Trusted

Arkham Intel Exchange Beri Bounty US$5 Ribu untuk Informasi Wallet Terraform Labs dan Do Kwon

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Arkham Intel Exchange menggelar bounty bagi siapa saja yang bisa memberi informasi wallet yang terhubung dengan Terraform Labs atau Do Kwon.
  • Sejauh ini, Arkham sudah menerima pengajuan pertama dan langsung memberikan hadiah sebesar 9.519,2625 ARKM atau sekitar US$5.028.
  • Di samping bounty tersebut, Arkham juga memiliki 26 bounty lain, termasuk permintaan untuk identifikasi alamat eksploitasi FTX yang hadiahnya mencapai lebih dari US$50.000.
  • promo

Arkham Intel Exchange, platform blockchain intelijen berbasis artificial intelligence, baru saja menyepakati pemberian hadiah untuk siapa saja yang bisa memberikan informasi wallet yang terhubung dengan Terraform Labs ataupun pendirinya, Do Kwon.

Arkham sudah menerima pengajuan pertama dan langsung memberikan hadiah sebesar 9.519,2625 ARKM atau sekitar US$5.028 (dalam nilai kurs saat ini).

Dalam utas Twitter, dijelaskan Arkham sudah menyetujui pengajuan dari dua detektif on-chain anonim untuk informasi yang diberikan.

Salah satu pengguna dengan akun pseudonim ErgoBTC menyebut informasi yang diberikan ke Arkham bertentangan dengan apa yang sudah beredar di publik. Pada Mei tahun lalu disebutkan bahwa Luna Foundation Guard (LFG) hanya memilki satu wallet yang berisi 313 bitcoin (BTC).

“Label yang diperluas untuk aktivitas pada alamat LFG BTC telah ditambahkan ke Arkham sebagai bagian dari program bounty,” jelasnya.

Sudah Terdapat 26 Bounty

Berdasarkan laman Arkham Intel Exchange, sampai dengan saat ini, setidaknya sudah terdapat 26 bounty yang dibuat. Hadiah terbesar ada pada permintaan untuk identifikasi alamat eksploitasi FTX dengan nilai mencapai 100 ribu ARKM atau sekitar US$51,94 ribu.

Bounty lainnya yang juga memberikan iming-iming hadiah besar adalah permintaan alamat yang terkait dengan peretasan Wintermute dan Nomad Bridge dengan nilai masing-masing sebesar 50 ribu Arkham dan 10 ribu Arkham.

Di samping itu, ada pula permintaan untuk melakukan identifikasi atas alamat publik bos Tesla, Elon Musk, dengan nilai bounty sebesar 1.000 ARKM; serta identifikasi alamat MicroStrategy dan Sequoia.

Kontroversi Arkham Intel Exchange

Sejak kehadirannya pertama kali pada awal Juli kemarin, platform yang didirikan oleh Miguel Morel itu sudah mengundang kontroversi.

Layanannya yang mampu mengubah sifat anonimitas blockchain menjadi transparan membuat khawatir banyak pihak. Mereka memandang, jika layanan tersebut digunakan oleh pelaku kejahatan, maka oknum tersebut bisa dengan mudah menargetkan pihak-pihak yang memiliki kripto dalam jumlah besar untuk melancarkan serangan gelap. Terlebih lagi, proyek Arkham juga memungkinkan pengguna untuk melakukan jual beli informasi terkait kepemilikan crypto wallet siapapun.

Namun, Morel menganggap bahwa privasi bukanlah fitur utama dari blockchain. Dirinya sengaja membangun platform tersebut agar bisa menjadi insentif bagi komunitas dalam mengungkap aktivitas gelap yang ada di industri kripto.

Do Kwon Masih Berada di Montenegro

Do Kwon Terra LUNA Montenegro Korea Selatan

Membincang Do Kwon, sampai saat ini, dia masih berada di Montenegro untuk menjalani hukuman atas tuduhan pemalsuan dokuman. Kwon dijatuhi hukuman 4 bulan penjara oleh pengadilan Podgorica.

Sejumlah dokumen juga disita sebagai bentuk tindakan pengamanan. Beberapa dokumen itu meliputi 2 paspor Kosta Rika, 2 paspor Belgia, dan 2 kartu identitas.

Selain itu, tokoh di balik ekosistem Terra yang sudah runtuh itu rupanya menjadi buron bagi otoritas penegak hukum Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Masing-masing pihak mengupayakan untuk bisa menarik Kwon dan menggelar persidangan di wilayahnya masing-masing.

Terkait hal ini, pengacara lokal Do Kwon, Goran Rodic, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan ekstradisi kliennya. Dia mengaku akan melakukan konsultasi terlebih dulu untuk kemungkinan banding.

Lalu, mengenai kasus pemalsuan dokuman, Kwon masih berkilah bahwa dia tidak bersalah. Ia berdalih proses pembelian paspor Kosta Rika dilakukan melalui agen yang menjual kewarganegaraan dari berbagai negara di Singapura. Kwon pun meyakini bahwa paspor tersebut adalah asli.

Sembari menunggu kasus hukum Do Kwon berjalan, Terraform Labs sudah menunjuk pimpinan baru. Chris Amani adalah sosok yang ditujuk menjadi CEO Interim untuk menggantikan posisi Kwon di Terraform Labs. Menurut laporan Wall Street Journal, Amani dulunya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Chief Financial Officer (CFO) perusahaan.

Kwon sendiri sudah mengundurkan diri sebagai CEO Terraform Labs sejak 27 Mei dengan alasan akan fokus pada urusan hukum pribadi.

Bagaimana pendapat Anda tentang bounty dari Arkham Intel Exchange atas informasi wallet Do Kwon dan Terraform Labs? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori