Sering mendengar kisah pendiri perusahaan crypto yang drop out dari sekolah? Meski profil seperti itu sering jadi stereotype, ada juga loh pengusaha sekaligus pendiri blockchain yang punya latar belakang akademis tinggi, hingga punya gelar doktor! Dialah Dr. Gavin Wood, co-founder Ethereum dan juga pendiri Polkadot blockchain.
Programer asal Inggris ini memiliki ambisi untuk menjadikan ekosistem blockchain yang tidak terpusat. Bagaimana kisah dan sepak terjang salah satu co-founder Ethereum ini di industri blockchain dan cryptocurrency? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Exchange Terbaik untuk Trading Crypto
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Biaya Trading GratisDaftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Fitur Copy Trading CryptoTrading Crypto Tanpa KYC
Aplikasi copy trading terbaik- Siapakah Gavin Wood?
- Latar Belakang dan Pendidikan Gavin Wood
- Awal Karir Gavin Wood
- Gavin Wood Mengenal Bitcoin dan Crypto
- Era Ethereum
- Parity Technologies
- Gavin Wood Merintis Polkadot
- Perkembangan Polkadot
- Donatur Ukraina
- Kehidupan Pribadi Gavin Wood
- Gavin Wood dan Pandangan Blockchain Terdesentralisasi
- Kesimpulan
- Pertanyaan yang sering ditanyakan
Siapakah Gavin Wood?
Gavin James Wood adalah seorang ahli teknologi komputer asal Inggris, salah satu pendiri Ethereum dan pencipta sejumlah proyek berbasis blockchain seperti Polkadot dan Kusama. Pemilik gelar Doktor ini juga mendirikan Parity Technologies dan Web3 Foundation.
Mantan CTO Ethereum ini juga berkontribusi dalam menyusun Solidity, bahasa pemrograman untuk smart contract dalam jaringan Ethereum. Selain itu, dia menulis spesifikasi formal untuk protokol blockchain dalam Ethereum Yellow Paper yang membentuk infrastuktur dalam berbagai blockchain serupa.
Sejak usia muda, dia mengaku tertarik dengan ilmu ekonomi dan teori permainan. Bahkan, dia merancang sebuah permainan papan strategi bernama Milton Keynes. Dia juga sudah memiliki kemampuan coding sejak usia muda dan berpengalaman sebagai programer.
Latar Belakang dan Pendidikan Gavin Wood
Gavin Wood lahir pada 22 April 1980 di Lancaster, Inggris. Dia bersekolah di Lancaster Royal Grammar School, sebuah sekolah khusus anak laki-laki dengan seleksi akademis yang ketat. Sejak kecil dia sudah memiliki ketertarikan terhadap komputer. Mendapatkan komputer pertama dari ibunya di usia 9 tahun, dia pun mulai belajar coding dan membuat program komputer pertamanya saat SMA.
Kemudian, dia kuliah di University of York dan memegang gelar Master Teknik Sistem Komputer dan Software pada 2002. Selanjutnya dia menyelesaikan tesis untuk gelar PhD dengan judul “Content-based visualisation to aid common navigation of musical audio” pada 2005.
Awal Karir Gavin Wood
Pada awal karirnya, Wood sempat menjadi konsultan Microsoft Research tentang aspek teknis bahasa domain-tertentu yang disematkan. Dia juga merancang dan mengimplementasikan program pengatur lampu cerdas pertama salah satu klub malam teratas di London.
Tak hanya itu, Wood merancang dan mengimplementasikan sebagian besar bank alat kerja bahasa C++ pertama di dunia. Lalu, dia membangun sistem perangkat lunak OxLegal, editor kontrak teks cerdas.
Gavin Wood Mengenal Bitcoin dan Crypto
Pada saat Bitcoin meluncur di 2009, Gavin Wood sedang sibuk menulis tesisnya tentang visualisasi musik dalam komputer. Co-founder Ethereum ini pertama kali membaca tentang Bitcoin pada 2011, tetapi dia tidak terlalu tertarik. Sebab, dia hanya melihat aspek cryptocurrency saja, bukan sisi teknologinya.
Namun, ketika dia kembali mendalami Bitcoin pada 2013, dia baru menyadari berbagai potensi dari teknologinya serta kemungkinan perubahan sosial yang muncul dari pengembangannya. Lantas, Wood berkenalan dengan Vitalik Buterin melalui seorang teman. Sejak saat itu, blockchain dan crypto telah mendominasi kehidupannya.
