Trusted

Flag Pattern dalam Trading Crypto: Panduan Lengkap Pemula

7 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Trading crypto semakin populer seiring dengan perkembangan pasar digital yang pesat. Banyak trader yang berusaha memanfaatkan berbagai pola teknikal untuk mengidentifikasi peluang profit. Salah satu pola candlestick yang banyak trader gunakan adalah flag pattern, yang mereka anggap sebagai sinyal kelanjutan tren yang kuat. Pola ini terkenal luas di dunia trading saham, namun juga memiliki aplikasi yang signifikan dalam pasar crypto.

Bagi trader crypto, memahami flag pattern adalah langkah penting untuk dapat memanfaatkan pergerakan harga secara efektif. Artikel ini akan mengupas secara tuntas tentang flag pattern dalam trading crypto, cara mengidentifikasinya, dan strategi trading yang dapat berguna untuk meraih keuntungan.

Trading Crypto di Exchange Terbaik

Beli Koin Crypto Pakai Kartu

Biaya Trading Gratis
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT

Fitur Copy Trading Crypto
Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Buka Bitget www.bitget.site
Aset Crypto 690+
Biaya Trading (Diskon 20%) 0,08% (pengguna BGB token)
Bonus hingga 1.000 USDT

Trading Crypto Tanpa KYC

Aplikasi copy trading terbaik
Trading Crypto Tanpa KYC
Buka BingX www.bingx.com
Aset Crypto 780+
Biaya Trading Mulai 0,005%
Bonus hingga 5.000 USDT

Apa Itu Flag Pattern dalam Trading Crypto?

Flag pattern adalah pola chart yang menggambarkan konsolidasi harga yang terjadi setelah pergerakan harga yang tajam. Pola ini terdiri dari dua bagian utama: flagpole (tiang) dan flag (bendera). Flagpole terbentuk saat harga bergerak tajam ke satu arah. Sementara itu, flag terbentuk kemudian ketika harga bergerak lebih sideways dalam saluran yang lebih sempit, seringkali berbentuk saluran paralel.

Pola flag menunjukkan adanya momentum yang kuat di pasar, dan biasanya menandakan kelanjutan tren yang lebih panjang setelah periode konsolidasi. Dalam konteks crypto, flag pattern ini sering terlihat setelah pergerakan harga yang signifikan, seperti lonjakan harga Bitcoin atau Ethereum yang terjadi dalam waktu singkat.

Anatomi dari flag pattern yang terdiri dari flagpole dan flag. Sumber
Anatomi dari flag pattern yang terdiri dari flagpole dan flag. Sumber

Flagpole adalah bagian pertama dari pola flag yang menggambarkan pergerakan harga yang besar. Pergerakan ini bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada aset yang diperdagangkan dan kondisi pasar secara umum. Setelah flagpole terbentuk, harga cenderung bergerak sideways, membentuk flag. Flag adalah konsolidasi yang biasanya terjadi dalam saluran parallel, yang menunjukkan bahwa pasar sedang ‘beristirahat’ sebelum melanjutkan tren utamanya.

Komponen Utama Flag Pattern

Flag pattern terdiri dari beberapa komponen penting:

  • Flag Pole: Ini adalah tren awal yang menunjukkan pergerakan harga yang kuat sebelum pola terbentuk.
  • Bullish/Bearish Flag: Periode konsolidasi di mana harga bergerak relatif datar setelah tren awal. Bullish flag menunjukkan potensi kenaikan harga, sedangkan bearish flag menunjukkan potensi penurunan.
  • Retracement: Titik di mana harga berbalik arah sementara sebelum melanjutkan tren utama.
  • Breakout: Ketika harga menembus level resistance atau support, menandakan kelanjutan tren.
  • Target Harga: Setelah breakout, trader dapat memperkirakan target harga berdasarkan panjang flag pole

Jenis-Jenis Flag Pattern dalam Trading Crypto

Flag pattern bisa muncul dalam dua jenis utama, yaitu flag bullish dan flag bearish. Kedua jenis pola ini menggambarkan arah pergerakan harga yang berbeda, dan masing-masing dapat memberikan sinyal yang berbeda bagi trader.

Flag Bullish

Flag bullish terbentuk ketika harga mengalami pergerakan naik yang tajam (flagpole), yang kemudian menemui konsolidasi harga dalam rentang sempit (flag). Ketika harga menembus batas atas flag, ini sering kali menandakan bahwa tren naik akan berlanjut, dan trader bisa memasuki posisi beli. Pola ini paling sering terlihat dalam pasar yang sedang dalam fase bull run, di mana optimisme terhadap aset crypto sangat tinggi.

Flag Bearish

Sebaliknya, flag bearish terbentuk setelah pergerakan harga turun yang tajam (flagpole), yang selanjutnya menghadapi konsolidasi harga ke bawah (flag). Jika harga menembus batas bawah flag, ini dapat mengindikasikan bahwa tren turun akan berlanjut. Pola ini lebih sering terlihat ketika pasar mengalami koreksi atau berada dalam tren bearish, dan trader bisa memasuki posisi jual untuk memanfaatkan penurunan harga.

Bullish vs Bearish Flag. Sumber

Perbedaan Flag Bullish dan Bearish

Perbedaan utama antara flag bullish dan bearish adalah arah pergerakan harga. Flag bullish menandakan kelanjutan tren naik, sementara flag bearish menunjukkan kelanjutan tren turun. Mengenali kedua jenis pola ini dengan tepat sangat penting bagi trader untuk memilih strategi yang sesuai dengan arah pasar.

Cara Mengidentifikasi Flag Pattern dalam Chart Crypto

Mengidentifikasi flag pattern memerlukan perhatian terhadap beberapa elemen teknikal utama, seperti volume perdagangan dan arah harga. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengidentifikasi flag pattern pada chart crypto:

  1. Perhatikan Pergerakan Harga: Flagpole akan terbentuk terlebih dahulu, yang biasanya adalah pergerakan harga yang tajam dalam satu arah. Pastikan pergerakan ini cukup signifikan.
  2. Identifikasi Konsolidasi (Flag): Setelah pergerakan tajam, harga akan mulai bergerak dalam pola sideways. Flag terbentuk saat harga bergerak dalam saluran yang lebih sempit dengan kemiringan sedikit miring.
  3. Volume Perdagangan: Volume sering kali menurun selama pembentukan flag dan cenderung meningkat ketika harga menembus batas atas atau bawah flag, menandakan potensi breakout.
  4. Konfirmasi Breakout: Breakout terjadi ketika harga menembus batas atas flag (untuk pola bullish) atau batas bawah flag (untuk pola bearish). Konfirmasi breakout ini penting untuk memasuki posisi.

Tips Menghindari False Flag Patterns

Salah satu tantangan utama dalam trading flag pattern adalah menghindari false breakout, yaitu ketika harga menembus batas pola namun tidak melanjutkan pergerakan ke arah yang sesuai harapan. Untuk menghindari hal ini, trader perlu memperhatikan volume perdagangan saat breakout terjadi dan memastikan bahwa breakout juga seiring dengan sentimen pasar yang kuat.

Strategi Trading Menggunakan Flag Pattern

Setelah mengidentifikasi flag pattern yang valid, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi trading. Berikut beberapa strategi yang bisa trader crypto gunakan:

Trading dengan Breakout

Strategi utama yang digunakan dalam trading flag pattern adalah breakout. Trader dapat memasuki posisi beli (untuk flag bullish) atau posisi jual (untuk flag bearish) ketika harga menembus batas pola flag. Penting untuk menunggu konfirmasi breakout agar tidak terjebak dalam false breakout.

Pengaturan Stop Loss dan Target Profit

Selalu atur level stop loss untuk mengurangi potensi kerugian jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi trader. Target profit bisa kamu tentukan berdasarkan panjang flagpole atau menggunakan indikator teknikal lainnya.

Strategi dalam pola flag
Pengaturan buy stop order pada pola flag. Sumber: Kucoin

Pemilihan Timeframe yang Tepat

Pola flag dapat terbentuk di berbagai time frame, namun bagi trader crypto yang ingin trading jangka pendek, timeframe 4 jam atau harian biasanya lebih ideal. Timeframe yang lebih kecil memungkinkan trader untuk mengidentifikasi pola flag dengan lebih cepat.

Kelebihan dan Kekurangan Trading dengan Flag Pattern

Seperti strategi trading lainnya, trading menggunakan flag pattern memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu jadi perhatian trader.

Kelebihan Flag Pattern

  1. Mudah Mengenalinya: Flag pattern adalah pola yang relatif mudah mengidentifikasinya, bahkan bagi trader pemula sekalipun.
  2. Potensi Keuntungan Besar: Dengan momentum harga yang kuat, flag pattern menawarkan potensi keuntungan yang tinggi.
  3. Relevansi di Berbagai Pasar: Pola ini dapat trader terapkan di berbagai pasar, termasuk pasar crypto yang sangat volatil.

Kekurangan Flag Pattern

  1. False Breakouts: Salah satu risiko utama dalam trading pattern ini adalah false breakout, yang dapat menyebabkan kerugian jika tidak diperhatikan dengan seksama.
  2. Butuh Pengalaman: Untuk mengenali pola flag yang valid, trader perlu pengalaman dan analisis teknikal yang baik.
  3. Ketergantungan pada Tren Utama: Keberhasilan trading dengan pola candlestick ini sangat tergantung pada tren utama yang sedang berlangsung. Jika pasar tidak dalam tren yang jelas, pola flag mungkin tidak efektif.

Contoh Riil Flag Pattern di Aset Kripto

Untuk memberikan gambaran nyata, berikut adalah contoh dari aset crypto yang menunjukkan flag pattern. Mengikuti perkembangan terakhir per 14 November 2024, Solana keluar dari bull flag pada grafik mingguan. Di sini terlihat ada bull flag dengan dua reli ke atas, dengan periode konsolidasi singkat di antaranya. Pola ini bermula dengan lonjakan harga yang tajam (“flagpole“) saat pembeli mengalahkan penjual, kemudian berlanjut dengan kemunduran yang membentuk garis tren atas dan bawah paralel, yang menciptakan “bedera”.

Solana breakout forms bull flag
Solana Weekly Analysis. Sumber: TradingView

Perbedaan Flag dan Bullish Pennant

Flag pattern dan bullish pennant adalah dua pola teknikal yang sering muncul dalam analisis chart untuk mengidentifikasi kelanjutan tren dalam pasar, termasuk pasar cryptocurrency. Meskipun keduanya terlihat mirip dan sering terjadi setelah pergerakan harga yang tajam, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya.

  • Flag Pattern:
    Flag pattern terbentuk setelah pergerakan harga yang tajam, yang juga bernama sebagai flagpole, lalu menghadapi periode konsolidasi yang bergerak sideways atau dalam saluran paralel. Flag biasanya memiliki bentuk persegi panjang atau saluran miring yang cukup jelas. Pola flag sering kali memiliki kemiringan sedikit ke bawah (untuk bullish flag) atau ke atas (untuk bearish flag), dan bisa terlihat lebih seperti saluran atau kotak.
  • Bullish Pennant:
    Pennant adalah pola yang lebih kecil dan lebih tajam daripada flag. Setelah pergerakan harga yang tajam (flagpole), harga akan bergerak dalam bentuk segitiga simetris atau segitiga kecil yang mengerucut (pola seperti bendera yang terlipat). Dalam pola pennant, kedua garis tren (garis atas dan bawah) biasanya mendekat satu sama lain, membentuk titik pertemuan yang lebih sempit. Ini menghasilkan bentuk segitiga yang mengerucut.
bull pennant
Bullish pennant: TradingView

Kesimpulan

Flag pattern adalah salah satu pola chart yang dapat memberikan peluang besar bagi trader crypto. Dengan memahami cara mengidentifikasi pola ini, memilih strategi yang tepat, dan mengelola risiko, trader bisa memanfaatkan flag pattern untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan. Namun, seperti halnya teknik trading lainnya, penggunaan pola ini harus dengan hati-hati dan pengalaman untuk meminimalkan risiko.

Pertanyaan yang sering muncul

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori