Lihat lebih banyak

Bakal Listing di Binance, Harga Token Gains Network (GNS) Sempat Melonjak 52%

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance akan me-listing token Gains Networks (GNS) di Innovation Zone yang akan mulai dibuka pada hari Jumat (17/2).
  • Seiring kabar tersebut, harga token GNS sempat meroket tajam hingga naik 52,43%.
  • Gains Network merupakan pengembang platform perdagangan leverage terdesentralisasi yang tawarkan berbagai jenis aset perdagangan termasuk kripto, forex, dan saham.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, akan me-listing token Gains Networks (GNS) di Innovation Zone dan spot trading untuk token itu akan mulai dibuka pada hari Jumat (17/2) sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebagai informasi, Innovation Zone adalah zona perdagangan khusus di Binance ketika para trader dapat memperdagangkan token baru dan inovatif yang cenderung memiliki volatilitas lebih tinggi serta menimbulkan risiko lebih tinggi dibandingkan dengan token lainnya.

Sebelum dapat berdagang di Innovation Zone, semua trader diharuskan mengunjungi situs web Innovation Zone untuk membaca ketentuan penggunaan Binance dengan cermat dan mengisi kuesioner sebagai bagian dari Initial Disclaimer.

Harga Token GNS Naik 52%

Adapun Gains Network merupakan pengembang platform perdagangan leverage terdesentralisasi. Mereka memberikan pengguna berbagai jenis aset perdagangan termasuk kripto, forex, dan saham. Sedangkan GNS adalah utility token dan governance token dari platform itu.

Binance menilai GNS merupakan token yang relatif baru yang menimbulkan risiko lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, kemungkinan token itu akan mengalami volatilitas harga yang tinggi.

Binance mengimbau agar para trader menjalankan manajemen risiko yang memadai, telah melakukan penelitian mereka sendiri (DYOR) sehubungan dengan token GNS, serta sepenuhnya memahami proyek Gains Network sebelum memilih untuk memperdagangkan token GNS di Binance.

Sebelum akhirnya listing di Binance, token GNS sebenarnya telah listing terlebih dahulu di decentralized crypto exchange (DEX) seperti Uniswap, SushiSwap, KyberSwap, hingga DODO, serta di centralized crypto exchange (CEX) seperti Gate.io, Bitget, CoinEx, MEXC, XT.com, hingga Bitrue.

Terkait kabar terbaru akan listing di Binance, harga token GNS terpantau mulai merangkak naik pada hari Jumat ini pukul 14:35 WIB di harga US$7,92 per token. Pucak lonjakan harga terjadi pada pukul 14:45 WIB, dengan harga token GNS naik ke level US$12,08 atau meroket 52,43%.

Adapun batas pasokan token mencapai 100 juta GNS di Polygon dan Arbitrum. Keduanya merupakan layer-2 (L2) yang dibangun di atas jaringan Ethereum. Berdasarkan data Dune Analytics, total token GNS yang saat ini telah beredar mencapai 30,4 juta token.

Pergerakan harga token Gains Network (GNS) | Sumber: CoinGecko

Melihat Visi dan Kiprah Gains Network

Berdasarkan pantauan, Gains Network telah eksis sejak Januari 2021. Mereka sedang mengembangkan platform gTrade yang disebut efisien likuiditas, kuat, dan ramah pengguna. Dalam situs web-nya, gTrade mengaku mendapat dukungan dari MakerDAO, Polygon, Arbitrum, dan Chainlink.

Mereka setidaknya memiliki 5 poin visi jangka panjang. Pertama, gTrade menjadi platform perdagangan leverage terdesentralisasi yang paling banyak diadopsi.

Kedua, Gains Network menjadi organisasi otonom yang terdesentralisasi (decentralized autonomous organization / DAO) yang diatur oleh token GNS atau token turunan seperti veGNS.

Ketiga, mereka bertujuan dapat menciptakan produk keuangan terdesentralisasi (decentralized finance / DeFi) hebat yang menghasilkan pendapatan yang dapat didistribusikan dalam GNS staking pool.

Keempat, mendorong skala pengembangan secara horizontal, sehingga tim mana pun dapat membuat proposal tata kelola untuk menerima dana dari Gains Network dan membuat produk mutakhir yang menghasilkan pendapatan bagi pemegang token GNS.

Kelima, Gains Network berharap dapat meluncurkan produk baru seperti memiliki kasino dan metaverse mereka sendiri.

Bila ditilik dari kinerjanya, volume perdagangan dari platform gTrade naik dari US$1,1 miliar pada Desember 2022 menjadi US$3,4 miliar pada Januari 2023. Distribusi laba meningkat dari US$624 ribu pada Desember 2022 menjadi US$2,3 juta pada Januari 2023.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori