Trusted

Apa Itu Hardware Wallet Crypto? Panduan Lengkap 2024

7 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Di era digital, keamanan aset kripto menjadi perhatian utama. Dengan semakin banyaknya serangan siber yang mengincar dompet digital, pengguna kripto perlu mencari cara untuk melindungi aset mereka secara efektif. Salah satu solusi terbaik adalah dengan menggunakan hardware wallet crypto. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang dompet perangkat keras untuk menyimpan kripto, cara kerjanya, keunggulannya daripada hot wallet, serta tips memilih perangkat yang tepat.

Apa Itu Hardware Wallet Crypto?

Hardware wallet adalah perangkat fisik yang khusus untuk menyimpan kunci pribadi alias private key crypto secara offline. Kunci pribadi ini merupakan akses utama yang perlu untuk melakukan transaksi di jaringan blockchain. Tidak seperti hot wallet yang terhubung ke internet, hardware wallet bekerja secara offline, sehingga membuatnya jauh lebih aman dari serangan peretas atau ancaman siber lainnya. Banyak orang yang menyebut perangkat keras ini sebagai cold wallet, karena sifatnya yang dingin karena tidak terhubung internet.

Dompet perangkat keras merupakan perangkat keras kecil dengan beberapa fungsi penting, beberapa tombol, dan mungkin layar kecil, seperti komputer yang sangat mendasar. Aspek terpenting dari dompet perangkat keras adalah sifatnya yang “dingin”, yang berarti dompet tersebut tidak dapat terhubung ke internet sendiri. Sehingga, hampir mustahil bagi peretas untuk mengaksesnya kecuali jika mencuri dompet perangkat keras itu sendiri secara fisik.

Cold Wallet Trezor One sebagai Hardware Wallet terpopuler
Cold Wallet Trezor One

Mengapa Hardware Wallet Penting?

Keamanan adalah alasan utama mengapa hardware wallet sangat penting. Karena kunci pribadi tersimpan secara offline, risiko peretasan melalui internet hampir tidak ada. Bahkan jika perangkat komputer atau ponsel Anda terinfeksi malware, kunci pribadi tetap terlindungi. Selain itu, dompet perangkat keras memberikan kontrol penuh kepada pengguna. Ini berarti hanya pemilik perangkat yang bisa mengakses dan melakukan transaksi menggunakan aset kripto mereka.

Cara Kerja Hardware Wallet

Ketika pengguna ingin menggunakan mata uang kripto mereka, seperti membelanjakan, mentransfer, atau menukar aset dengan dompet lain, mereka perlu “menandatangani” transaksi secara kriptografis dengan kunci pribadi yang unik. Ketika dompet perangkat keras terhubung ke komputer yang memiliki internet, proses penandatanganan transaksi terjadi di dalam perangkat itu sendiri menggunakan “jembatan kripto.” Jembatan kripto adalah perangkat lunak yang menghubungkan dompet perangkat keras langsung ke blockchain.

Ledger Nano Crypto Cold Hardware Hard Wallet
Ledger Nano Crypto Wallet

Proses ini mengirimkan data transaksi yang belum ditandatangani ke dompet perangkat keras. Selanjutnya, dompet perangkat keras menandatangani data transaksi tersebut dengan kunci pribadi pengguna dan mengirimkannya kembali melalui jembatan kripto. Jembatan ini kemudian menyebarkan data transaksi yang telah ditandatangani ke jaringan blockchain sebagai transaksi yang selesai.

Dengan kata lain, dompet perangkat keras menggunakan kunci pribadi untuk membuka akses ke alamat pengguna di blockchain. Karena blockchain bersifat digital dan pengguna dapat mengaksesnya di mana saja, dompet perangkat keras memungkinkan pengguna untuk mengelola aset mereka dari mana saja dengan koneksi internet. Yang terpenting, kunci pribadi pengguna tidak pernah meninggalkan dompet perangkat keras, sehingga perangkat ini tetap aman dari ancaman daring.

Hardware Wallet Terpopuler

Ada beberapa perangkat yang telah terbukti handal dan populer di kalangan pengguna kripto. Berikut beberapa contohnya:

  1. Ledger Nano X: Salah satu wallet yang paling banyak orang gunakan, Ledger Nano X mendukung berbagai jenis cryptocurrency, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan banyak token lainnya. Dengan desain yang sederhana dan mudah digunakan, perangkat ini sering menjadi pilihan utama bagi pemula maupun pengguna berpengalaman.
  2. Trezor: Trezor adalah merek cold wallet lainnya yang populer. Trezor juga mendukung berbagai cryptocurrency dan lengkap dengan fitur keamanan tinggi, termasuk proteksi PIN dan frasa pemulihan.
  3. KeepKey: wallet ini bisa dibilang paling fashionable di pasaran. KeepKey sudah menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk membuat desain wallet kripto yang estetis dan sangat berguna. Walau hanya bisa menyimpan sekitar 40 koin, wallet ini setara dengan harganya US$70. Perangkat ini juga sudah terintegrasi dengan ShapeShift exchange.
  4. Ballet Wallet: Dompet kripto ini memiliki bentuk menyerupai kartu kredit pada umumnya. Selain itu, kartu ini juga memiliki nomor seri dan kata sandi wallet scratch-off. Di samping itu, kartu Ballet Wallet beroperasi secara bersamaan dengan software seluler. Kapasitas bisa mencapai 200 aset kripto dan harganya sekitar US$40.
KeepKey salah satu perangkat keras untuk menyimpan crypto
KeepKey salah satu perangkat keras untuk menyimpan crypto

Baca panduan mengenai hardware wallet terpopuler Perbandingan Ledger vs. Trezor, Mana yang Terbaik di Tahun 2023?

Jenis Wallet
Hardware
Sistem Operasi
N/A
Custody
Non-custodial
Open Source
Partial/Ledger Live
Jenis Wallet
Hardware
Sistem Operasi
N/A
Custody
Non-custodial
Open Source
Ya

KeepKey

https://www.keepkey.com/
https://www.keepkey.com/
Jenis Wallet
Hardware
Sistem Operasi
Android, macOS, Windows, dan Linux
Custody
Non-custodial
Open Source
Ya

Ballet Wallet

ballet.com
ballet.com
Jenis Wallet
Hardware
Sistem Operasi
Android, macOS, Windows, dan Linux
Custody
Non-custodial
Open Source
Ya

Perbandingan Hardware Wallet vs Hot Wallet

Saat berbicara tentang penyimpanan kripto, ada dua pilihan utama: hot wallet dan hardware wallet. Berikut adalah perbandingannya:

  • Keamanan: Perangkat keras jauh lebih aman karena tidak terhubung ke internet, sementara hot wallet lebih rentan terhadap serangan peretas.
  • Aksesibilitas: Hot wallet lebih mudah digunakan karena terhubung langsung ke jaringan internet, memungkinkan pengguna melakukan transaksi kapan saja. Namun, cold wallet memerlukan langkah tambahan untuk konfirmasi transaksi.

Karena sifat-sifatnya tersebut, dompet perangkat keras umumnya aman untuk mereka yang tidak melakukan trading secara sering dan lebih untuk investasi jangka panjang (HODL). Sementara itu, hot wallet cenderung lebih ramah pengguna dan seringkali terhubung ke berbagai bursa kripto sehingga cocok untuk trader harian.

Fitur Utama

Hardware wallet menawarkan sejumlah fitur penting yang membuatnya sangat aman dan andal dalam penyimpanan kripto:

  1. Penyimpanan Offline: Kunci pribadi disimpan di perangkat secara offline, mengurangi risiko diretas.
  2. Proteksi PIN: Pengguna harus memasukkan PIN sebelum bisa mengakses perangkat, menambah lapisan keamanan ekstra.
  3. Frasa Pemulihan (Recovery Phrase): Jika perangkat hilang, frasa ini bisa berguna untuk memulihkan aset pada perangkat baru.

Cara Memilih Hardware Wallet yang Tepat

Memilih hardware wallet yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama bagi pemula. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kapasitas dukungan aset, konektivitas, desain dan harga.

1. Kapasitas dan dukungan koin

Logikanya, bila sebuah dompet bisa menyimpan semakin banyak koin, tentu semakin baik tetapi harganya tentu lebih mahal. Ada juga yang kapasitasnya minim dengan harga lebih murah. Pilih sesuai kebutuhan dan kript yang kamu miliki.

2. Konektivitas dan Sistem Aplikasi

Setiap wallet perlu terhubung ke komputer atau handphone bila ingin digunakan untuk transaksi. Bentuk umum biasanya memiliki koneksi USB atau Bluetooth, lalu ada yang memakai NFC atau hanya QR code saja.

3. Desain Bentuk Mudah Dibawa

Perangkat yang kapasitasnya besar seringkali butuh ruang fisik yang juga besar, tetapi sulit untuk membawanya. Alternatifnya, cold wallet berbentuk USB stick bisa dengan mudah masuk dalam kantong. Atau, ada juga yang seperti kartu kredit atau kartu ATM.

Ballet Crypto Card wallet bitcoin untuk penyimpanan offline
Ballet Crypto Card wallet bitcoin untuk penyimpanan offline

4. Harga

Ada harga ada rupa. Kalau punya nilai aset crypto hingga US$5.000, tentu US$100 untuk investasi di cold wallet sangat layak. Buat pemula yang baru mulai investasi, mungkin hardware wallet seharga kurang dari Rp1 juta yang bisa menyimpan BTC dan ETH saja sudah cukup. Sesuaikan preferensi harga dengan kebutuhan penyimpanan aset kripto.

Langkah-Langkah Menggunakan Hardware Wallet

Menggunakan dompet perangkat keras ini cukup mudah, bahkan bagi pengguna baru. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan perangkat ini:

  1. Persiapan Awal: Setelah membeli perangkat, lakukan pengaturan awal dengan memilih PIN dan menyimpan frasa pemulihan.
  2. Menyimpan Aset Kripto: Kirimkan aset kripto ke alamat dompet yang tersedia di hardware wallet.
  3. Melakukan Transaksi: Saat ingin mengirim kripto, hubungkan dompet perangkat keras ini ke komputer, masukkan PIN, dan konfirmasi transaksi secara fisik.

Kesimpulan: Perlukah perangkat keras untuk menyimpan crypto?

Hardware wallet adalah solusi terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan aset kripto mereka dengan aman. Dengan fitur keamanan tinggi seperti penyimpanan offline dan konfirmasi manual, perangkat ini melindungi aset kripto dari ancaman siber.

Pertanyaan yang sering muncul

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori