yang monumental.
Di antara chain terbesar, Solana saat ini menempati posisi kedua dalam volume transaksi selama tujuh hari terakhir, tepat di bawah Ethereum namun diikuti secara ketat oleh BNB, yang belakangan ini mengalami kenaikan momentum.
Selama 30 hari terakhir, Solana memimpin dalam hal volume, mencapai angka US$120 miliar dibandingkan dengan US$94 miliar untuk BNB dan US$85 miliar untuk Ethereum.
Data ini menunjukkan bahwa meski harga terkoreksi, Solana tetap menjadi salah satu blockchain dengan tingkat penggunaan tertinggi serta volume transaksi yang besar.
SOL Bisa Bangkit ke US$200 di Maret, namun Butuh Reli Solid
Jika koreksi harga masih bergulir, SOL kemungkinan akan menguji level support di US$120 dalam waktu dekat.
Apabila support ini runtuh, harga bisa turun lebih dalam hingga ke level US$110. Altcoin ini bahkan berpotensi menukik ke bawah US$100 untuk pertama kalinya sejak Desember 2023.
Indikator on-chain mengungkap bahwa Solana masih menjadi salah satu chain dengan tingkat penggunaan tertinggi di pasar, yang mengindikasikan adanya permintaan kuat. Jika momentum bullish muncul, SOL bisa menguji level resistance di US$152.
“Untuk Solana, saya melihat peningkatan posisi short yang mulai menumpuk di beberapa exchange. Ditambah dengan meningkatnya perbincangan FUD, ini bisa menjadi indikasi bahwa pembalikan tren mungkin terjadi pada aset yang sangat dipengaruhi sentimen seperti SOL… Begitu pasar mulai pulih, jangan heran jika Solana melonjak lebih tinggi dibandingkan kebanyakan aset kripto lain karena efek short squeeze,” ujar Brian, Analis Utama di Santiment.
Seumpama resistance ini berhasil SOL terobos, kemungkinan akan memicu reli menuju US$183. Jika kepercayaan pengguna pulih, SOL bahkan berpotensi kembali mengunjungi angka US$205, mengembalikan harga di atas US$200 pada Maret ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) untuk Maret 2025 berkaca pada analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