BELI CRYPTO DI EXCHANGE POPULER
Era Ethereum
Programer asal Inggris ini bertemu dengan Jonny Bitcoin dan Vitalik Buterin pada 2013. Jonny berharap pengalaman coding Wood bisa membantu Buterin mengubah Ethereum dari sekadar white paper menjadi blockchain yang benar-benar berfungsi. Dia juga bekerja dengan para co-founder Ethereum lainnya seperti Joseph Lubin, Jeffrey Wilcke, dan Charles Hoskinson.
Kontribusinya pada blockchain dengan koin ETH ini cukup vital. Dia menulis kode klien Ethereum fungsional pertama pada Januari 2014 yang rilis sebagai “PoC-1” (yaitu bukti konsep pertama) dan menjadi salah satu pendiri proyek. Tak lama kemudian, Gavin Wood menulis Yellow Paper, yaitu spesifikasi formal pertama dari protokol blockchain. Yellow Paper ini menjadi salah satu kunci Ethereum berbeda dari sistem berbasis blockchain lainnya.
Wood kemudian turut merancang sebagian besar protokol Ethereum “1.0” termasuk Ethereum Virtual Machine (EVM), gas, dan model akun pembayaran penghubung. Dia juga mengkonseptualisasikan dan merancang sebagian besar teknologi Ethereum termasuk bahasa kontrak Solidity, RPC, protokol Whisper/Swarm, dan API Javascript.
Gavin Wood menjabat sebagai Chief Technology Officer pertama Ethereum Foundation sejak 2014. Namun, dia kemudian mundur dari Ethereum Foundation pada Januari 2016.
Parity Technologies
Sekitar dua tahun menjabat CTO Ethereum, Wood keluar dan mendirikan Parity Technologies (yang waktu itu bernama Ethcore) bersama sejumlah alumni Ethereum, termasuk Jutta Steiner. Parity adalah infrastruktur blockchain untuk mendukung web terdesentralisasi. Ini menjadi pondasi bagi perkembangan Web 3.0.
Parity merilis klien perangkat lunak Ethereum Parity, yang tertulis dalam bahasa program Rust, pada awal 2016. Gavin memegang jabatan chief web officer di Parity pada tahun 2018. Perusahaan yang saat itu masih bernama EthCore berfokus pada pengembangan infrastruktur inti untuk ekosistem blockchain Ethereum dan menangani masalah termasuk kegunaan, performa, dan privasi.
EthCore berhasil mengumpulkan pendanaan pre-seed dan mulai mengembangkan Parity Ethereum, solusi perangkat lunak gratis dan open-source yang memungkinkan seseorang menjalankan node pada jaringan Ethereum publik dan menambang Ether.
Pada Oktober 2022, Gavin Wood mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO di Parity Technologies. Salah satu alasan pengunduran dirinya, dia menyebutkan bahwa tidak nyaman mengambil peran sebagai CEO setiap hari walaupun di industri teknologi yang dia sukai. Meski demikian, Wood masih tetap menjadi pemegang saham utama di Parity dan akan menjabat posisi baru yang berkaitan dengan teknologi dan pengembangan.
Gavin Wood Merintis Polkadot
Saat mengembangkan dan menunggu rilis spesifikasi Ethereum baru yang akan mencakup sharding, Dr. Wood mulai merenungkan kendala sharding yang akan blockchain hadapi. Dari pemikiran ringan hingga whitepaper, dia membutuhkan sekitar empat bulan untuk menciptakan visi untuk kerangka multi-chain heterogen, Protokol Polkadot.
Polkadot adalah jaringan blockchain yang memungkinkan interoperabilitas antar-blockchain dalam ekosistem terpadu. Dalam sistem ini, terdapat konsep “parachain” dan “relay chain” yang menjadi elemen penting dalam arsitekturnya sendiri. Karena menghubungkan berbagai jaringan blockchain layer 1, Polkadot sering disebut sebagai jaringan blockchain Layer 0 atau Layer Zero.
BACA JUGA
Protokol ini mulai meluncur pada 2017 dengan dukungan dari Parity Technologies dan Web3 Foundation. Teknologi seputar Polkadot bertujuan untuk membantu mendukung desentralisasi web, sebuah ideologi radikal dari Dr. Wood dan banyak yang menyebutnya sebagai ‘Web 3.0’.
Inovasi-inovasi yang menyusul Polkadot adalah Substrate, kerangka kerja untuk membangun blockchain sendiri dengan efisien; dan jaringan “canary” Kusama yang independen dari Polkadot tetapi menggunakan perangkat lunak yang sama sebagai tempat uji teknologi terbaru.
