DeFAI mengacu pada perpaduan DeFi (keuangan terdesentralisasi) dan AI (kecerdasan buatan). Pada 2025, banyak proyek yang sesuai dengan definisi ini. Sehingga, telah terjadi peningkatan yang stabil dalam otomatisasi on-chain dan aplikasi bertenaga AI yang datang ke pasar. Inilah semua yang perlu kamu ketahui tentang tren yang baru lahir ini dan implikasi jangka panjang untuk teknologi terdesentralisasi.
POIN UTAMA
➤ DeFAI mengotomatiskan interaksi blockchain dengan menggabungkan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan kecerdasan buatan (AI) untuk menyederhanakan perdagangan kripto dan analisis data.
➤ Agen DeFAI beroperasi melalui empat tugas utama — pengumpulan informasi, penafsiran, pengambilan keputusan, dan eksekusi.
➤ Pasar DeFAI masih muncul tetapi memiliki potensi untuk mendorong adopsi massal dengan mengurangi kompleksitas blockchain.
Apa itu DeFAI?
DeFAI adalah kombinasi dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan kecerdasan buatan (AI). Daniele Sesta, seorang DeFi enthusiast, menciptakan istilah tersebut.
DeFAI bertujuan untuk membuat hidup lebih mudah bagi pedagang dan pengguna kripto ahli dan pemula. Salah satu masalah dengan interaksi blockchain modern adalah pengalamannya membosankan atau sangat kompleks.
Masalah tingkat tinggi
Untuk rata-rata pengguna, beberapa rintangan untuk mengadopsi atau menggunakan teknologi blockchain meliputi:
- Membuat dan mengamankan dompet.
- Menavigasi biaya transaksi, likuiditas, slippage, jenis token, dll.
- Menjembatani, mempertaruhkan, meminjamkan, trading.
Masalah tingkat rendah
Batu sandungan untuk pengguna yang lebih mahir biasanya berkisar pada pengumpulan dan analisis data blockchain. Ini memerlukan:
- Data transaksi historis
- Metadata
- Pelacakan transaksi
- Transaksi lintas rantai
DeFAI menggunakan agen AI kripto untuk mengotomatiskan interaksi blockchain, mengumpulkan, menganalisis, dan mengenali pola dalam data blockchain, dan menyederhanakan pengalaman kripto pengguna secara keseluruhan. Banyak yang percaya bahwa menggabungkan DeFi dan AI adalah langkah selanjutnya untuk adopsi kripto yang lebih besar.
Bagaimana cara kerja agen kripto DeFAI?
Landasan DeFAI adalah agen AI kripto. Banyak agen berbeda dalam implementasinya, tetapi kita dapat mengklasifikasikannya berdasarkan empat tugas utama yang mereka lakukan: mengumpulkan informasi, menafsirkan, pengambilan keputusan, dan eksekusi.
| Definisi | Tugas |
|---|---|
| Pengumpulan informasi | Proses pengumpulan data blockchain mentah, tren pasar, perilaku pengguna, dan berita keuangan eksternal dari sumber on-chain dan off-chain. |
| Menafsirkan | Analisis dan kontekstualisasi data yang terkumpul menggunakan teknik AI seperti pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami (NLP), dan pemodelan statistik. |
| Pengambilan keputusan | Proses di mana model AI menghasilkan strategi yang dapat pengguna tindaklanjuti berdasarkan tafsiran data. |
| Eksekusi | Penerapan keputusan berbasis AI secara real-time. |
Mengumpulkan informasi
Nilai besar dari agen AI standar dan kripto adalah kemampuan mereka untuk mengumpulkan dan mencerna data dalam jumlah besar.
Beberapa informasi yang dapat agen kumpulkan meliputi:
- Tokenomics (kapitalisasi pasar, harga, likuidasi, minat terbuka, volume DEX/CEX, dll.)
- Sentimen media sosial
- Laporan berita
- Peraturan
Menafsirkan
Penafsiran melibatkan pemahaman atau mengenali pola dalam data yang terkumpul. Tugas ini menggunakan algoritme pembelajaran mesin, seperti jaringan saraf atau pohon keputusan.
Untuk menempatkan ini ke dalam perspektif, agen perdagangan DeFAI dapat mencari pola dalam grafik yang tidak banyak orang mengenalnya secara langsung. Pola trading ini dapat mencakup flag pattern, Bollinger Bands, RSI, mendeteksi outlier atau anomali, dll.
Pengambilan keputusan
Sesuai dengan namanya, pengambilan keputusan melibatkan keputusan melakukan tindakan berdasarkan interpretasi data. Perbedaan antara penafsiran dan pengambilan keputusan adalah bahwa menafsirkan memahami informasi, sementara yang terakhir mempertimbangkan apa yang harus kamu lakukan.
Melanjutkan contoh sebelumnya, agen kemudian akan menggunakan informasi yang terkumpul dari pola perdagangan untuk memutuskan apakah akan membeli atau menjual, di mana harus menetapkan stop loss atau take profit, dan banyak lagi.
Agen DeFAI akan menetapkan tujuan atau aturan tentang bagaimana memandu keputusan. Ini juga dapat mensimulasikan transaksi, mempelajari, dan menyempurnakan strateginya berdasarkan hasilnya.
Eksekusi
Eksekusi terutama melibatkan implementasi proses pengambilan keputusan tetapi juga dapat melibatkan pembelajaran dari strategi yang berhasil atau tidak berhasil, atau beradaptasi dengan kondisi pasar. Fase ini sering melibatkan agen otomatis atau bot yang beroperasi dalam parameter yang telah kita tentukan sebelumnya.
Beberapa tindakan yang mungkin agen ini lakukan adalah berinteraksi dengan kontrak pintar, mengeksekusi perdagangan di DEX, menyesuaikan posisi likuiditas, mengelola protokol pinjaman, atau mengotomatiskan strategi mitigasi risiko.
Melihat pasar DeFAI di 2025
Baik kripto maupun AI masih merupakan pasar yang relatif muda. Pada 5 Februari 2025, kapitalisasi pasar hanya di bawah $1 miliar.
Proyek DeFAI biasanya berkisar dari asisten perdagangan hingga chatbot, analisis, dan terminal perdagangan. Beberapa proyek yang paling populer adalah:
- AIXBT: Mengekstrak topik dan sentimen yang sedang tren dari media sosial dan sumber KOL, menawarkan intelijen pasar waktu nyata.
- GRIFFAIN: Platform agen AI yang mendukung berbagai operasi blockchain, termasuk kueri portofolio, pertukaran token, perdagangan NFT, dan sniping koin.
- HeyAnon: Ini mengumpulkan informasi proyek di beberapa jaringan blockchain dan menggunakan AI percakapan untuk membantu pengguna mengelola operasi DeFi.
- Hive AI: Menggunakan AI untuk mengotomatiskan perencanaan proyek, membuat tugas berdasarkan saran, menetapkan langkah selanjutnya dari email, dan menghasilkan berbagai jenis konten.
Akankah DeFAI mengarah pada adopsi web3 massal?
Kemungkinan DeFAI akan membantu gelombang pengguna web3 berikutnya dengan mengabstraksi banyak kompleksitas yang terlibat dengan penggunaan teknologi blockchain. Namun, mengingat sektor ini masih dalam tahap awal, pengguna DeFAI harus berhati-hati. Banyak proyek mengklaim berkemampuan AI hanya untuk mengendarai hype; ini kemungkinan akan menjadi lebih umum karena proyek DeFAI semakin menjadi pusat perhatian di web3. Jika token atau proyek tampaknya menjanjikan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian.
Sanggahan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Selalu lakukan riset sendiri (DYOR).
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.
