WIR Group, platform pengembang metaverse asal Indonesia, terus mengembangkan sayap bisnisnya dalam berbagai jenis sektor industri. Kali ini perusahaan menjalin kerja sama dengan platform edutech, Bahaso untuk bersama-sama membangun metaverse di dunia pendidikan.
Melansir laman media sosial WIR Group, kedua entitas telah menandatangani perjanjian untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem pendidikan secara virtual. Dengan sinergitas tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengalaman belajar bagi pengguna serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan terciptanya platform metaverse pertama di Indonesia yang bisa memberikan inovasi dalam hal pengalaman belajar,” jelas WIR Group.
WIR Group dan Bahaso Ingin Berdayakan Pendidikan lewat Metaverse
Konsep metaverse selama ini banyak digunakan oleh industri retail, jasa keuangan, dan lembaga pemerintah. Padahal, dengan memanfaatkan teknologi Web3 yang didukung oleh blockchain dan kecerdasan buatan (AI), akan memungkinkan sektor pendidikan menyelami lebih dalam dunia objek tertentu lewat simulasi yang mungkin tidak bisa digunakan di dunia nyata.
Menurut WIR Group, hal tersebut dapat mendorong pemahaman peserta didik tentang konsep yang kompleks dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Direktur Utama sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Bahaso, Allana Abdullah, mengatakan perusahaan tengah membangun metaverse berbasis blockchain dan AI untuk menjadi marketplace pendidikan, serta pusat pelatihan bagi para profesional.
“Bahaso melihat potensi metaverse dalam bidang pendidikan, terutama dalam menciptakan platform yang imersif dan interaktif. Untuk itu, kami menggabungkan ekosistem metaverse dengan WIR Group agar lebih solid dan terintegrasi,” jelas Allana dalam keterangan pers.
Industri E-Learning Diprediksi Bisa Capai US$457,8 miliar
CEO sekaligus Presiden dan Ketua Liquid Avatar Technologies, David Lucatch, dalam sebuah unggahan blog menjelaskan industri e-learning diperkirakan akan memiliki nilai pasar US$457,8 miliar di tahun 2026. Hal itu juga menandai era kebangkitan pembelajaran virtual dalam metaverse.
Saat ini, sudah ada banyak pilihan metode pembelajaran yang bisa dikaitkan dengan dunia virtual. Mulai dari kursus online, kelas Zoom, atau program sertifikat eksekutif online. Melalui metode pembelajaran tersebut, para siswa dapat berinteraksi dengan instruktur dari mana saja dan kapan saja secara virtual.
Menurut Lucatch, ada beberapa model pendidikan yang menyediakan akses lebih luas ke peluang belajar di metaverse. Lewat pemanfaatan ruang virtual, setiap peserta bisa mendapatkan informasi awal dalam memahami konsep dan teknik tertentu.
“Bagi yang mengembangkan pelatihan industri di metaverse, bisa menggunakan ruang virtual agar peserta bisa mendapatkan pengalaman immersive saat merasakan atau menyentuh materi tertentu,” jelas Lucatch.
Lebih lanjut, dikatakan metaverse pendidikan juga mampu menekan efisiensi biaya dan memitigasi risiko yang mungkin muncul dari luar ruang kelas. Hal itu akan membuat program kunjungan ke wilayah tertentu dengan tema tertentu juga bisa dilakukan kapan saja tanpa harus meninggalkan sekolah.
Dengan melapisi elemen augmented reality (AR) ke dalam materi, maka siswa bisa memahami dengan lebih baik apa saja yang dipelajari secara menarik dan instruktif.
Metaverse Akan Ambil Alih Sektor Edtech
Dalam beberapa masa yang akan datang, metaverse beserta perangkat VR di dalamnya akan menjadi hal yang umum dan berpotensi mengambil alih industri pendidikan berbasis teknologi (edtech). Dengan teknologi canggih yang ada di metaverse, bisa memberikan media pembelajaran alternatifyang bisa melibatkan siswa dengan cara baru.
Rory Gopsill, seorang analis di firma riset GlovalData, memprediksikan akan ada peningkatan permintaan untuk pendidikan metaverse, yang sejalan dengan berpindahnya kelas fisik ke kelas virtual dalam beberapa tahun ke depan.
“Pembelajaran metaverse menggabungkan sistem online dan tatap muka. Peserta didik juga akan mendapatkan fleksibilitas pembelajaran online, namun tetap mempertahankan kualitas secara immersive,” tuturnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi WIR Group dan Bahaso? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.