Perkembangan Polkadot
Dalam Decoded 2022, sebuah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Polkadot di berbagai kota secara paralel, Gavin Wood menjelaskan mengenai sistem tata kelola on-chain baru yang akan mengatur blockchain layer-0 Polkadot dan Kusama. Pada presentasinya, salah satu pendiri Ethereum ini menjelaskan bahwa tujuan utama dari Gov 2 adalah untuk meningkatkan jumlah keputusan kolektif yang dapat dibuat oleh sistem tata kelola Polkadot.
Demi mencapai tersebut, Wood mengumumkan kelahiran Polkadot Fellowship yang akan dibentuk dari sekelompok tenaga ahli. Sebagian besar di antaranya merupakan pekerja mandiri (self-employed) dari Polkadot. Dengan Gov 2, siapa saja bisa memasukan proposal kapanpun dan sesering yang mereka inginkan. Dengan demikian, tidak akan ada lagi batasan jumlah referendum yang dibuka secara bersamaan.
Donatur Ukraina
Ketika invasi Rusia merebak ke Ukraina, Gavin Wood selaku pendiri Polkadot memberikan donasi uang kripto DOT coin kepada Ukraina. Sumbangan pribadi Wood bukanlah uang kecil, nilainya jika dikonversi ke dolar senilai US$5,8 juta (setara Rp71,7 miliar). Dia adalah donatur pribadi terbesar untuk pemerintah Ukraina pada saat itu.
Kehidupan Pribadi Gavin Wood
Di luar teknologi blockchain, Gavin Wood menciptakan permainan papan Milton Keynes, Fractal Playground, dan sistem pemilihan berbasis Localised Proportional Representation. Tak hanya itu, dia juga membuat ekosistem analisis audio dengan dukungan plugin dan visualisasi. Wood juga menulis RipInPeace, sebuah aplikasi untuk mengambil file dari CD, Moodbar (aplikasi visualisasi audio musik), dan KDE Lirc.
Wood pernah mengajar tentang fractal dan seni ke anak-anak di sebuah sekolah di Italia dan membantu membuat video game di Frontier Developments. Co-Founder Ethereum ini memiliki gelar PhD dalam visualisasi musik dan telah merancang dan menerapkan sistem dan teknik visualisasi media yang inovatif.
Dia bisa berbicara bahasa Italia, sedikit bahasa Prancis, Spanyol, Lojban, dan Romania. Ketika punya waktu luang, Wood juga menyalurkan hobi fotografinya. Berkaitan dengan aktivitas fisik, Wood ternyata mahir dalam taekwondo dan untuk menghilangkan kejenuhan, dia bermain snowboard.
Gavin Wood dan Pandangan Blockchain Terdesentralisasi
Gavin Wood memaparkan bagaimana perkembangan internet di era Web 3.0 yang bersifat terdesentralisasi. Mengambil kasus Edward Snowden yang mengungkap bagaimana otoritas dapat menggunakan kewenangan untuk melanggar privasi seseorang, Gavin sangat mendukung internet yang terdesentralisasi. Dengan sifat tanpa kewenangan terpusat, pengguna tidak harus memberikan kepercayaan pada satu pihak (trustless) dan mendapatkan kebenaran yang lebih transparan.
Polkadot, Parity, Web 3.0, dan dunia blockchain yang rumit – Wood bertujuan untuk menyatukan semuanya dan memimpin visinya tentang dunia dengan ‘Internet yang konsensual’. Mengingat kontrol dominan Facebook dan Google atas data pribadi individu, Wood memandang sangat layak untuk melakukan evolusi internet.
COBA TRADING DI EXCHANGE POPULER
Kesimpulan
Gavin Wood adalah ahli teknologi komputer asal Inggris dan pendiri Ethereum, Polkadot, Parity Technologies, dan Web3 Foundation. Dia juga merancang Solidity, menulis Yellow Paper, dan mengkonseptualisasikan teknologi Ethereum. Dengan mendirikan Polkadot, pemegang PhD ilmu komputer ini memungkinkan interoperabilitas antar-blockchain dalam ekosistem terpadu. Dia mendukung internet terdesentralisasi dan visinya tentang dunia dengan ‘Internet yang konsensual’.
Pertanyaan yang sering ditanyakan
Apa peran Gavin Wood di Ethereum?
Mengapa Gavin Wood mundur dari Ethereum?
Siapakah pendiri Polkadot crypto?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.